Open Bill Adalah: Definisi dan Bedanya dengan Closed Bill dan Split Bill
Saat berkunjung ke suatu restoran, Anda harus membayar dulu sebelum makan. Tapi, saat datang ke restoran lain, Anda bisa membayar setelah selesai makan. Kenapa bisa begitu, ya? Itu karena setiap bisnis F&B menerapkan sistem pembayaran yang berbeda. Nah, open bill adalah salah satu jenis yang paling populer. Memang, seperti apa cara kerja, kelebihan, dan tips penerapannya? Simak informasi selengkapnya di sini!
Apa Itu Open Bill?
Open bill adalah sistem pembayaran yang mengharuskan pelanggan untuk membayar tagihan di awal. Kemudian, mereka harus membayar tagihan tersebut saat itu juga. Dengan pembayaran di awal, pelanggan bisa lebih santai menikmati makanan karena tidak perlu lagi memikirkan tentang pembayaran. Metode ini lebih sering diterapkan pada bisnis F&B, terutama di restoran cepat saji dan coffee shop, karena opsi menu yang terbatas dan perlunya pelayanan yang cepat.
Open Bill vs Sistem Penagihan Lainnya
Selain open bill, terdapat sistem penagihan closed bill dan split bill yang juga bisa Anda terapkan pada bisnis F&B. Berikut perbedaan masing-masingnya:
-
Closed bill
Kalau open bill adalah sistem pembayaran di awal, maka closed bill merupakan sistem pembayaran di akhir. Jadi, pelanggan baru akan membayar pesanan mereka setelah selesai makan. Sistem seperti ini umumnya diterapkan di restoran-restoran besar yang menawarkan menu lebih beragam. Dengan pembayaran di akhir, pelanggan jadi punya kesempatan untuk mencoba lebih banyak menu.
-
Split bill
Sementara itu, split bill adalah jenis tagihan yang dibayar secara terpisah oleh pelanggan dalam satu meja. Jadi, biasanya pelanggan datang dengan orang lain dan duduk di meja yang sama. Kemudian, mereka akan membayar secara terpisah sesuai menu yang telah dipesan. Nah, split bill bisa dilakukan saat awal (open bill) maupun akhir (closed bill), bergantung pada kebijakan restoran.
Baca juga: Split Payment adalah Pembagian Cara Bayar, Ini Pengertian Lengkapnya
Manfaat Open Bill dalam Restoran
Dengan masing-masing mekanismenya, tiap sistem pembayaran menawarkan kelebihan tersendiri. Jika menerapkan metode open bill, berikut sejumlah manfaat yang akan dirasakan oleh bisnis Anda:
-
Mempermudah transaksi dalam jumlah besar
Saat pelanggan datang bersama rombongan, sering kali mereka ingin membayar tagihan sendiri-sendiri agar lebih praktis. Nah, open bill dapat mempermudah transaksi tersebut. Setiap anggota rombongan dapat memilih pesanan masing-masing, lalu membayarnya saat itu juga. Dengan begitu, pelanggan tidak perlu bingung menghitung dan membagi tagihan.
-
Menawarkan fleksibilitas bagi pelanggan
Manfaat lain dari penerapan open bill adalah fleksibilitas. Pada umumnya, sistem open bill dapat diintegrasikan dengan berbagai metode pembayaran. Pelanggan pun bisa membayar pesanan dengan metode yang mereka mau. Fleksibilitas pembayaran tersebut dapat meningkatkan pengalaman pelanggan secara keseluruhan, sehingga berdampak positif terhadap loyalitas mereka.
Baca juga: Pembayaran Digital adalah Kunci Peningkatan Transaksi, ini Alasannya
-
Meningkatkan efisiensi operasional kasir
Dengan sistem open bill, pelanggan hanya perlu membayar pesanan satu kali di awal. Hal ini dapat meningkatkan efisiensi operasional kasir. Proses pembayaran bisa berjalan lebih cepat sehingga membantu meningkatkan produktivitas dan mengurangi beban kerja administratif.
Tips Menerapkan Open Bill
Berbagai manfaat di atas menjadi alasan kuat mengapa banyak bisnis F&B menerapkan sistem open bill. Jika Anda juga tertarik menerapkannya, perhatikan sejumlah tips berikut untuk meningkatkan efisiensi:
-
Komunikasikan sistem pembayaran secara jelas
Pastikan seluruh pelanggan mengetahui bahwa restoran atau coffee shop Anda menerapkan sistem pembayaran open bill. Oleh sebab itu, sampaikan informasi tersebut secara jelas. Tempelkan pemberitahuan di tempat yang mudah terlihat oleh pelanggan, misalnya di dekat kasir atau depan pintu masuk. Dengan begini, pelanggan bisa mempersiapkan diri untuk membayar di awal.
-
Latih staff secara komprehensif
Berikan training kepada staf tentang sistem pembayaran open bill. Mereka harus memahami sistem tersebut agar dapat menjelaskannya kepada pelanggan. Lalu, jika seandainya pelanggan punya pertanyaan atau butuh bantuan, staf juga bisa memberikan solusi yang tepat.
-
Gunakan teknologi yang tepat
Pilihlah platform atau tool yang tepat untuk pembayaran open bill. Pastikan tool tersebut dapat menerima pembayaran digital, seperti Moka POS. Bahkan, Moka POS juga bisa menerima pembayaran digital melalui ponsel pelanggan! Nantinya, setiap transaksi pembayaran akan tercatat otomatis dalam dashboard Moka POS. Data tersebut juga tersaji secara rinci sehingga memudahkan Anda dalam menyusun laporan penjualan.
Open bill adalah sistem pembayaran di awal. Untuk menerapkannya, gunakan Moka POS yang dapat menerima berbagai metode pembayaran. Tidak ada biaya pendaftaran, dan Anda bahkan bisa menjadwalkan demo gratis setelah mendaftarkan bisnis!