10 Kebiasaan Positif yang Dilakukan Pebisnis Sukses Sebelum Berbuka
Di bulan Ramadan, waktu terasa berjalan lebih lambat dibandingkan bulan biasa, terlebih lagi ketika menunggu waktu berbuka. Akibatnya Anda jadi mudah mengantuk dan bosan karena bingung harus melakukan apa untuk menghabiskan waktu.
Selain itu, rasa lapar dan haus selama berpuasa membuat Anda menjadi cepat merasa lelah dan malas untuk melakukan kegiatan apapun. Padahal banyak hal-hal seru dan bermanfaat yang bisa Anda lakukan untuk mengalihkan perhatian dari rasa lapar dan haus selagi menunggu waktu berbuka puasa.
Bagi seorang pebisnis, bermalas-malasan tanpa melakukan kegiatan apapun yang bermanfaat sangatlah tidak produktif. Pebisnis yang sukses akan selalu memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin apapun keadaan yang sedang ia dihadapi, karena hal tersebut sudah menjadi kebiasaan.
Seperti ketika tiba waktunya untuk menjalankan kewajiban ibadah puasa di bulan Ramadan, walau harus menahan lapar dan haus mereka akan tetap berusaha melakukan rutinitas seperti biasanya. Atau ketika sedang menunggu waktu berbuka, mereka akan menghabiskan waktu dengan hal-hal yang bermanfaat seperti membaca buku.
Oleh karena itu, bulan Ramadan bukanlah sebuah penghalang, namun merupakan sebuah tantangan dan momen penting yang harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin oleh pebisnis untuk menggali potensi diri, belajar, dan terus mengembangkan kemampuan diri. Salah satu pengembangan diri yang bisa dilakukan adalah dengan mulai membangun kebiasaan positif di bulan Ramadan.
Kenapa harus punya kebiasaan positif di bulan Ramadan?
Memiliki kebiasaan yang positif di bulan Ramadan sangat diperlukan, terutama bagi Anda para pelaku bisnis yang ingin sukses. Selain agar waktu yang Anda miliki tidak terbuang dengan sia-sia akibat waktu yang terasa lebih lama, juga agar Anda tidak terjebak dalam kegiatan negatif yang tidak produktif.
Untuk itu, mulai membangun dan memiliki kebiasaan positif di bulan Ramadan menjadi hal penting yang perlu dilakukan. Karena kebiasaan Anda dapat berdampak pada cara karyawan dan pelanggan memandang dan menilai Anda, juga bisnis yang Anda miliki.
Bagaimana kebiasaan pemilik bisnis berdampak pada bisnisnya?
Sebagai seorang pemilik bisnis, Anda akan dituntut untuk menjadi contoh baik bagi karyawan maupun pelanggan Anda. Hal ini tentu saja karena kebiasaan dari seorang pemilik bisnis akan mencerminkan seperti apa bisnis yang dijalankannya dan bagaimana cara ia mengelolanya.
Jika karyawan atau pelanggan melihat pemilik bisnisnya saja mempunyai kebiasaan yang buruk, maka itu juga akan memberikan dampak yang buruk pada cara mereka melihatnya. Misalkan, karena kebiasaan buruk pemilik bisnis yang suka mengeluhkan hal-hal yang tidak jelas dan tidak memberikan solusi ketika muncul masalah, banyak karyawan merasa tidak betah untuk bekerja dan akhirnya memutuskan untuk keluar. Akibatnya operasional toko terganggu dan pelanggan menjadi tidak puas.
Sebaliknya, jika karyawan atau pelanggan melihat Anda, sebagai pemilik bisnis mempunyai kebiasaan yang positif, secara tidak langsung itu akan memberikan dampak baik terhadap bisnis Anda.
Sebagai contoh, Anda merupakan pemilik bisnis sebuah tempat makan yang memiliki kebiasaan untuk selalu ikut serta dalam kegiatan sosial, seperti berbagi makanan berbuka dengan adik-adik di panti asuhan. Karena melihat kebiasaan baik tersebut, pelanggan Anda menjadi ikut bersimpati dan tertarik untuk mengadakan kegiatan serupa.
Kemudian pelanggan tersebut meminta agar restoran milik Anda bisa dijadikan sebagai lokasi kegiatan sekaligus penyedia konsumsi. Munculnya kesempatan tersebut tidak lain adalah akibat dari kebiasaan positif Anda yang gemar berkegiatan sosial.
Lalu, kebiasaan seperti apa yang harus dilakukan pebisnis sebelum berbuka?
