Begini Pentingnya Digitalisasi Bisnis ala Fore Coffee

Pandemi Covid-19 yang melanda dunia termasuk Indonesia pada awal Maret 2020 turut mengubah kebiasaan belanja masyarakat. Jika dulu kegiatan jual beli harus dilakukan secara langsung, kini semua orang bisa belanja hanya menggunakan smartphone. Semua itu berkat implementasi teknologi dalam bisnis.

Digitalisasi bisnis memang mempunyai dampak yang sangat besar, sebab kemajuan ini bisa membuat pelanggan menjangkau usaha Anda meski mereka berada di tempat yang jauh. Penerapan teknologi semacam ini sudah diterapkan oleh Fore Coffee dan mereka mulai merasakan manfaatnya. Seperti apa saja? Berikut penjelasannya untuk Anda! 

Manfaat Digitalisasi Bisnis dari Fore Coffee

Digitalisasi bisnis memang bisa memberi dampak signifikan bagi keberlangsungan dan perkembangan usaha. Tidak hanya yang berkaitan dengan bisnis teknologi, tapi juga terjadi di bidang F&B. Berikut adalah beberapa contoh konkret manfaat digitalisasi bisnis yang sukses dirasakan oleh Fore Coffee.

1. Meningkatkan brand awareness

Hal pertama yang akan langsung terasa ketika bisnis sudah diintegrasikan dengan kemajuan teknologi adalah brand awareness menjadi meningkat. Artinya, merek usaha Anda jadi lebih mudah dikenali oleh masyarakat karena eksistensi bisnis Anda terdapat di platform-platform digital. Contoh mudahnya adalah ketika Anda mulai mendaftarkan bisnis ke aplikasi layanan pengantaran makanan seperti Gojek.

Dalam kasus ini, Fore Coffee tak hanya mendaftarkan bisnis mereka ke platform online lain, melainkan juga mengembangkan aplikasi sendiri bernama Fore Coffee. Lewat aplikasi tersebut, pelanggan bisa memesan secangkir kopi dengan aneka promo dan diskon menarik. Ditambah lagi, Fore Coffee juga telah memiliki fitur referral yang bisa Anda gunakan untuk mengajak teman mengunduh aplikasi tersebut sehingga Anda mendapat promo-promo menarik.

Fore Coffee sering memberikan promo menarik ketika Anda berhasil mengundang teman dengan kode referral, misalnya ada diskon 50% untuk Anda dan teman atau gratis satu cangkir kopi. Promo tersebut tentunya bisa menguntungkan pelanggan setia dan memikat perhatian konsumen baru. Semakin banyak kode referral disebarkan, tentu akan makin banyak orang yang tahu tentang bisnis kopi ini, begitu juga ketika Anda melakukannya untuk bisnis Anda.

1. Memperkuat branding bisnis

Implementasi teknologi dalam bisnis juga membuat branding usaha Anda semakin baik. Ketika bisnis Anda berusaha mengikuti perkembangan zaman, artinya Anda mengusahakan supaya bisa tetap relate dengan kondisi saat ini, kebutuhan pasar, dan kompetisi dari perusahaan-perusahaan kompetitor.

Umumnya, perusahaan-perusahaan yang punya kemampuan beradaptasi dengan baik akan mampu bertahan di berbagai perubahan zaman. Eksistensi bisnis yang berlangsung dari masa ke masa ini akan meningkatkan value perusahaan. Pastinya, konsumen di luar sana pun akan menjadikan ini sebagai tolok ukur.

Salah satu upaya yang dilakukan Fore Coffee supaya branding bisnisnya makin matang adalah dengan berkolaborasi dengan Disney Indonesia. Kerja sama ini dilakukan sebagai bentuk perayaan 90 tahun Disney. Sehingga, nantinya pelanggan akan memperoleh cup coffee berhiaskan mickey mouse yang memang menjadi ikon Disney.

1. Meningkatkan pengalaman berbelanja konsumen

Masuknya teknologi dalam sebuah bisnis pasti erat hubungannya dengan pengalaman belanja konsumen. Kegiatan jual beli secara langsung sering kali membuat konsumen dihadapkan dengan kemacetan saat akan menuju ke tenant bisnis. Ditambah lagi, Anda mungkin harus bersabar menunggu antrean di toko. Hal-hal semacam inilah yang berusaha diatasi ketika Anda mengimplementasikan teknologi dalam berbisnis.

