Desa-Desa Resto Medan: Resep Rahasia Bisnis Resto Masa Kini
Desa-Desa Resto: Resep Rahasia Bisnis Resto dan Kafe Masa Kini – Berawal dari ide dan nurani diri untuk tidak menebang pohon pada lahan kosong yang didapatinya, Rahman mewujudkan konsep usaha kuliner Desa-Desa Resto Medan.
Rahman bercerita bahwa hampir genap sepuluh tahun sudah Rahman menjalani bisnis Desa-Desa Resto Medan.
Sebagai seorang manajer hampir satu dekade, tentu sudah mengalami banyak rintangan. Mau tahu rahasia sukses usahanya? Mari simak kisahnya!
Baca Juga: 18 Ide Bisnis Modal Kecil yang Cocok untuk Kaum Milenial
Desa-Desa Resto: Resep Rahasia Bisnis Resto dan Kafe Masa Kini
Awal Mula Desa-Desa Resto
Rahman, manajer dari Desa-Desa Resto Medan, mengawali usaha kulinernya pada 2010. Sebelumnya, tempat yang sekarang jadi tempat usahanya merupakan lahan tidak terawat yang ditumbuhi banyak pohon bambu dan pohon pisang.
Rahman sangat menyayangkan dan prihatin atas kondisi lahan tersebut dan tidak mau menebang pohon-pohon tersebut.
Dari situlah, muncul inspirasi dan keinginan untuk menata pepohonan bambu dan pisang ini sedemikian rupa. Ide dari konsep tempat dan nama restorannya pun berawal dari belantara pepohonan serta keinginan untuk merawatnya.
Baca Juga: Ide Bisnis Makanan Ringan dari Berbagai Camilan Khas
Setelah berdiri hampir sepuluh tahun, Rahman dan segenap timnya selalu memberikan pelayanan terbaik dan terus mempertahankan hal tersebut di berbagai lini bisnisnya.
Seiring terus bertambahnya pesaing bisnis, Rahman yakin bahwa mempertahankan kualitas pelayanan, dan cita rasa menu yang ditawarkan merupakan hal yang penting untuk bertahan. Terutama kebersihan dan keindahan tempat makan.
Baca Juga: 6 Tips Ampuh Melakukan Stock Opname untuk Bisnis Kuliner Anda
Keistimewaan Dibandingkan Resto Medan Lainnya
Rahman mengaku yang membedakan atau daya tarik yang dimiliki Desa-Desa Resto dan tidak dimiliki oleh resto dan cafe lainnya adalah keindahan tempatnya.
Seperti yang selalu dilakukan oleh pelanggan pada umumnya jika mendatangi sebuah tempat makan, mereka tidak enggan untuk berfoto atau sekadar selfie di tempat tersebut.
Baca Juga: 15 Cara dan Tips Memulai Bisnis Kuliner Hingga Sukses Bagi Pemula
Rahman melihat peluang dari kebiasaan pelanggannya dengan menyusun konsep dan menyediakan spot-spot menarik untuk berfoto dan menghasilkan foto yang bagus di sekitar lingkungan resto.
Dengan begitu, semakin luas juga peluang mendapat pelanggan baru setelah foto-foto tersebut diunggah di media sosial.
Yang menarik, konsep utama yang dibangun Rahman dalam Desa-Desa Resto adalah konsep nuansa Bali. Banyak pelanggan yang mengaku senang dengan nuansa Bali yang ditanamkan Rahman di restorannya.
Baca Juga: 7 Cara Penataan Toko Kelontong Agar Lebih Modern, Rapi, dan Bersih
Untuk memaksimalkan kehidupan konsep yang dibangun, Rahman banyak mendatangkan ornamen-ornamen asli dari Bali di restorannya, seperti lukisan, payung, serta aneka batu alam.
Konsep ini membuat Desa-Desa Resto cocok dan sudah banyak digunakan pelanggan untuk berbagai macam acara, seperti pesta ulang tahun, acara arisan, reunian, gathering, meeting, bahkan pesta pernikahan.
Evaluasi, Kunci Bisnis Ini Bisa Bertahan
Dalam berbisnis tentu tantangan terbesar adalah bertahan. Rahman mengakui bahwa usahanya yang sudah berjalan hampir sepuluh tahun ini bukanlah perjalanan yang tanpa tantangan.
Menurutnya, gejolak naik turun usaha merupakan hal biasa yang dihadapi semua pengusaha. Kunci untuk bertahan dan melewati hal tersebut adalah dengan melakukan evaluasi di segala lini bisnis secara rutin.
Evaluasi terperinci terhadap cita rasa makanan dan minuman serta kebersihan tempat usaha membantu usahanya mempertahankan kualitas, pelayanan, dan kepercayaan pelanggan terhadap restorannya.
Baca Juga: 7 Rahasia Dua Coffee Shop Sukses Buka Cabang di Amerika Serikat
“Naik turun, pasti. Restoran mana pun pasti seperti itu, bukan kita aja. Jadi bagaimana kita tetap mengevaluasi apa yang perlu kita evaluasi, baik itu dari segi taste, rasa makanan dan minuman kita, pelayanan, maupun juga kebersihan, kita evaluasi terus,” begitulah kata-kata Rahman saat ditanyakan lebih lanjut jatuh bangunnya mempertahankan usaha restorannya.
Bagi Rahman, pelanggan adalah media pembentuk relasi dan juga bagian dari pelaku marketing perusahaannya.
Di era serba digital dengan penggunaan media sosial yang tinggi ini, review dan unggahan online dari pelanggan menjadi pertimbangan besar bagi calon pelanggan lainnya untuk mencoba produk atau jasa suatu usaha.
Baca Juga: Terapkan 3 Strategi Pemasaran Ini Jika Anda Punya Restoran Baru
Maka dari itu, penting bagi Rahman untuk mempertahankan kesan yang baik kepada pelanggan-pelanggannya.
Untuk mempertahankan hal tersebut, Desa-Desa Resto selalu memberikan pelayanan terbaiknya agar pelanggan nyaman dan senang.
Karena tentu, calon pelanggan akan lebih percaya perkataan pelanggan yang sudah pernah mencoba sebuah produk atau jasa usaha dibandingkan perkataan promosional dari pemilik usaha itu sendiri.
Nah, ingin tahu lebih lengkap bagaimana Desa-Desa Resto menjalani bisnis restonya? Simak videonya di bawah ini.
Nah, itulah dia resep rahasia Desa-Desa Resto dalam menjalani usahanya. Apakah Anda juga ingin menjalni bisnis kuliner?