11 Peluang Bisnis Rumahan Pasca COVID-19 yang Bakal Laris Manis
11 Peluang Bisnis Rumahan Pasca COVID-19 yang Bakal Laris Manis – Melakukan berbagai aktivitas di rumah bukan berarti tak bisa menjalankan bisnis dengan maksimal. Seperti yang diketahui, di tengah pandemi COVID-19, banyak sekali bermunculan bisnis rumahan. Mungkin, Anda salah satu pelaku usaha tersebut.
Biasanya, pemilk bisnis rumahan ini mempromosikan usaha mereka lewat media sosial. Bahkan, Instagram sendiri membuat satu fitur khusus bernama Support Local Business di mana para penggunanya bisa me-mention akun Instagram para pemilik usaha kecil agar bisa lebih dikenal masyarakat luas.
Baca juga: 13 Cara Menghilangkan Stres Akibat Pandemi COVID-19
Ya, bisnis rumahan pun bisa menjadi peluang baru bagi siapa saja yang ingin mendapatkan penghasilan tambahan, terutama di masa-masa sulit ini.
Nah, bagi Anda yang juga ingin mencobanya, yuk ketahui dulu peluang bisnis rumahan pasca COVID-19 yang diprediksi bakal tetap laris manis, nih!
11 Peluang Bisnis Rumahan Pasca COVID-19
1. Frozen food
Tertarik untuk meraup keuntungan besar dengan menjual frozen food? Jangan lupa, frozen food bukanlah pasar baru yang tercipta sejak adanya pandemi. Saat ini pemain di pasar frozen food sudah cukup banyak, mulai dari bisnis rumahan hingga perusahaan multinasional. Untuk itu, Anda perlu menemukan ceruk pasar tersendiri.
Baca juga: 10 Karakter Pengusaha Sukses Saat COVID-19, Sudah Memilikinya?
Sebagai contoh, Anda fokus menjual frozen food berupa bento yang awalnya hanya bisa dinikmati di restoran Jepang. Karena saat ini banyak restoran Jepang yang tutup, sajian ini bisa menjadi obat rindu.
Anda bisa mengambil strategi yang sama, yaitu dengan menyajikan makanan yang awalnya banyak dinikmati oleh orang banyak, tapi kini jadi sulit untuk ditemukan.
Selain itu, pelayanan ekstra juga bisa menaikkan value usaha Anda di mata konsumen. Misalnya, dengan menerapkan layanan gratis pesan antar untuk pembelian dengan batas minimum tertentu.
Anda juga bisa mengkedepankan aspek kesehatan dengan tidak menggunakan pengawet pada setiap frozen food yang Anda buat. Jadi, apakah Anda tertarik untuk coba menjajakan bisnis rumahan pasca COVID-19 ini?
2. Makanan ringan
Menghabiskan banyak waktu di rumah membuat orang-orang mudah bosan, sehingga mereka sering mencari alternatif kegiatan yang menyenangkan. Salah satunya adalah menikmati aneka cemilan.
Pastinya Anda sudah sering melihat banyak teman-teman di media sosial Anda yang mengunggah cemilan apa saja yang sudah mereka konsumsi selama di rumah saja, bukan?
Baca juga: 5 Pelajaran Berharga soal COVID-19 yang Bantu Pebisnis Hadapi Krisis
Saat ini, cemilan kue kering mungkin sudah terlalu umum sehingga konsumen mulai bosan. Di sisi lain, dessert box sepertinya sedang banyak dinikmati. Rasanya yang lezat, tampilannya yang Instagramable, dan teksturnya yang lembut membuat dessert box cocok untuk menemani waktu di rumah.
Beruntungnya, kini sudah banyak resep dessert box yang bisa Anda coba buat. Jangan ragu untuk eksperimen rasa untuk ciptakan menu yang unik miliki Anda sendiri.
3. Masakan rumahan
Ini dia ide bisnis rumahan pasca COVID-19 selanjutnya. Apakah Anda tertarik untuk menjual masakan rumahan? Bisnis ini cukup diminati. Anda bebas menentukan pilihan menu apa yang ingin Anda tawarkan ke konsumen.
Namun, tidak ada salahnya untuk menjajakan makanan kekinian yang lebih mudah mendapatkan exposure di media sosial.
Baca juga: 5 Tren Bisnis Pasca COVID-19
Misalnya, dengan menghadirkan sensasi steak and grill di rumah konsumen. Ingat, tak mudah untuk memasak steak dan menu-menu grill lainnya karena kebutuhan alat-alat yang tak sedikit. Padahal, santap menu seperti ini sangat digemari sebelum adanya pandemi.