Fore Coffee di sini juga telah memberikan banyak kemudahan lewat aplikasinya, sebab pengguna jadi tak perlu antre. Ada layanan pengantaran yang akan membawa kopi pesanan Anda sampai ke depan rumah. Apabila kebetulan Anda sedang dekat dengan lokasi Fore Coffee, opsi pick up bisa jadi pilihan terbaik bagi Anda.

Aplikasi Fore Coffee menyediakan fitur yang bisa memperlihatkan lokasi store terdekat dari tempat Anda saat ini. Promo yang tersedia di dalam aplikasi pun beragam, baik untuk pengguna baru maupun pelanggan setia Fore Coffee. Setiap selesai bertransaksi, Anda pun akan mendapatkan poin yang bisa dikumpulkan untuk ditukar dengan berbagai penawaran menarik nantinya. Terakhir, metode pembayarannya pun beragam. Jadi, pelanggan bisa bayar dengan dompet digital apa saja.

1. Memperbanyak jumlah pelanggan setia

Digitalisasi bisnis yang diterapkan tentunya tak hanya membuat brand identity Anda menjadi semakin naik level, tapi juga bisa sekaligus memperbanyak jumlah pelanggan setia. Bagaimana tidak? Dengan berbagai kemudahan dan keuntungan yang akan mereka peroleh berkat digitalisasi, siapa yang tak ingin bertransaksi sesering mungkin di bisnis Anda?

Contoh nyatanya bisa Anda lihat sendiri pada Fore Coffee yang berusaha memperbanyak konsumen baru dan memperluas jangkauannya dengan fitur kode referral. Anda dapat meniru cara Fore Coffee tersebut atau melahirkan inovasi-inovasi baru yang tujuan intinya adalah untuk menambah jumlah pelanggan setia.

Supaya bisa memikat perhatian dan mempertahankan loyalitas mereka, ketahuilah apa saja yang menjadi kebutuhannya. Bisnis yang mampu memenuhi kebutuhan konsumen tentu akan mendapat tempat khusus di hati mereka. Dari satu orang yang terpuaskan, akan muncul satu atau dua orang lainnya yang ingin merasakan hal tersebut.

1. Mempermudah kegiatan marketing

Digitalisasi bisnis tentunya sangat mempermudah divisi marketing dalam menjalankan usahanya. Bagaimana tidak? Dulu Anda pasti ingat betapa sulitnya mendesain brosur, mencetak, dan menyebarkannya secara satu per satu. Sekarang kegiatan tersebut tak wajib dilaksanakan langsung dengan terjun ke lapangan. Tentuya, ini bisa terjadi berkat adanya implementasi teknologi dalam bisnis tersebut.

Ketika bisnis Anda sudah masuk dalam ekosistem digital, kegiatan promosi bisa dilaksanakan dari mana pun, seperti media sosial hingga aplikasi layanan antar makanan. Ini nantinya akan berpengaruh pada efisiensi operasional. Akan tetapi, sebelum masuk ke sana, mari lihat dulu bagaimana cara Fore Coffee menggencarkan strategi marketing-nya dengan teknologi.

Selain berkolaborasi dengan Disney Indonesia, mereka juga berusaha menawarkan menu-menu eksklusif yang hanya bisa pelanggan peroleh di aplikasi Fore Coffee. Bagi konsumen yang ingin membeli kopi varian khusus ini, tentunya Anda harus mengunduh aplikasinya. Itu berarti, strategi marketing mereka berhasil, sebab semakin banyak orang yang rela mengunduh aplikasi Fore Coffee di smartphone-nya.

1. Meningkatkan efisiensi operasional

Penerapan teknologi dalam bisnis juga akan membuat kegiatan operasional bisnis jadi lebih efisien. Bayangkan saja, ada banyak sekali kegiatan operasional yang awalnya dikerjakan secara manual, menjadi lebih sederhana karena bisa diproses dengan bantuan teknologi. Salah satu contoh yang paling sederhana adalah pada proses pembayaran.

