Ide #bisnisdibulanbaik: Es Kepal?
Memanfaatkan sesuatu yang viral untuk mendulang keuntungan mungkin adalah kata-kata yang tepat untuk Mario. Pria berusia 27 tahun ini memilih untuk mencoba membangun bisnis pertamanya berdasarkan video viral yang ia temukan di media sosial. Dimulai dari Facebook sekitar 6 bulan yang lalu, Mario secara tidak sengaja melihat video es kepal Milo dari Malaysia di halaman tautannya. “Di video es kepal tersebut saya sempat berpikir, wah ini sepertinya mudah dibikin dan gak terlalu susah,” ungkapnya. Dari situ ia pun memiliki ide untuk menjadikan es kepal ini bisnisnya.
Baca Juga: Resep Es Kepal Milo Viral dan Kekinian Bisa Jadi Peluang Usaha yang Menguntungkan
Ia pun mulai mencari-cari tempat dan bahan yang tepat untuk memulai bisnisnya hingga suatu hari ia bertemu temannya dan menawarkan diri untuk membuka usaha ini bersama-sama. Memiliki rekan bisnis diakuinya juga memiliki keuntungan sendiri dimana menurut ia dengan adanya rekan bisnis dapat meringankan finansial. Apalagi, modal untuk membuka usaha ini pun terbilang cukup besar. Tidak hanya itu, memiliki rekan bisnis juga bisa membantunya dalam problem solving dan sharing dalam menyelesaikan persoalan yang muncul, salah satunya adalah soal pembukuan laporan penjual.
“Ketika harus closing, saya harus hitung berapa item yang sudah dijual secara manual. Hal tersebut sebenarnya cukup memakan waktu dan juga cukup bikin sakit kepala. Dari situ partner saya bertanya apakah mau pakai POS saja. Dari beberapa opsi yang diberikan dan menggunakan tablet, disitulah saya mengenal Moka, apalagi ketika saya coba-coba aplikasinya ini ternyata cukup user-friendly,” tuturnya. Dari percobaan pertama tersebut juga Mario pun langsung jatuh hati karena menurutnya juga fitur-fitur yang dihadirkan hampir sama dengan aplikasi kasir yang lebih mahal. Tidak hanya itu Moka POS juga memudahkanya pada penutupan pembukuan laporan keuangannya, “pakai Moka saya bisa melihat laporan penjulan dan mengontrol bisnis saya dari mana saja”.
Menjalani bisnis dari hal viral seperti es kepal Milo bagi sebagian orang bisa mendatangkan kesulitan sendiri apalagi jika banyak bisnis serupa yang bermunculan. Di daerah Pademangan tepat ia berjualan sudah ada 4-5 bisnis serupa. Akan tetapi, pria lulusan D3 Perhotelan ini menganggap kompetitor yang bermunculan bukanlah sebuah kompetisi, “bagi saya kompetitor adalah sebuah referensi. Saya bisa mencari tahu apa yang saya punya dan mereka tidak punya dan juga sebaliknya. Dari referensi tersebutlah yang bisa buat saya berkembang terus”. Hal lain yang tidak membuatnya khawatir dengan kompetitor adalah kualitas produk yang ia tawarkan pun sudah terjamin lebih baik dari yang lain. “Es batu disini kami buat sendiri dan tidak sembarang dibuat karena harus diproses kembali agar mendapatkan es batu yang lembut. Milonya sendiri juga menggunakan dari (Milo) Malaysia yang membuat rasanya lebih enak”. Tidak hanya itu, ada yang membedakan bisnis es kepal Milo yang dijalani Mario dengan yang lain, yaitu dari segi tempat. Disaat yang lain memiliki konsep take away, Mario justru membuat konsep agar pengunjung bisa makan di tempat sekaligus sebagai tempat ‘nongkrong’ yang nyaman.
Cukup inspiratif bukan cerita dari Mario di atas? Mario juga memiliki tips bisnis untuk orang-orang yang mau memulai bisnisnya, “memulai bisnis pasti awalnya harus ada perhitungan tapi jangan kebanyakan ngitung dan dipikirin. Kalau seperti itu terus maka bisnis tidak akan pernah jalan. Berani ambil langkah pertama lalu kedua dan seterusnya. Pati ada kesulitan yang muncul, tapi jadikan kesulitan yang hadir dianggap sebagai pembelajaran”. Dan juga jangan lupa untuk selalu menggunakan Moka POS untuk mempermudah dan mendukung kelancaran bisnis Anda.