Oleh karena itu, Anda bisa menyediakan alat-alat dan bahan-bahannya, untuk kemudian dinikmati oleh konsumen di rumah. Setelah mereka selesai menggunakannya, alatnya bisa Anda ambil kembali.
4. Peralatan kesehatan
Bisnis rumahan pasca COVID-19 selanjutnya, yakni peralatan kesehatan, menjadi kebutuhan esensial yang ramai peminat. Mulai dari masyarakat umum hingga para tenaga medis. Para dermawan pun kini banyak yang membeli peralatan kesehatan untuk disumbangkan kepada para tenaga medis yang sangat membutuhkannya. Tentunya ini adalah sebuah peluang usaha yang bisa dimanfaatkan oleh siapa saja.
Baca juga: 13 Cara Agar Bisnis Tetap Bertahan Saat Wabah Corona
Dalam menentukan peralatan kesehatan apa yang ingin Anda jual, pastikan dulu kapasitas Anda. Apakah Anda mampu memproduksinya sendiri atau hanya bisa menjual kembali? Kalau Anda bisa memproduksi sendiri, maka apa saja yang bisa Anda produksi? Apakah Anda siap untuk mengurus segala sertifikasi yang dibutuhkan?
Pertanyaan-pertanyaan ini sebaiknya dipahami betul jika Anda memutuskan untuk menjual peralatan kesehatan seperti alat pelindung diri, karena alat ini memiliki standar tertentu dalam dunia medis agar layak digunakan. Namun, jika Anda kurang mampu untuk melengkapi semuanya, maka sebaiknya Anda menjual peralatan kesehatan lain seperti masker kain saja.
Pasar masker kain di Indonesia pun terbilang cukup menggiurkan. Dilansir dari Kompas.com, seorang pengrajin masker kain bahkan mampu meraup omzet Rp6 juta per hari. Modal awal yang ia keluarkan untuk mesin jahit dan bahan-bahan lainnya pun hanya Rp5 juta saja.
Namun, memang tak bisa dimungkiri, memproduksi masker kain cukup memerlukan ketekunan, ketelitian, dan quality control yang ketat.
5. Produk kebersihan
Selama masa pandemi, kebersihan diri dan rumah menjadi hal krusial yang tak boleh diabaikan oleh siapa pun. Mau tak mau, pola hidup bersih dan sehat harus diterapkan guna mencegah terjangkit COVID-19. Oleh karena itu, kebutuhan akan alat-alat kebersihan melonjak tinggi kuartal 1 dan 2 ini.
Faktanya, penjualan hand sanitizer di e-commerce saja mengalami peningkatan hingga 585%. Sabun cuci tangan pun mengalami peningkatan hingga 355%. Selama masih belum adanya vaksin, kebutuhan akan produk-produk kebersihan diprediksi akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya kasus positif COVID-19.
6. Bahan-bahan pokok
Terlepas ada atau tidaknya pandemi COVID-19, kebutuhan pokok akan selalu diminati oleh pembeli. Hanya saja, pandemi COVID-19 membuat kebutuhan pokok semakin diburu pembeli karena tendensi orang-orang untuk menimbun stok sebanyak-banyaknya.
Namun, untuk saat ini kasus panic buying sudah jarang ditemui sehingga harga bahan pokok relatif lebih stabil dibandingkan pada awal pandemi.
Mengingat adanya pembatasan sosial, Anda bisa menerapkan transaksi contactless yang juga sesuai dengan kebiasaan generasi millennial. Contohnya, dengan melayani pengantaran produk ke pelanggan dan menerima pembayaran digital.
Dengan demikian, Anda tidak perlu lagi khawatir dengan transmisi virus via uang tunai, begitu pula para pelanggan. Potensi cashback yang diberikan oleh aplikasi e-wallet pun bisa membuat konsumen semakin dimanjakan.
7. Jamu herbal
Apa peluang bisnis rumahan pasca COVID-19 selanjutnya? Ya, jamu herbal. Untuk diketahui, rempah-rempah dipercaya dapat meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga dapat bantu cegah terinfeksi virus corona.
Tak heran kalau harga rempah-rempah seperti jahe, kunyit, temulawak, kayu manis, sereh, dan lain sebagainya ludes diburu konsumen. Tentunya ini adalah peluang bisnis yang menarik untuk Anda selami.