Kebiasaan positif di bulan Ramadan harus dimiliki oleh orang-orang yang ingin sukses. Sebagai seorang pebisnis Anda harus memiliki kebiasaan positif tersebut, agar Anda dan juga bisnis Anda dapat berkembang lebih jauh. Berikut adalah kebiasaan yang harus dimiliki para pebisnis di bulan Ramadan, khususnya sebelum waktu berbuka.
1. Nonton Film
Banyak hal yang bisa didapatkan dari menonton film, mulai dari belajar hal baru, penghilang stres, meningkatkan pengetahuan dan informasi hingga mengasah keterampilan analisis.
Namun bagi seorang pelaku bisnis, menonton film bisa memberikan inspirasi dan juga motivasi yang dapat membantu untuk tetap semangat dan berusaha saat sedang menghadapi aneka rintangan dalam bisnis. Maka dari itu, kebiasaan menonton film perlu untuk dimiliki para pebisnis.
Baca Juga: 5 Film yang Wajib Ditonton Para Pebisnis Jelang Lebaran
2. Olahraga
Banyak orang menghindari untuk berolahraga saat sedang berpuasa. Padahal berolahraga ketika berpuasa punya banyak manfaat jika dilakukan dengan porsi yang tepat. Cukup perhitungkan lama waktu berolahraga dan berolahragalah di waktu mendekati buka puasa.
Lakukan olahraga yang ringan-ringan saja seperti jalan kaki, yang penting tubuhmu bisa bergerak dan berkeringat. Kebiasaan berolahraga harus dimiliki oleh seorang pebisnis, karena dengan berolahraga banyak manfaat yang bisa Anda peroleh. Selain dapat menyehatkan tubuh, olahraga bisa menambah relasi Anda dalam bisnis. Anda juga mengurangi beban pikiran, melatih kerja tim, hingga membantu menjaga produktivitas.
3. Baca Buku
Kegiatan membaca buku pastinya memang akan membuat Anda mendapatkan banyak manfaat. Dengan membaca buku pada sore hari sembari menunggu waktu berbuka, Anda akan bisa mendapatkan banyak informasi dan pengetahuan. Dari informasi dan pengetahuan yang didapat, kegiatan bisnis Anda pun bisa dijalankan dengan lebih baik.
Dalam berbisnis, seorang pemilik bisnis memang membutuhkan banyak informasi dan pengetahuan agar usaha yang dijalankannya bisa tetap eksis dan memenangkan persaingan. Oleh karena itu, kebiasaan membaca buku harus dimiliki oleh Anda, pebisnis berkeinginan untuk sukses.
Baca Juga: 7 Buku Inspiratif yang Harus Dibaca Pebisnis Perempuan di 2019
4. Main Game
Bermain game, mungkin memiliki kesan berupa kebiasaan yang buruk. Namun sebenarnya, bagi pelaku bisnis ada hal positif yang bisa dipelajari dari bermain game, yaitu strategi dan taktik permainan dari game itu sendiri.
Tentu saja tidak semua game bisa dipelajari, karena tidak semua game dimainkan dengan taktik atau strategi. Selain itu, hal positif lainnya dari bermain game dengan taktik dan strategi adalah Anda bisa menerapkan taktik dan strategi yang serupa terhadap bisnis Anda.
5. Introspeksi dan Evaluasi
Saat sore hari yang tenang, kegiatan introspeksi dan evaluasi akan sangat maksimal untuk dilakukan. Sambil menunggu waktu berbuka, Anda tentu bisa membuat waktu menjadi lebih bermanfaat dengan kegiatan introspeksi dan evaluasi ini.
Mengapa demikian? Sebab dengan introspeksi dan evaluasi, Anda akan bisa menemukan hal-hal yang kurang dari apa yang telah Anda kerjakan selama seharian, juga hal-hal yang kurang dari kegiatan bisnis Anda. Dengan melakukan introspeksi terhadap diri dan evaluasi terhadap bisnis Anda, Anda akan bisa memperbaiki diri dan kegiatan bisnis Anda dari kekurangan yang ada.
6. Wisata Kuliner
Wisata kuliner sebelum berbuka merupakan salah satu kegiatan yang cukup menyenangkan untuk dilakukan. Selain Anda bisa jalan-jalan seru sekalian beli makanan dan cemilan buat buka puasa nanti, Anda juga bisa survei pasar secara langsung untuk mengetahui makanan atau cemilan seperti apa yang digemari banyak orang.
Terlebih lagi, Anda juga bisa langsung tanya-tanya kepada pedagangnya. Dengan begitu Anda dapat dengan mudah mengumpulkan informasi yang dibutuhkan untuk menyusun strategi bisnis Anda.
