Buffalo Camp Bagikan 5 Tips Sukses Bisnis Studio Olahraga

Buffalo Camp Bagikan 5 Tips Sukses Bisnis Studio Olahraga – Inspirasi bisnis bisa datang kapan dan di mana saja. Seperti kisah Arnold, CEO Buffalo Camp, dalam merintis bisnis studio olahraganya.

Buffalo Camp merupakan studio olahraga tinju dan Muay Thai yang berdiri pada bulan Maret tahun 2017. Tempat usahanya juga dijuluki oleh sang CEO, Arnold, sebagai a healthy place.

Bisnis studio olahraga ini berawal dari keinginan Arnold untuk kembali rutin berkumpul bersama teman-teman dekatnya. Arnold dan teman-temannya pun menggagas ide untuk membuat bisnis bersama agar memiliki kesibukan bersama.

Setelah ditelisik sesuai lokasi bisnis yang didapat dan kesempatan bisnis yang ada, Arnold dan teman-temannya menemukan bahwa di daerah tersebut masih minim tempat untuk berolahraga, khususnya tinju dan Muay Thai.

Mereka pun perlahan membangun Buffalo Camp dan mempertahankan bisnisnya hingga saat ini. Mau tahu tips sukses bisnis olahraga ala Buffalo Camp? Yuk, simak pembahasannya!

Buffalo Camp Bagikan 5 Tips Sukses Bisnis Studio Olahraga

1. Pahami tren yang sedang berkembang

Memahami tren dan perkembangan industri bisnis menjadi hal penting dalam menentukan strategi usaha Anda, termasuk jenis usaha studio olahraga.

Arnold menonjolkan caranya dalam memahami tren dengan melalui pemilihan nama perusahaanya. Arnold memilih nama Buffalo Camp yang lebih umum dan menghindari penamaan yang spesifik seperti Buffalo Boxing atau Buffalo Muay Thai.

Dengan nama usaha yang umum ini, Arnold menciptakan fleksibilitas dalam bisnisnya. Seiring dengan berkembangnya zaman dan tren yang ada, Buffalo Camp sukses dan dapat leluasa menambah serta memodifikasi usahanya.

2. Bangun branding yang baik via media sosial

Untuk meningkatkan jumlah pelanggan Buffalo Camp, Arnold kerap melakukan promosi melalui media sosial. Melalui promosi ini, Arnold juga sekaligus membangun branding dengan sebaik mungkin untuk Buffalo Camp.

Dengan adanya tawaran-tawaran promosi menarik dan branding media sosial yang baik, Arnold berharap dapat meyakinkan para calon pelanggannya bahwa Buffalo Camp adalah studio olahraga yang patut dicoba dan membuahkan banyak pelanggan setia yang baru.

“Kalau branding sudah terbangun dengan baik, saya rasa sih ke belakangnya keuntungan akan datang sendiri,” tutur Arnold menyimpulkan strateginya dalam menarik pelanggan.

3. Perhatikan kondisi sarana dan prasarana

Selain fokus dalam menarik pelanggan baru, Buffalo Camp juga melanjutkan strateginya dalam mempertahankan pelanggan usaha studio olahraganya.

Hal tersebut dilakukan Arnold dengan memperhatikan kondisi sarana dan prasarana dalam studio Buffalo Camp.

Secara berkala, Arnold rutin mengontrol kualitas alat-alat olahraga serta kualitas kebaikan dan kebersihan studionya.

Selain itu, Arnold juga selalu berkomunikasi dengan para pelatih pilihannya agar terus bersikap ramah kepada pelanggannya.

Dengan melakukan dua hal ini, Arnold yakin pelanggan yang sudah memilih untuk latihan di tempat usaha studio olahraganya akan merasa nyaman dengan layanan Buffalo Camp.

4. Beri karyawan ruang untuk berkembang

Kenyamanan berlatih di studio olahraga tentunya tidak hanya hadir berkat keramahan pelayanannya saja. Untuk mengembangkan kualitas usaha studio olahraganya, Arnold juga memberi ruang bagi pelatih-pelatih pilihannya untuk mengembangkan kemampuannya.

Setiap ada kesempatan atau kedatangan pelatih profesional, Arnold memfasilitaskan karyawannya untuk mengambil kelas sertifikasi.

Dengan begitu, pelatih-pelatih pilihan Arnold tidak hanya akan baik dalam hal customer engagement setiap harinya, tetapi juga memiliki teknik yang baik untuk melatih anggotanya.

Hal ini sangat dijunjung tinggi oleh Arnold demi keamanan dalam setiap sesi pelatihan dan menghindari terjadinya cedera, baik pada anggotanya maupun pelatihnya.

Arnold yakin bahwa keamanan, teknik, dan fasilitas yang baik akan membuat anggota-anggotanya tetap setia dengan Buffalo Camp.

5. Menggunakan aplikasi kasir yang rapi dan terintegrasi

Kesuksesan yang Arnold raih selama dua tahun mengelola Buffalo Camp bisa disimpulkan merupakan buah dari keseimbangan fokus terhadap kepuasan pelanggan dan strategi bisnis dari segi keuangan maupun metode penjualan.

Kedua hal ini tentu sulit untuk dilakukan dengan baik tanpa bantuan teknologi. Untuk memberikan keseimbangan fokus yang lebih baik terhadap kenyamanan anggota studio olahraganya, Arnold menggunakan mesin kasir Moka agar catatan bisnisnya tertata rapi dan terintegrasi.

Awalnya, Arnold mengetahui Moka dari mitra-mitra bisnis yang berada dalam satu gedung usahanya. Setelah mendengar berbagai ulasan baik dari mereka, Arnold mencoba menggunakannya.

Kini, Arnold sudah membuktikan sendiri bahwa Moka sangat membantu dalam menjalankan bisnis studio olahraganya.

Tampilan dan fungsinya yang sangat user friendly memudahkan Arnold dalam mendata hal-hal penting seperti omzet, berapa jumlah anggota yang datang tiap harinya, paket apa saja yang laris, berapa banyak anggota baru dalam satu bulan, dan lain sebagainya.

Kemudahan-kemudahan pendataan inilah yang sangat membantu Arnold dalam menentukan kesuksesan strategi bisnisnya.

Mau tahu kisah seru Arnold dan Moka mengelola usaha Buffalo Camp? Tonton video berikut, ya!