Namun, kalau hanya menjual bahan mentah, maka Anda tidak bisa menikmati added value. Maka dari itu, tak ada salahnya untuk belajar mengolah rempah-rempah ini menjadi produk jadi, sehingga bisa dijual dengan harga yang lebih tinggi.
Misalnya, dengan membuat jamu literan berkualitas premium. Namun, tentu saja Anda harus menerapkan standarisasi BPOM dan sertifikasi halal, untuk menjamin bahwa produk Anda aman untuk dikonsumsi.
Selain jamu, Anda juga bisa mengolah rempah-rempah ini menjadi sebuah makanan. Contohnya seperti apa yang dilakukan oleh para penjual kue kering di Jawa Barat, yang mengolah ekstrak rempah-rempah menjadi aneka hidangan kue kering.
8. Menyediakan bibit tanaman
Pandemi COVID-19 membuat banyak orang lebih kreatif lagi dalam menghabiskan waktu senggangnya saat di rumah saja. Salah satu kegiatan yang banyak dilakukan oleh masyarakat saat ini adalah melakukan cocok tanam atau berkebun di pekarangan mereka.
Bahkan karena begitu populernya, lahir berbagai inspirasi untuk melakukan urban farming atau sebutan dari aktivitas bercocok tanam bagi warga masyarakat kota.
Selain itu, di momen seperti ini kita juga bisa mendengar betapa gaungnya informasi seputar pemanfaatan lahan sempit sebagai tempat untuk bercocok tanam di rumah. Ini tentu menjadi motivasi tersendiri bagi para konsumen sekaligus informasi penting yang tidak boleh dilewatkan.
Di sinilah peran Anda sebagai pebisnis dimainkan. Dengan adanya tren ini, prioritas masyarakat untuk memiliki berbagai alat dan bahan untuk mendukung aktivitas ini pun semakin meningkat. Ditambah lagi tren memasak makanan yang dihasilkan kebun sendiri menjadi banyak dibicarakan. Jadi, jangan sampai Anda melewatkan kesempatan ini ya.
9. Lauk siap saji
Ini dia peluang bisnis rumahan pasca COVID-19 selanjutnya. Selain frozen food dan masakan rumahan, lauk siap santap nyatanya juga laris diburu pelanggan. Apa saja contohnya? Misalnya, teri kacang, cumi asin, ayam bumbu gepuk, rendang, dan sebagainya. Lauk siap saji ini ada yang bisa disantap langsung, tapi ada pula yang harus dipanaskan terlebih dahulu.
Apabila Anda tertarik untuk menjual lauk siap santap, pastikan lauknya memiliki ciri khas tertentu yang memang bisa dijadikan unique selling points produk Anda. Entah dari segi rasa, kualitas, packaging, dst.
Jangan lupa, bergabunglah menjadi tenant dari layanan antar makanan ojek online seperti GoFood agar ada lebih banyak pelanggan yang bisa menemukan makanan Anda lebih mudah.
10. Bengkel kendaraan
Walau berada di rumah saja dan sedang meminimalisir aktivitas keluar rumah, kendaraan pribadi tetap membutuhkan perawatan khusus untuk menjaganya dalam kondisi yang prima.
Jasa bengkel kendaraan bisa menjadi salah satu solusi yang tepat. Dengan mengkedepankan protokol kesehatan dan keamanan serta membuat bengkel Anda lebih mudah dijangkau apalagi dengan layanan teknisi ke rumah, konsumen pasti akan berdatangan dengan sendirinya.
11. Membuka jasa ekspedisi
Jasa ekspedisi dalam maupun luar kota saat ini tengah mendapat angin segar. Pasalnya, adanya physical distancing membuat banyak orang cenderung lebih tertarik untuk melakukan belanja secara online atau mengirim sesuatu dari berkas hingga bingkisan lewat layanan ekspedisi daripada dilakukan secara langsung. Apakah Anda tertarik untuk memulai bisnis rumahan yang satu ini?
Nah, itulah dia peluang bisnis rumahan pasca COVID-19 yang dipercaya bakal tetap laris manis. Berminatkah Anda untuk menangkap peluang ini dan menantang diri Anda jadi pebisnis rumahan yang sukses?
Eittsss… meski hanya menjalani bisnis rumahan, bukan berarti Anda tak butuh teknologi aplikasi kasir Moka yang mampu memudahkan operasional bisnis Anda sehari-hari, mulai dari pencatatan penjualan, pengelolaan daftar inventaris, pemesanan online, dan sebagainya.
Mau tahu lebih lanjut bagaimana aplikasi kasir Moka dapat membantu bisnis rumahan Anda berkembang dengan lebih efisien?