Sebelum teknologi diimplementasikan dalam bisnis, seorang pemilik usaha harus mencatat pemasukannya secara manual setiap hari. Tentu, ini membutuhkan daya ingat yang tinggi mengenai produk-produk jualannya dan proses akan berlangsung lebih lama dari biasanya. Saat penghitungan produk membutuhkan waktu lama, pastinya ini akan memengaruhi kepuasan pelanggan.

Untuk itu, Fore Coffee berusaha meningkatkan efisiensi operasionalnya, khususnya pada mesin kasir, dengan bantuan Moka POS. Ini merupakan mesin kasir dari Moka yang sangat menyederhanakan proses pembayaran, manajemen bisnis, dan mematuhi sistem perpajakan yang berlaku. Lebih lengkapnya seputar Moka POS bisa Anda cek di sini.

Tips Penerapan Digitalisasi ala Fore Coffee

Digitalisasi yang diterapkan Fore Coffee tentu mengundang rasa ingin tahu pemilik bisnis lainnya. Jika Anda ingin mengikuti jejak kesuksesan mereka, simak tipsnya di bawah ini!

1. Fokus pada penggunaan teknologi

Hal pertama yang mesti dilakukan pemilik usaha sebelum benar-benar menerapkan digitalisasi adalah fokus pada bidang usaha yang perlu didigitalisasi. Jika Anda masih berada di tahap merintis, pastikan dulu bagian mana saja yang prosesnya perlu disederhanakan dengan implementasi teknologi, misalnya bagian keuangan, manajemen SDM, stok barang, marketing, dan lain-lain.

Setelah menentukan bidang-bidang tersebut, Anda bisa mencari penyedia layanan digitalisasi bisnis yang tepat, terpercaya, dan tentunya sesuai dengan budget. Lihatlah sertifikasi apa saja yang pernah diperoleh perusahaan tersebut, bagaimana testimoni pelanggan, serta adakah demo atau free trial-nya. Lihat juga apakah bisnis di industri Anda juga memakai layanan mereka atau tidak.

Namun, jika bisnis Anda tergolong menengah ke atas atau cukup stabil dan mampu membayar implementasi teknologi di berbagai bidang, Anda bisa cari perusahaan yang punya layanan integrasi sekaligus. Sebagai contoh, Fore Coffee percaya bahwa dasar pertumbuhan mereka hingga mencapai titik saat ini antara lain karena teknologi dan mereka menggunakan Moka POS sebagai solusinya.

1. Pilih lokasi yang tepat

Elisa Sutedja, Deputy CEO Fore Coffee, menuturkan bahwa ia dan tim selalu berusaha memilih lokasi yang matang sehingga hasilnya pun bisa mendukung pertumbuhan dan perkembangan perusahaan. Salah satu indikator lokasi bisnis sudah tepat dan matang adalah berdaya komersial atau memiliki daya jual cukup baik.

Daerah dengan daya jual yang baik biasanya akan memiliki perumahan atau pemukiman padat penduduk. Selain itu, daerah tersebut juga sudah terbiasa untuk membeli produk atau jasa dari luar, tak hanya mengandalkan buatan sendiri. Ketika masyarakatnya telah memiliki daya beli yang baik, kemungkinan bisnis Anda akan punya pelanggan dari wilayah tersebut.

1. Latih semua SDM yang terlibat

Tips berikutnya adalah melatih semua SDM yang terlibat di perusahaan Anda. Ada maupun tidak adanya penerapan teknologi, seorang pekerja memang harus diberi pelatihan sebelum menjalankan tugasnya, apalagi bila ada sistem atau teknologi baru yang akan diterapkan. Rencanakan juga, berapa lama proses latihan akan dilaksanakan.

Karena ini ada hubungannya dengan budgeting, coba buat anggaran pelatihan dan sesuaikan dengan kemampuan bisnis Anda. Di sisi lain, sangat disarankan supaya Anda memilih sistem atau teknologi dengan cara pakai mudah sehingga tak perlu waktu lama untuk mempelajarinya. Anda bisa percayakan ini pada Moka POS.

