[Panduan JAGA] J: Jangan Bertransaksi atau Memberi Otorisasi di Luar Channel Resmi Moka

Untuk menjaga keamanan akun Anda, perlu dilakukan kerja sama yang baik Moka sebagai penyedia layanan dan Anda sebagai pemilik bisnis. Namun, ada saja ulah tangan-tangan jahil yang ingin mengganggu kelancaran operasional bisnis Anda. Siapa lagi kalau bukan Kang Tipu?

Kang Tipu punya 1001 cara untuk mengelabui korbannya. Namun, Anda sebagai pemilik bisnis tak perlu khawatir! Apabila Anda menerapkan Panduan JAGA, keamanan bisnis pun akan lebih terlindungi. Masih ingat apa itu JAGA?

JAGA adalah rangkuman pengetahuan yang disiapkan oleh Moka dan Gojek, yang bisa Anda terapkan guna menghindari penipuan. JAGA merupakan kepanjangan dari

Pada artikel ini, Anda akan mengenal lebih lanjut contoh kasus yang dilakukan Kang Tipu. Begini contohnya.

Anda adalah pemilik usaha Bengkel Jaya Abadi yang baru ingin menggunakan aplikasi Moka. Anda akan dibantu oleh petugas yang akan membantu untuk melakukan pemasangan Moka di outlet.

“Siang pak, perkenalkan saya Budi dari Moka. Saya mau set up Moka untuk usaha Bapak. Sebelum kami melakukan pemasangan, Bapak dikenakan biaya pemasangan sebesar 300ribu. Mohon dibayarkan tunai kepada saya, atau transfer,” ujar Kang Tipu kepada Anda.

Eittsss … stop dulu! Apa yang harus dilakukan ketika bertemu Kang Tipu atau orang mencurigakan lainnya?

1. Ketahuilah bahwa pemasangan device Moka itu GRATIS, lho!

2. Sadari pula Moka sama sekali TIDAK MENERIMA dan TIDAK MEMUNGUT pembayaran apa pun di luar channel resmi dari Moka! Semua proses pembayaran dilakukan melalui aplikasi tanpa perantara orang ketiga.

3. Adukan Kang Tipu atau hal mencurigakan dengan menghubungi call center resmi Moka di nomor 1500970 atau [email protected]. Kami akan dengan senang hati membantu Anda!

Siapa saja yang termasuk Kang Tipu?

• Mereka yang menyamar jadi Sales lengkap dengan atribut kaos & ID card Gojek/Moka
• Menanyakan kode OTP/pembayaran melalui SMS invoice mengatasnamakan Moka.
• Mereka yang memaksa untuk membagikan data pribadi, seperti 16 digit nomor kartu, 3 digit kode CVV, nama gadis ibu kandung, dll.
• Mengancam akan memblokir akun Moka atau mengambil tablet Moka.
• Meminta untuk membayarkan sejumlah uang ke nomor rekening pribadi.
• Menggunakan akun email dan media sosial palsu untuk mengelabui Anda.
  

   

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Moka Indonesia (@moka.indonesia)

Bila Anda menemui Kang Tipu dengan ciri-ciri di atas, jangan lupa untuk mengingat JAGA, ya! Yuk, lindungi keamanan usaha Anda agar Anda dapat #MajuDenganPasti bersama Moka serta terhindar dari Kang Tipu. Semoga membantu dan tetap #AmanBersamaGojek, ya!