3 Poin Penting dalam Membangun Usaha yang Bisa Menarik Investor
Tidak semua orang memiliki modal untuk membuka usaha baru. Oleh karena itu, diperlukan adanya investor yang dapat menyediakan modal bagi Anda. Namun untuk meyakinkan investor menyediakan modal untuk mewujudkan visi Anda tidaklah mudah.
Anda harus mampu meyakinkan investor bahwa usaha yang ingin Anda bangun mampu berjalan dengan baik dan tentu saja mampu meraih keuntungan bagi investor. Untuk dapat meyakinkan investor maka sedikitnya ada tiga hal yang perlu ada terapkan pada usaha Anda.
Baca Juga: Memikat Investor Bagi Usaha Berkembang
1. Ciptakan layanan pelanggan yang baik
Suka tidak suka, pelanggan adalah raja. Apabila tidak ada pelanggan maka tidak akan ada perusahaan. Oleh karena itu, layanan pelanggan perlu diperhatikan dengan seksama. Layanan pelanggan yang baik bukan hanya bersikap sopan dan informatif kepada pelanggan. Anda harus menunjukan bahwa Anda hadir untuk memenuhi keperluan pelanggan dengan tulus.
Dengarkan dengan baik dan penuh perhatian keinginan atau keluhan dari pelanggan. Perlakukan pelanggan Anda sebagaimana Anda ingin diperlakukan. Dengan demikian pelanggan akan merasa dihargai. Pelanggan juga tidak akan merasa bahwa Anda hanya mengejar isi kantong mereka saja. Hubungan baik dengan pelanggan bukan hanya menciptakan customer retention yang baik tetapi juga menarik para investor.
Para investor tentu menginginkan suatu usaha yang memiliki bagian customer service yang baik atau setidaknya memiliki SOP yang baik dalam melayani pelanggan. Hal ini disebabkan karena investor ingin menanamkan modalnya ke perusahaan yang memiliki pelanggan-pelanggan setia.
Pelanggan setia tentu saja jauh lebih menguntungkan daripada pelanggan biasa. Oleh karenanya, menyenangkan hati pelanggan Anda adalah bentuk investasi yang terbilang murah namun mendatangkan keuntungan yang sangat besar.
2. Memanfaatkan teknologi
Hidup di era digital sangat lekat dengan teknologi. Teknologi telah membantu seluruh proses kehidupan setiap orang saat ini. Oleh karena itu Anda perlu memanfaatkan teknologi untuk kepentingan usaha Anda.
Salah satu bukti kesuksesan pemanfaatan teknologi di dunia usaha adalah perusahaan gerai pizza Domino’s Pizza di Amerika Serikat. Pada tahun 2008 silam, harga saham Domino’s Pizza hanya berkisar USD3. Menolak untuk tenggelam, Domino’s Pizza mulai menjajaki teknologi digital dengan memasuki pasar e-commerce.
Domino’s Pizza akhirnya membuat aplikasi yang dapat diunduh oleh semua smartphone untuk melakukan pemesanan, pemilihan topping, bahkan untuk melacak keberadaan kurir pizza. Inovasi ini memang terkesan sederhana, namun hal ini merupakan kombinasi tepat untuk memikat para pelanggan. Fleksibilitas yang ditawarkan melalui digitalisasi pemesanan pizza pun menjadi keunikan dari Domino’s Pizza. Terbukti kini saham Domino’s Pizza berada di harga USD200 per lembar.
Sedangkan untuk pebisnis UKM, Anda bisa memanfaatkan berbagai teknologi yang sudah ada tanpa harus membuatnya. Contohnya adalah penggunaan aplikasi kasir Moka POS untuk efisiensi bisnis mulai dari mencatat laporan penjualan, mempercepat proses transaksi kasir, mengelola inventaris, menghadirkan promo dan loyalty program yang kesemuanya bisa dilakukan secara otomatis melalui satu aplikasi.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa memanfaatkan teknologi tidak hanya mendorong operasional perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien, namun juga mampu memperkuat brand perusahaan. Para investor pun tentu saja menginginkan perusahaan yang memiliki brand yang kuat dan positif.
Baca Juga: Mendapatkan Sumber Modal untuk Bisnis UKM
3. Keinginan belajar dan berkembang yang kuat
Saat membangun usaha, Anda tidak boleh hanya fokus pada usaha yang Anda jalani saja. Anda perlu untuk memperhatikan usaha-usaha lain juga karena Anda perlu belajar dari keberhasilan maupun dari kegagalan orang lain.
Namun, sebaiknya Anda tidak 100% meniru orang lain karena itu menandakan Anda tidak memiliki kreativitas yang dibutuhkan untuk membangun usaha yang sukses. Investor akan melihat metode-metode yang Anda gunakan dalam menjalankan usaha Anda.
Investor juga ingin memastikan bahwa diri Anda sendiri memiliki kualitas-kualitas yang diperlukan untuk memastikan usaha Anda akan mendatangkan keuntungan kepada mereka. Oleh karena itu, Anda harus memiliki keinginan untuk terus belajar dan terus berusaha untuk meningkatkan kualitas diri Anda.
Sebuah perusahaan yang terus berupaya untuk menjadi lebih baik tentunya menarik para investor. Apabila Anda menolak untuk terus belajar dan berkembang, perusahaan Anda akan bernasib sama dengan perusahaan-perusahaan terdahulu yang telah tumbang.