E-book: Data-Data Terkini seputar Tren Bisnis Kedai Kopi di Indonesia
E-book: Data-Data Terkini seputar Tren Bisnis Kedai Kopi di Indonesia – Melanjutkan e-book sebelumnya tentang tips strategis untuk membangun bisnis kedai kopi di Indonesia, kali ini kami memiliki data terbaru yang jauh lebih lengkap tentang bisnis kopi, khususnya di tahun 2018.
Kami melakukan penelitian dari bulan April hingga Juli 2018 dengan fokus daerah di Pulau Sumatera, Pulau Jawa, dan Pulau Bali, serta beberapa pulau kecil dan daerah lain yang kami hitung sebagai cakupan analisis minor.
Baca juga: Menjalani Bisnis Kedai Kopi Itu Sulit? Intip 5 Cara Mengembangkannya!
Obyek penelitian ini adalah lebih dari 900 usaha kedai kopi yang terdaftar secara resmi sebagai bisnis UMKM di Kementerian Badan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Adapun potongan data yang akan kami jelaskan di artikel ini mencakup:
- Menu kopi terpopuler
- Jam paling ramai
- Promosi dan diskon
- Harga jual tiap menu
Mari kita bahas lebih rinci.
Data-Data Terkini seputar Tren Bisnis Kedai Kopi di Indonesia
1. Menu kopi terpopuler
Tahukah Anda bahwa tiga produk kopi terpopuler di coffee shop yang tersebar di seluruh Indonesia adalah kopi susu, cappuccino, dan latte.
Baca Juga: Mau Usaha Kedai Kopi Anda Lebih Berhasil? Simak 5 Tipsnya Di Sini!
Ketiga kopi ini merupakan produk uang paling banyak peminatnya dan paling sering dipesan terlepas dari umur pembelinya. Entah itu anak-anak, dewasa, atau orang lansia pun, ketiga produk ini secara konsisten menempati urutan pertama di menu tiap coffee shop.
2. Jam paling ramai
Data ini juga menjadi salah satu keluaran yang cukup dicari. Informasi tentang jam berapa orang-orang paling sering minum kopi atau sekadar berkunjung ke kedai kopi adalah dari pukul 6 sore hingga pukul 10 malam.
Adapun rata-rata jam beroperasi coffeeshop dimulai pukul 9 pagi hingga 10 malam. Selain itu, jumlah transaksi yang paling tinggi dalam sehari terjadi pada pukul 6 sore hingga pukul 8 malam.
Baca juga: A Cup of Moka x Jurnal: Mengembangkan Bisnis Kedai Kopi dengan Pemasaran Digital
3. Promosi dan diskon
Data kami mecatat bahwa 17% bisnis kopi setidaknya membuat 1 jenis promo untuk usaha mereka dalam kurun waktu tertentu.
Baca Juga: Menyambut Hari Kopi Internasional, Ini 8 Kedai Kopi Terfavorit Versi Moka
Misalnya, coffee shop A memasang “Promo Breakfast” untuk seminggu, sementara coffee shop B memasang “Promo Lunch” untuk sebulan, dan coffee shop C memasang “Promo Supper” hanya untuk 2 jam.
Sementara itu, 60% dari semua kedai kopi yang jadi objek penelitian ini memasang jenis promo “Beli X Gratis Y.
4. Refund dan pembatalan
Tahukah Anda bahwa Yogyakarta merupakan kota yang memiliki kecenderungan untuk melakukan refund 2 kali lebih tinggi dibandingkan di Jawa Tengah?
Secara umum, persentase refund mencapai hingga 3 kali dari rata-rata selama 23 jam. Penasaran alasannya kenapa? Baca selangkapnya di e-book kami.
Nah, bagaimana? Setelah Anda melihat informasi-informasi di atas, seberapa siapkah Anda untuk meningkatkan performa bisnis kedai kopi Anda?
Dapatkan e-book-nya secara GRATIS di sini dan dapatkan informasi yang jauh lebih lengkap untuk meningkatkan performa bisnis kedai kopi Anda.
Download E-Book lainnya di sini, yuk! Gratis!
- Tren Mobile Payment dan Dampaknya Bagi Pelaku Bisnis
- Strategi Instagram untuk Bisnis Lebih Maksimal 2019
- Beauty 4.0: Habis Cantik Terbitlah Viral
- Program Loyalitas & Dampaknya Terhadap Pelanggan dan Bisnis
- Tren Bisnis Ayam Geprek di Indonesia Tahun 2018
- Revolusi Aplikasi Kasir untuk Keberlanjutan Usaha di Indonesia
- Strategi Ampuh Mendongkrak Penjualan Bisnis Kedai Kopi di Indonesia 2018
- Cara Memaksimalkan Penjualan di Bulan Ramadan