Mudah! Ini 4 Cara Menghitung Modal Awal dalam Bisnis
Mudah! Ini 4 Cara Menghitung Modal Awal dalam Bisnis – Jika Anda ingin memulai usaha, maka cara menghitung modal awal sangat penting untuk Anda ketahuai. Dengan menghitung modal awal bisnis, Anda jadi bisa menentukan apa saja langkah-langkah selanjutnya yang harus Anda tempuh.
Mulai dari bagaimana cara mengumpulkan modal tersebut, menentukan berapa target omzet yang harus Anda capai dalam setiap periode, hingga bagaimana cara membelanjakan modal awal tersebut dengan efektif dan efisien.
Selain modal awal, dalam dunia bisnis juga dikenal adanya modal akhir. Lantas, apa perbedaan modal awal dan modal akhir? Seperti namanya, modal awal adalah modal yang Anda perlukan untuk memulai suatu bisnis. Modal awal ini terdiri dari modal investasi, modal operasional, dan modal kerja.
Sebaliknya, modal akhir adalah modal yang diperlukan untuk menjalankan bisnis Anda dalam periode selanjutnya. Besaran modal akhir ini baru dapat diketahui setelah perhitungan laba rugi sebuah perusahaan. Jadi, perbedaan modal awal dan modal akhir terletak pada tujuan, periode, dan cara perhitungannya.
Lantas, bagaimanakah cara menghitung modal awal dalam bisnis? Berikut ulasannya!
Cara Menghitung Modal Awal
1. Menjumlahkan modal kerja, modal investasi, dan modal operasional
Agar tidak salah hitung, Anda harus memahami terlebih dahulu perbedaan dari modal kerja, modal investasi, dan modal operasional.
- Modal kerja adalah seluruh biaya yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan barang dan bahan baku guna pengembangan usaha.
- Modal investasi merupakan uang yang dibelanjakan untuk keperluan pembelian alat usaha bernilai tinggi yang akan digunakan selama kegiatan bisnis berjalan.
- Modal operasional adalah seluruh uang yang digunakan untuk mendukung kelancaran kegiatan operasional bisnis.
Adapun cara menghitung modal awal bisnis dengan menggunakan metode ini adalah sebagai berikut:
Modal Awal = Modal Kerja + Modal Investasi + Modal Operasional |
Betul sekali, Anda hanya perlu menjumlahkan ketiga komponen ini untuk mendapatkan nominal modal awal untuk bisnis Anda. Mudah bukan?
Baca juga: Tips Sukses Bisnis Minimarket, Perkiraan Modal Hingga Pembukaan Toko
2. Menjumlahkan biaya belanja operasional dan belanja modal
Cara menghitung modal awal yang kedua ini tak kalah mudah. Belanja operasioanl yang juga dikenal dengan operational expense adalah modal yang digunakan untuk kepentingan operasional usaha Anda, seperti biaya listrik, air, gas, sewa, gaji, dan sebagainya.
Sedangkan belanja modal atau capital expense adalah uang yang dibutuhkan untuk keberlanjutan bisnis Anda. Sama halnya dengan modal investasi, belanja peralatan yang akan Anda gunakan untuk kegiatan bisnis juga akan termasuk dalam belanja modal.
Cara menghitung modal awal dengan metode ini adalah sebagai berikut:
Modal Awal = Belanja Operasi + Belanja Modal |
Baca juga: Arti Margin, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitung dalam Bisnis
3. Menghitung laba, prive, dan modal akhir
Untuk bisa menggunakan cara ini, tentu Anda harus mengetahui terlebih dahulu pengertian dari masing-masing komponen tersebut, khususnya laba dan prive.
- Laba adalah keuntungan bersih yang Anda dapatkan dari kegiatan bisnis Anda.
- Prive adalah penarikan uang yang Anda lakukan sebagai pemilik bisnis, baik untuk keperluan usaha maupun untuk keperluan pribadi.
Setelah mengetahui arti dari masing-masing komponen, maka cara menghitung modal awal bisnis menurut metode ini adalah:
Modal Awal = Modal Akhir – (Prive + Laba) |
Cukup mudah, bukan?
4. Penghitungan berdasarkan modal akhir, pendapatan, beban, pajak dan prive
Cara terakhir yang bisa Anda gunakan adalah dengan menggabungkan berbagai komponen perhitungan secara sekaligus. Namun bagi Anda yang belum paham mungkin ada beberapa istilah yang masih terdengar asing. Pertama, pendapatan adalah penghasilan dari kegiatan bisnis Anda. Sedangkan beban adalah kewajiban yang menurunkan ekuitas atau manfaat ekonomi dalam suatu periode akuntansi.
Dengan menggabungkan kelima komponen di atas, maka cara menghitung modal awal bisnis adalah sebagai berikut:
Modal Awal = Modal Akhir – (Pendapatan + Beban + Pajak + Prive) |
Baca juga: Cara Membuat Jurnal Umum dalam Akuntansi
Itu dia cara menghitung modal awal dalam bisnis yang bisa Anda gunakan. Dengan menghitung modal awal, Anda akan lebih mudah dalam memulai apa pun bisnis yang Anda impikan. Namun, jangan lupa, untuk mendapatkan perhitungan yang tepat dari setiap komponen tersebut Anda membutuhkan aplikasi kasir yang komprehensif.
Adapun aplikasi kasir terbaik untuk memenuhi segala kebutuhan bisnis Anda adalah Moka POS. Moka POS hadir dalam beragam fitur yang dapat memudahkan setiap pebisnis dalam menjalankan usahanya. Mulai dari pencatatan transaksi, manajemen stok, meningkatkan loyalitas pelanggan, dan masih banyak lagi.
Tak hanya itu, Moka POS juga sudah dapat terkoneksi dengan GoStore, layanan dari Gojek yang dapat memudahkan Anda membuat toko online. GoStore adalah pembuat situs web pertama di Indonesia yang terintegrasi penuh dengan Instagram Shop, Facebook Shop, dan Google Shopping. Jadi, toko online Anda akan dapat dengan mudah menjangkau lebih banyak calon konsumen.