Campaign Adalah: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Cara Membuatnya
Campaign Adalah: Pengertian, Manfaat, Contoh, dan Cara Membuatnya – Untuk Anda yang memiliki bisnis atau ingin baru memulai bisnis tentu saja tidak asing dengan kata campaign. Campaign sendiri memiliki peran yang sangat vital sebagai pembeda antara perusahaan Anda dengan perusahaan lainnya.
Bagi Anda yang ingin mengetahui apa itu campaign, manfaat, contoh, dan cara membuat campaign yang baik, simak penjelasannya di bawah ini!
Campaign adalah …
Campaign adalah salah satu cara untuk mempromosikan sebuah produk atau jasa menggunakan berbagai saluran seperti media koran, radio, televisi, media sosial platform online, atau kanal-kanal lainnya. Hitu dilakukan untuk memaksimalkan dampak ke masyarakat luas.
Campaign atau biasa disebut marketing campaign juga bisa berbentuk demonstrasi produk. Hal itu dilakukan agar para calon customer bisa tertarik membeli karena sudah memiliki experience terhadap produknya. Pada saat Anda menjalankan sebuah campaign ada target yang harus dicapai yaitu AIDA atau Attention, Interest, Desire, and Action.
Baca juga: Strategi Promosi yang Efektif dan Efisien untuk Usaha Anda
3 Manfaat Campaign
1. Meningkatkan brand awareness
Salah satu manfaat campaign adalah membuat brand bisnis Anda lebih dikenal di masyarakat, khususnya target pasar dari bisnis Anda. Ketika brand sudah dikenal oleh masyarakat luas, calon pelanggan akan lebih aware dan mereka akan membeli jika tertarik. Itu artinya, peluang Anda untuk meningkatkan sales semakin tinggi bukan?
2. Mendatangkan prospek atau leads
Ketika brand Anda sudah dikenal oleh masyarakat, tentu saja hal itu akan menarik mereka untuk mencari tahu tentang produk yang Anda, baik melalui website maupun media sosial.
Oleh karena itu, salah satu hal penting yang perlu diperhatikan sebelum membuat campaign adalah pastikan materi untuk website dan media sosial sudah siap. Buatlah materi itu semenarik mungkin agar ketika para calon pelanggan itu langsung tertarik dengan produk Anda.
3. Meningkatkan penjualan
Setelah brand Anda mulai dikenal banyak orang, lalu leads meningkat, sudah hampir pasti penjualan juga akan ikut meningkat. Pada saat ini, Anda harus memastikan bahwa produk dan bisnis yang Anda tawarkan benar-benar sudah siap dan bermanfaat untuk pelanggan sehingga mereka tidak kecewa.
Pastikan juga Anda memikirkan soal proses pembelian, pencatatan, dan hal lainnya agar Anda lebih siap memproses pesanan yang masuk.
4. Menciptakan konsumen loyal
Ketika brand yang Anda miliki sudah memiliki pelanggan yang loyal. Bukan berarti semuanya sudah selesai, Anda masih harus tetap mempertahankan para pelanggan dengan terus meningkatkan kualitas dan inovasi-inovasi produk.
Misalnya, apabila Anda adalah pemilik bisnis F&B, Anda bisa merilis menu-menu baru dengan harga spesial khusus untuk pelanggan setia. Apabila Anda adalah pemilik bisnis ritel, coba adakan flash sale di jam-jam tertentu atau berikan voucher gratis khusus untuk pelanggan yang berulang tahun di bulan tertentu. Untuk Anda yang yang menjalankan bisnis jasa, Anda bisa membuat program loyalitas, misalnya untuk 10x order bisa dapat 1x free service.
Teruslah meningkatkan rasa percaya pelanggan terhadap bisnis Anda. Jangan sampai mereka kecewa dan tidak mau membeli produk atau menggunakan jasa bisnis Anda lagi.
Baca juga: Tips Membuat Nama Toko yang Bagus Beserta Contohnya
Contoh Campaign yang Sukses
View this post on Instagram
Baru-baru ini, konsumen Indonesia dimanjakan dengan campaign McD dengan BTS (Bangtan Boys, boyband asal Korea). Kolaborasi antara McD dan BTS ini membuat gempar para pecinta BTS yang disebut ARMY. Hal itu mengakibatkan seluruh gerai McD yang menjual BTS Meals menjadi sangat ramai.
Pembelinya pun membludak, baik online maupun offline. Perbincangan di media sosial pun menjadi ramai akan pembahasan tentang McD dan BTS ini.
Dosen Pascasarjana UI Firman Kurniawan menilai, tujuan dari campaign itu bukanlah mencari keuntungan semata, melainkan menciptakan ikatan atau engagement yang lebih erat dengan para konsumen. Engagement yang erat akan membentuk ikatan emosi yang membuat para pelanggan itu tidak beralih ke brand pesaing.
3 Cara Praktis Membuat Campaign adalah …
1. Tetapkan tujuan atau target dari campaign
Hal ini penting karena dengan tujuan yang jelas akan memudahkan Anda dalam tahap selanjutnya. Contohnya seperti McD BTS Meal, McD menargetkan untuk mempererat hubungan dan mengukuhkan brand mereka sebagai brand nomor satu di kelasnya. Jadi tidak semata-mata hanya menargetkan keuntungan dari campaign.
2. Lakukan social listening
Social listening dilakukan untuk lebih mengenal bagaimana selera target pasar Anda. Dengan demikian, campaign Anda akan semakin efektif dan efisien. Hal itu akan sangat menghemat biaya untuk campaign.
3. Lakukan secara berulang dan berkala
Untuk menemukan ramuan campaign yang maksimal tidak hanya didapat dari satu kali campaign. Menjalankan beberapa kali campaign adalah hal yang bisa dilakukan agar Anda bisa menemukan formula dan cara kerja yang tepat.
Namun ketika Anda sudah menemukan formula yang tepat bagi brand Anda, hal itu akan sangat menguntungkan bagi Anda dan brand ke depannya karena Anda sudah tahu mana yang paling works untuk tujuan bisnis Anda.
Itulah dia pengertian, manfaat, contoh, beserta cara membuat campaign. Penting untuk diingat, sebelum campaign berjalan, persiapkan dengan matang produk/jasa yang ditawarkan, beserta operasional pendukung dibaliknya. Misalnya, untuk menerima semua pesanan yang masuk serta mencatat laporan penjualannya secara otomatis, Anda bisa menggunakan aplikasi Point of Sale Moka.
Dengan Moka, operasional dapat berjalan dengan lancar. Baik pebisnis maupun pembeli bisa sama-sama senang! Yuk, manfaatkan Moka untuk memperlancar usaha Anda! Klik banner di bawah ini untuk coba 14 hari GRATIS!