1. Iringi dengan peningkatan kualitas produk

Adaptasi ke sistem atau teknologi yang lebih kekinian memang perlu dilakukan bila ingin mempertahankan bisnis. Akan tetapi, Anda tetap harus mengiringi proses ini dengan peningkatan kualitas produk. Sebab, produk berkualitas memang masih menjadi kunci, mengapa konsumen mau balik lagi belanja di tempat Anda.

Sebagai bisnis baru di tengah kompetisi pasar yang tak lagi baru, Fore Coffee berusaha tampil berbeda dengan nuansa coffee shop yang terang. Jika sebagian besar coffee shop punya warna gelap, yakni cokelat kehitaman, Fore Coffee hadir dengan dominasi warna putih dan hijau yang menyegarkan mata setiap konsumen.

Selain itu, dari segi kualitas kopi, Fore Coffee juga menggunakan easy fix coffee dengan kualitas biji yang baik. Mesin-mesin yang dipakai di toko ini pun sudah memiliki teknologi terkini sehingga dapat menghasilkan rasa berkualitas dari biji kopi yang sudah unggul. Itulah kunci mengapa Fore Coffee tetap menjadi pilihan favorit masyarakat.

1. Pahami kebutuhan pelanggan

Tips berikutnya adalah memahami kebutuhan pelanggan. Sebelum membuka usaha baru, Anda bahkan dituntut untuk melakukan survei pasar supaya bisa melihat, seberapa besar potensi atau daya beli di daerah tersebut. Dari pihak konsumen, mereka pun akan merasa dipenuhi kebutuhan dan keinginannya, sehingga berpotensi menjadi pelanggan tetap usaha Anda.

Fore Coffee dalam hal ini berusaha memahami kebutuhan pelanggan dengan cara menghadirkan aplikasi khusus. Dengan tingginya angka kebutuhan kopi, Fore Coffee merasa bahwa harus ada platform yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan (secangkir kopi) dengan lebih mudah. Itulah mengapa ada fitur-fitur layanan antar dan pick up di aplikasi mereka.

1. Lakukan evaluasi berkala

Kembali pada proses adaptasi yang merupakan kunci penting ketahanan bisnis, hal ini tak mungkin tercapai bila bisnis Anda tidak rajin melakukan evaluasi. Dengan meninjau ulang kinerja bisnis setiap beberapa minggu atau bulan sekali, Anda bisa mengubah, menambah, atau merevisi kebijakan yang tidak cocok.

Evaluasi berkala ini tentunya perlu data yang mesti Anda rangkum dalam kurun waktu tertentu. Pastinya, upayanya tidak akan mudah karena butuh ketelitian dan teknologi yang membantu proses pencatatan Anda. Itulah mengapa Fore Coffee menggunakan Moka POS di setiap cabang penjualannya.

Pemanfaatan Moka POS di kedai-kedai Fore Coffee bermanfaat untuk melihat dan menganalisis Cost of Goods Sold atau COGS (total biaya untuk bahan baku produksi). Dengan fitur yang bisa melihat pemasukan dan stok bahan, Fore jadi lebih mudah dalam memantau 13 cabang yang dimilikinya. Jadi, bisnis tak sekadar memenuhi kebutuhan pelanggan, tapi bisa memiliki daya jual beli yang baik.

Digitalisasi tentunya sangat penting dalam bisnis. Anda sendiri sudah mengetahui bagaimana teknologi memiliki peran yang cukup vital dalam perkembangan bisnis Fore Coffee. Selain bisa meningkatkan brand awareness, implementasi teknologi dalam bisnis juga dapat memperkuat branding, memaksimalkan pengalaman pelanggan, memperbanyak jumlah konsumen, menyederhanakan proses pemasaran, dan mengefisienkan operasional bisnis.

Jika Anda juga ingin merasakan manfaat serupa dalam proses pengembangan bisnis, tidak ada salahnya untuk mencoba mendaftar demo Moka POS. Selama masa demo, Anda bisa menikmati layanan digitalisasi dari kami selama 14 hari secara gratis dan tanpa komitmen perpanjangan. Klik link di sini untuk lebih lengkap seputar proses registrasi demo kami! Mari, kembangkan usaha Anda bersama Moka!