Tidak Hanya Keren di Lapangan, 7 Pesepak Bola Ini Sukses Membangun Bisnisnya
Dibutuhkan bakat dan latihan bertahun-tahun untuk menjadi pesepakbola handal. Profesi ini cukup menjanjikan apalagi jika Anda bermain di klub-klub sepak bola terkenal di dunia atau bahkan di liga Piala Dunia 2018 yang saat ini berlangsung di Rusia. Lantas apa yang terjadi setelah terkenal dan bermain di panggung bergengsi di dunia? Beberapa pemain sepak bola terkenal ini justru memutuskan untuk mencicipi bidang wirausaha bahkan ketika mereka masih aktif di lapangan. Ada yang mencoba untuk mendapatkan pendapatan tambahan ada juga yang mencari untuk memberikan kemapanan ketika mereka pensiunan nantinya. Apalagi, profesi sebagai pemain sepak bola sendiri merupakan profesi jangka pendek.
Beberapa pesepak bola ini ada yang memiliki bakat alami dalam berwirausaha layaknya ia bermain sepak bola, ada juga yang harus belajar dan berusaha keras dalam merintis usahanya. Lantas, siapa saja pesepakbola yang juga berwirausaha? Berikut 7 pesepak bola yang dirangkum oleh Moka yang sukses menjadi wirausaha.
Baca Juga: 3 Hal yang Bisa Dipelajari oleh Para Pelaku Bisnis UKM dari Piala Dunia 2018 Rusia
1. Gerard Pique
Siapa yang tidak mengenal Gerard Pique? Bek FC Barcelona yang juga sekaligus suami dari penyanyi terkenal Shakira ini telah memenangkan banyak piala. Bahkan di Piala Dunia 2010 lalu di Afrika Selatan, Pique yang membela Spanyol berhasil membawa timnya menjadi juara.
Jika Anda berpikir kesuksesannya berhenti sampai disitu saja, maka Anda harus berpikir kembali karena ia memiliki perusahan gaming yang bernama Kerard Games. Tidak sampai disitu, daftar usahanya semakin panjang karena ia juga memiliki 27% saham di perusahaan pemasok daging yang bebas zat aditif Bas Alimentaria, bisnis minuman isotonic 426 Mill, produsen kacamata Kypers, burger organik Natrus hingga situs olahraga e.footbal.pro.
Mengenyam pendidikan master bisnis di Universitas Harvard, tidak heran ia memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam membangun kerajaan bisnisnya.
2. Andres Iniesta
Terkadang kemampuan wirausaha bisa didapatkan karena hal tersebut telah mendarah daging di keluarga Anda, apalagi jika keluarga Anda memiliki usaha yang telah diwariskan secara turun temurun. Hal inilah yang terjadi pada gelandang Barcelona, Andres Iniesta. Berasal dari keluarga yang telah merintis usaha yang memproduksi wine membuatnya mewarisi usaha keluarga yaitu Bodega Iniesta di Fuentealbilla, Spanyol. Tidak hanya bisnis, ia juga mewarisi kebun anggur seluar 180 hektar dan kilang anggur.
Menjadi pewaris generasi ketiga di usaha keluarganya, Iniesta tidak hanya sekedar memasarkan produk wine dengan menggunakan namanya saja. Ia juga terjun langsung mengelola dan meracik varian wine baru lainnya. Dengan kemampuan dan strategi bisnisnya, Ia mampu membuat bisnis wine-nya lebih besar dan diminati oleh pecinta wine di dunia.
3. Neymar
Memiliki nama yang cukup besar di lapangan menjadi suatu keuntungan sendiri. Inilah yang dimanfaatkan oleh Neymar dalam mendapatkan pundi-pundi tambahan melalui bisnis yang ia bangun. Jadi apa yang ia bisniskan? Nama besarnya. Ya, ia menjual nama besar dan popularitasnya dengan berbisnis endorsment. Ia telah bekerja sama melakukan sponsorship dengan produk dan brand besar seperti Nike, game Pro Evolution Soccer, L’Oreal, Gillette, Panasonic dan Beats by Dre. Dalam setahun, Neymar bisa menghasilkan kurang lebih 22 juta dolar dari endorsement-nya ini. Tidak heran, ia dinobatkan oleh Eurosport sebagai ‘Most Marketable Athlete‘ 2013 selama 3 tahun berturut-turut. Bahkan, Forbes pun menyebutnya sebagai pemain sepak bola dengan pendapatan yang paling besar di luar lapangan.
Baca Juga: Memanfaatkan Pendapatan Pasif untuk Modal Bisnis UKM
4. Mathieu Flamini
Berbeda dari Iniestas yang mewarisi usaha atau Neymar yang menjual namanya untuk bisnis, Mathieu Flamini mengelola industri bisnis yang berbeda dan bisa jadi tidak terlalu dilakukan oleh banyak pengusaha. Mantan gelandang Arsenal ini memiliki perusahaan industri energi yang bernama GFBiochemicals. Perusahaan ini memproduksi asam levulinat dan turunannya sebagai alternatif produk yang berbahan dasar minyak yang juga ramah lingkungan. Tidak tanggung-tanggung, bisnis yang dilakukan Flamini ini bahkan bernilai hingga sebesar 20 miliar poundsterling.
5. Cristiano Ronaldo
Menjadi pemain sepak bola termahal, nama Ronaldo sesungguhnya juga memiliki nilai bisnis yang menguntungkan layaknya Neymar. Tidak hanya endorsment, CR7 lebih memilih menginvestasikan pendapatannya untuk membangun bisnis seperti bisnis mode, parfum, mobile apps, agensi kreatif, restoran bahkan hotel. Bahkan di tahun 2015, ia menginvestasikan uangnya di Pestana Hotel Group sebesar 40 juta dolar. Bisnisnya yang paling berkembang sendiri adalah mode yang mana produknya berupa pakaian dalam, kaus kaki, baju, selimut, dan sepatu dengan kualitas premium untuk anak-anak dan orang dewasa.
6. Ryan Bertrand
Memiliki kesadaran bahwa dunia persepakbola memiliki waktu yang relatif singkat, Ryan Betrand, bek kiri pemain Southampton sadar bahwa ia harus mencari cara untuk tetap menghasilkan jika nanti karirnya telah usai dan pilihannya pun jatuh pada bisnis startup fintech yang menawarkan produk berupa teknologi AI kepada para pedagang dan investor ritel.
Tidak hanya itu, salah satu pemain tim nasional Inggris ini juga menjadi salah satu pemilik aplikasi emoji, FootiEmoji, yang mana memungkinkan penggunanya untuk mengirimkan emoji dari pemain-pemain papan atas sepak bola.
7. Zlatan Ibrahimovic
Meski sudah tidak ikut membela Swedia di ajang Piala Dunia 2018 karena telah pensiun di tahun 2016, nyatanya Zlatan Ibrahimovic tidak kehilangan sumber penghasilan utamanya. Sama seperti CR7, ia juga memilih mode dalam membangun bisnisnya dengan meluncurkan merek pakaian olahraga A-Z by Zlatan. Tidak hanya bisnis mode, ia juga menciptakan game mobil superhero terbaru yaitu Zlatan Legends.
Nah itu tadi, pesepak bola terkenal yang sukses membangun atau mengembangkan bisnisnya. Apakah pemain favorit Anda ada di salah satu daftar di atas atau Anda memiliki pemain favorit lainnya yang juga sukses merintis usaha?