Reorder Point Adalah: Manfaat dan Cara Hitung dengan Mudah

Reorder Point Adalah: Manfaat dan Cara Hitung dengan Mudah

“Kapan ya, aku harus mengisi ulang stok barang A? Bagaimana dengan yang best seller?”

Nah, sekarang Anda tidak perlu mengira-ngira dan takut salah menebak lagi! Sebab, reorder point adalah cara yang bisa Anda coba untuk meningkatkan keakuratan prediksi restock inventaris barang. Bagaimana cara menerapkan metode tersebut dan apa saja manfaatnya? Simak selengkapnya di artikel ini!

Apa Itu Reorder Point?

Simple-nya, reorder point adalah batas minimum stok yang harus tersedia di gudang sebelum perusahaan perlu melakukan pemesanan ulang. Saat stok barang mencapai titik tersebut, Anda harus segera pesan lagi dari supplier agar persediaannya tidak habis dan mengganggu operasional.

Pebisnis retail pemula sering mengandalkan insting untuk menambah stok, meningkatkan persediaan saat permintaan naik dan tidak reorder saat permintaan rendah. Sebaliknya, pebisnis berpengalaman menumpuk barang untuk musim tertentu, fokus pada pemenuhan target penjualan tanpa memikirkan ketersediaan. Namun, cara yang lebih efektif untuk menentukan jumlah dan waktu pemesanan adalah dengan menggunakan rumus reorder point.

Manfaat Reorder Point

Mengimplementasikan reorder point dalam manajemen persediaan memiliki berbagai manfaat yang signifikan bagi bisnis Anda, di antaranya:

1. Mencegah kehabisan stok

Jika Anda menetapkan reorder point, Anda bisa terus memenuhi permintaan pelanggan dan menjaga kepuasan mereka. Sebab, Anda selalu punya stok bahan baku untuk memproduksi barang jadi yang diperlukan, dan menjualnya kepada pelanggan. Pada akhirnya, ini akan memengaruhi reputasi perusahaan.

2. Menghemat area penyimpanan di gudang

Jika Anda mengetahui kapan dan berapa banyak barang yang harus dipesan, Anda bisa mencegah penumpukan barang yang tidak perlu. Selain mengurangi penggunaan ruang penyimpanan, Anda juga tidak akan menyia-nyiakan modal yang bisa digunakan untuk investasi lainnya, sehingga meningkatkan efisiensi operasional secara keseluruhan.

Baca juga: Inventory Card untuk Permudah Manajemen Stok Barang, Butuhkah?

3. Mengurangi biaya operasional

Penggunaan reorder point yang tepat membantu perusahaan mengurangi biaya terkait dengan pengelolaan persediaan, termasuk biaya penyimpanan, biaya pemesanan, dan biaya peluang yang hilang karena kehabisan stok. Hal ini bisa meningkatkan profitabilitas bisnis secara keseluruhan.

4. Menjaga kelancaran produksi

Dalam industri manufaktur, reorder point membantu perencanaan produksi dengan memastikan bahan baku dan komponen selalu tersedia saat diperlukan, sehingga produksi tidak terhambat karena kekurangan bahan. Ini sangat krusial untuk menjaga ritme produksi yang efisien.

5. Membantu pemantauan stok barang

Dengan menetapkan reorder point, perusahaan bisa secara rutin memeriksa tingkat persediaan dan memastikan stok selalu tersedia sesuai kebutuhan. Ini memungkinkan bisnis untuk mengambil tindakan korektif lebih cepat jika terjadi penurunan atau lonjakan permintaan, serta memberikan data yang akurat untuk perencanaan dan pengambilan keputusan yang lebih baik dalam pengelolaan inventaris.

Cara Menghitung Reorder Point

Bagaimana cara menghitung reorder point? Supaya lebih mudah, anggaplah Anda menjual 150 cangkir kopi setiap hari. Pemasok Anda memerlukan waktu pengiriman selama 5 hari untuk mengirimkan bahan baku yang Anda butuhkan. Selain itu, Anda juga ingin menyimpan stok cadangan untuk 3 hari penjualan agar siap menghadapi permintaan mendadak.

Diketahui:

  • Lead time: 5 hari
  • Tingkat permintaan: 150 cangkir per hari
  • Safety stock: 3 hari x 150 cangkir = 450 cangkir

Rumus ROP:

ROP = (Lead time × Tingkat permintaan) + Safety stock

Perhitungan:

ROP = (5 hari × 150 cangkir) + 450 cangkir

ROP = 750 cangkir + 450 cangkir = 1.200 cangkir

Jadi, kalau reorder point adalah 1.200 cangkir, Anda harus melakukan pemesanan berikutnya ketika stok di gudang hanya cukup untuk jumlah porsi tersebut. Dengan cara ini, Anda bisa memastikan bahwa stok bahan baku Anda cukup sampai pesanan berikutnya tiba.

Mau menghitung reorder point dengan lebih gampang? Anda bisa memantau jumlah stok mendapatkan semua data yang diperlukan untuk rumus di atas dari satu tempat khusus, jadi tidak perlu buka banyak catatan secara manual. Caranya, gunakan saja Manajemen Stok dari Moka!

Moka menawarkan berbagai keunggulan, seperti kemampuan untuk memantau dan mengelola stok secara real-time dalam satu dashboard, memastikan informasi persediaan selalu akurat dan terkini. Selain itu, Moka memudahkan Anda dalam mengelola ratusan hingga ribuan Unit Penyimpanan Stok, sehingga proses pengelolaan inventaris menjadi jauh lebih efisien. 

Fitur manajemen stok yang komprehensif memberikan Anda kontrol lebih besar atas bisnis, sehingga Anda tidak salah membuat strategi untuk mengelola persediaan barang. Jangan ragu untuk menyederhanakan pengelolaan stok Anda! Yuk, jadwalkan demo gratis sekarang dan gunakan Moka untuk membantu meningkatkan efisiensi bisnis Anda!

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *