Efektifkah Melakukan Promosi Produk Bisnis Lewat Foto dan Video?
Efektifkah Melakukan Promosi Produk Bisnis Lewat Foto dan Video? – Moka baru saja menyelenggarakan A Cup of Moka bertajuk “Business Practice: Let’s Do Creative Thinking and Idea Creation!” di Space K Surabaya pada Senin (23/9/2019) lalu.
Dalam acara ini, hadir Ade Darmawan selaku Creative Production Manager, Enos Aditya dan Andy Pinaria selaku Founder MMG Visual, juga Stefanie selaku Founder KraveForMore.
Dalam acara ini, para peserta diajak untuk mengetahui strategi marketing yang tepat dalam promosi produk bisnis, dalam bentuk visual yang kreatif. Foto dan video, contohnya.
Namun, seberapa penting sih, kualitas foto dan video dalam mempromosikan suatu produk dan jasa? Apakah harus menggunakan jasa fotografer profesional untuk membuat konten yang berkualitas?
Promosi Produk Bisnis Lewat Foto dan Video
Stefanie mengungkapkan, pada awalnya sebelum KraveForMore memiliki toko offline, konsumen bisa memesan healthy food dengan sistem Pre-Order. Pada saat itu, Stefanie belum terlalu memperhatikan foto dan video sebagai sarana promosi.
“Saya garap seadanya menggunakan alat seadanya juga,” kenangnya.
Stefanie melanjutkan, “Namun seiring berjalannya waktu, bisnis semakin berkembang dan saya tidak bisa memenuhi permintaan konsumen yang semakin banyak sehingga di situ saya memutuskan untuk membuka gerai offline atau toko dan membuat foto atau video promosi dengan serius lewat social media partner yang memang saya assign untuk menangani promosi KraveForMore,” paparnya.
Baca juga: Pentingnya Konten Kreatif untuk Meningkatkan Brand Awareness Bisnis
Ia menambahkan, ternyata foto dan video dengan kualitas bagus sangat berpengaruh terhadap penjualan bisnis KraveForMore. Akan tetapi, pengaruh tersebut tidak dapat dihitung karena berdampak begitu luas terhadap penjualan, brand image, serta brand awareness.
“Jika brand image sudah terbangun dengan baik di benak konsumen, dampaknya kita akan bisa meningkatkan harga produk dan brand akan bekerja dengan sendirinya untuk meningkatkan penjualan,” ujarnya.
Masyarakat telah beralih ke media sosial dan internet
Nyatanya, hal itu disetujui oleh Enos Aditya & Andy Pinaria selaku Founder MMG Visual, yang telah menangani banyak klien dalam pembuatan foto dan video. Menurut mereka, di era digital ini, terjadi pergeseran kebiasaan pada masyarakat di mana semua informasi didapatkan lewat internet dan media sosial.
Maka, iklan produk pun akan berpindah platform yang tadinya di koran, TV, atau billboard, sekarang pindah ke media sosial dan internet.
Baca juga: Strategi Word of Mouth (WoM) Mampu Meningkatkan Penjualan, Caranya?
“Jadi, foto dan video yang dibuat harus disesuaikan dengan keadaan di media sosial seperti demografi, algoritma, dan lain lain. Itu yang penting dan bisa dibantu oleh teman-teman pekerja kreatif,” papar mereka.
“Ke depannya juga tidak hanya media sosial saja, iklan atau promosi akan beralih kepada People, di mana akan semakin banyak Key Opinion Leader (KOL) yang muncul yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian dari masyarakat luas dan arah iklan atau media promosi akan mengarah ke hal tersebut,” imbuh mereka.
Tips promosi dengan budget minim
Selanjutnya, para pembicara pun memberikan tips-tips menarik khususnya bagi para pebisnis yang ingin melakukan promosi produk dan jasa melalui foto atau video, tapi budget yang dimiliki terbatas.
Stefanie berujar bahwa saat ini, ada banyak tools yang bisa diakses secara gratis lewat internet atau aplikasi. Di sisi lain, ada pula layanan jasa pembuatan foto dan video yang mudah dan cepat. Hal tersebut dikembalikan lagi kepada Anda selaku pemilik bisnis.
Baca juga: 10 Aplikasi Edit Foto Terbaik untuk Foto Produk Anda
“Jangan terpaku dengan alat yang terbatas atau tidak punya ide. Semuanya bisa dilakukan asalkan dengan niat. Pasti tidak langsung berhasil karena semuanya adalah proses, begitu juga dengan bisnis saya saat ini juga mengalami proses yang cukup panjang,” ujar dirinya.
Enos Aditya dan Andy Pinaria pun memiliki pendapat yang sama. Mereka menambahkan, saat ini brand-brand besar bahkan tidak membuat iklan yang wow. Mereka menggunakan video ala kadarnya, yang mana lebih relate dengan kondisi atau tren saat ini.
“Hal itu akan lebih efektif untuk engaging ke konsumen. Jangan terbatas dengan alat, menggunakan handphone pun bisa untuk membuat foto dan video. Yang mahal itu idenya,” tutup mereka.
Nah, itulah dia cara promosi produk bisnis lewat foto dan video. Apabila Anda ketinggalan acara A Cup of Moka, jangan lupa untuk follow Instagram @acupofmoka dan dapatkan insight menarik mengenai bisnis di Indonesia.
Acara ini gratis, tanpa dipungut biaya. Anda bisa bertemu dengan para ahli di bidang bisnis, keuangan, pajak, dan masih banyak lagi. Tunggu kedatangan tim Moka di kota-kota Anda, ya!