7. Berkegiatan Sosial
Bulan suci Ramadan memang merupakan waktu yang tepat untuk berbuat lebih banyak kebaikan. Diantaranya adalah dengan melakukan kegiatan sosial seperti berbagi takjil. Kegiatan yang satu ini pastinya banyak memberi manfaat. Pertama, Anda bisa mendapatkan pahala yang besar.
Selain itu, saat kegiatan berbagi takjil ini dilakukan, Anda juga bisa sekalian melakukan promosi bisnis. Agar kegiatan berbagi takjil ini bisa optimal untuk promosi dan pemasaran bisnis Anda, maka cobalah untuk melakukannya di jalanan. Sebab dengan melakukannya di jalanan, akan ada banyak orang yang melihat kegiatan Anda dan mengetahui bisnis Anda. Ajaklah karyawan Anda untuk melakukan kegiatan berbagi takjil ini bersama-sama agar berdampak lebih maksimal.
8. Mengikuti Workshop
Pada bulan Ramadan, biasanya banyak digelar aneka workshop. Mulai dari workshop mengenai industri kreatif, kerajinan tangan, hingga menulis. Anda tinggal pilih sesuai bidang usaha yang Anda geluti. Dengan mengikuti workshop atau kelas kreatif ini, Anda bisa menambah teman, relasi bahkan mendapatkan inspirasi untuk berinovasi dan mengembangkan usaha Anda.
Baca Juga: Cekrak, Cekrik, Belajar Fotografi untuk Dapatkan Pelanggan Lebih Banyak
9. Menghubungi Relasi
Bila selama ini Anda mengalami kesulitan untuk menjalin hubungan dengan relasi, maka momen ngabuburit bisa menjadi solusinya. Pasalnya, ketika Anda menghubungi relasi pada waktu ngabuburit, maka peluang Anda berbicara banyak hal dengan mereka akan semakin besar.
Sebab sangat mungkin pada waktu ngabuburit tersebut, relasi Anda juga memiliki waktu luang. Mengingat pentingnya relasi untuk keberlangsungan bisnis, maka Anda sebagai seorang pebisnis perlu membiasakan diri menjalin hubungan dengan mereka.
10. Berinteraksi dengan Karyawan
Karyawan merupakan sosok yang telah banyak membantu menggerakkan bisnis Anda. Maka dari itu Anda sebagai pemilik bisnis perlu membiasakan diri untuk dekat dan perhatian kepada mereka. Bagi Anda yang merasa selama ini masih kurang berinteraksi dengan karyawan, maka waktu sebelum berbuka merupakan momen yang tepat untuk melakukannya.
Sebab di waktu ini, Anda dan karyawan memiliki waktu luang dan juga waktunya tepat sebelum jam pulang kerja. Atau yang lebih baik, Anda bisa melakukannya dengan mengadakan acara buka bersama dengan seluruh karyawan agar Anda dan karyawan lebih mudah berinteraksi dan menjadi akrab.
Bagaimana cara mempertahankan kebiasaan positif yang dimiliki?
Setelah bulan Ramadan berakhir, kebiasaan positif yang Anda miliki harus terus Anda pertahankan. Salah satu langkah sederhana yang bisa Anda coba adalah dengan mulai melakukannya secara konsisten. Agar bisa melakukannya secara konsisten, Anda dapat coba lakukan dengan membuat pengingat pada smartphone.
Contoh, Anda ingin memiliki kebiasaan membaca buku setiap hari, maka Anda perlu membuat pengingat dengan menggunakan alarm di smartphone Anda, misalnya setiap jam 5 sore Anda harus baca buku selama 15 menit. Kemudian, lakukan hal tersebut setiap hari selama satu bulan, maka kegiatan membaca buku setiap hari akan menjadi kebiasaan untuk Anda, dan bahkan bisa jadi kebiasaan Anda seumur hidup.
Hal penting lainnya yang perlu diingat untuk dapat mempertahankan kebiasaan positif yang dimiliki adalah Anda harus fokus pada satu cara yang bisa Anda lakukan secara berkelanjutan. Selain itu, jangan bandingkan diri Anda dengan orang lain, karena hal tersebut hanya akan mengacaukan fokus Anda dalam mempertahankan kebiasaan positif. Intinya adalah Anda hanya perlu untuk fokus pada apa yang berhasil Anda lakukan dan pertahankan.
Untuk membangun dan memiliki kebiasaan yang positif memanglah tidak mudah. Dibutuhkan banyak waktu dan usaha hingga Anda dapat berhasil melakukannya. Walau begitu, jika Anda berhasil melakukannya, banyak hal baik yang bisa Anda dapatkan dari kebiasaan positif tersebut. Mumpung masih di bulan suci Ramadan, mari manfaatkan momen ini untuk mulai membangun kebiasaan positif. Selamat berusaha!