Apa itu Toko Kelontong dan Jenisnya? Ini Penjelasan Lengkapnya!

Apa itu toko kelontong dan jenisnya perlu diketahui kamu yang ingin memulai usaha sehari-hari. Toko kelontong adalah jenis toko yang sangat umum ditemukan. Hampir di setiap area padat penduduk pasti terdapat setidaknya satu toko kelontong. Biasanya, toko-toko tersebut menjual barang kebutuhan sehari-hari. Beberapa juga menyediakan layanan seperti pengisian pulsa atau pembayaran tagihan listrik.

Usaha toko kelontong sangat diminati di Indonesia. Selain karena target pasarnya yang jelas, bisnis toko kelontong juga cukup fleksibel. Anda dapat menjalankan usaha sambil tetap mengurus keluarga. Namun, sebenarnya, toko seperti apa yang bisa disebut toko kelontong? Mari simak penjelasan mengenai apa itu toko kelontong dan jenisnya berikut ini.

Apa itu Toko Kelontong dan Jenisnya

Kata “kelontong” sendiri punya sejarah yang unik. Dulu, pedagang keliling Tionghoa berjualan sambil membawa suatu alat yang mengeluarkan bunyi “klontong-klontong”. Barang dagangannya bermacam-macam, namun yang paling umum adalah kebutuhan sehari-hari. Sejak saat itu, pedagang keliling yang menjual barang kebutuhan pun disebut dengan nama kelontong.

Sejak saat itu, kelontong terus berkembang hingga akhirnya berubah menjadi toko kelontong seperti yang ada sekarang. Pedagang tak lagi berkeliling menjajakan jualannya, tapi mereka berjualan di toko. Sering kali, toko tersebut menjadi satu dengan kediaman si pedagang. Namun, banyak juga yang memiliki toko terpisah.

Jenis-jenis Toko Kelontong

Apabila dilihat dari jumlah barang yang dijual, toko kelontong bisa dibagi menjadi dua: grosir dan eceran. Penjelasan seputar apa itu toko kelontong dan jenisnya bisa Anda cek di bawah ini.

1. Toko kelontong grosir

Toko kelontong grosir menjual barang dalam jumlah besar. Target pasarnya adalah toko-toko yang lebih kecil atau pengecer. Jenis toko kelontong yang satu ini perlu modal yang besar. Sebab, penjual harus menyediakan barang dalam jumlah banyak.

2. Toko kelontong eceran

Toko kelontong eceran menjual satuan barang. Untuk target pasarnya sendiri, toko ini menyasar masyarakat luas. Modal yang dibutuhkan memang tidak sebanyak kelontong grosir, namun Anda harus punya strategi yang baik agar tidak kalah saing dengan kelontong eceran lain.

Tips Membangun Toko Kelontong

Setelah mengetahui apa itu toko kelontong dan jenisnya, saatnya pelajari tips membangun tips toko kelontong. Seperti yang telah disebutkan pada poin sebelumnya, toko kelontong sangat umum ditemukan di Indonesia. Itu berarti, tingkat persaingannya pun tinggi. Agar usaha toko kelontong Anda sukses dan punya banyak pelanggan, bisa coba ikuti tips berikut:

Cari tahu kebutuhan masyarakat

Cobalah bertanya pada tetangga atau orang-orang di sekitar Anda, bisa juga dengan mengamati kebiasaan mereka. Misalnya, warga di sekitar selalu mengisi gas LPG 3 kg tiap dua minggu sekali atau mereka ternyata masih perlu perantara untuk membayar tagihan listrik. Cara ini efektif untuk mengetahui barang apa saja yang sebaiknya Anda jual.

Survei calon supplier

Setelah mengetahui barang apa saja yang akan dijual di toko kelontong, sekarang waktunya mencari calon supplier. Sekarang ini ada banyak sekali toko grosir yang mematok harga miring. Beberapa produsen juga menerima penjualan langsung. Karenanya, survei calon supplier sebanyak mungkin. Makin banyak supplier yang disurvei, makin banyak juga pilihan Anda.

Perhatikan tata letak barang

Terakhir, jangan lupa untuk memperhatikan tata letak barang dagangan Anda. Toko kelontong pada dasarnya menjual aneka ragam barang, sehingga sering kali membingungkan. Jika pembeli yang bingung, Anda sebagai penjual bisa membantu. Namun, bagaimana jika Anda sendiri yang bingung?

Selain memudahkan penjual dan pembeli menemukan barang, tata letak yang bagus juga akan memberi kesan rapi dan bersih. Jadi, konsumen pun akan lebih tertarik untuk membeli.

Itulah penjelasan seputar apa itu toko kelontong dan jenisnya. Jadi, bisa disimpulkan bahwa toko kelontong adalah toko yang menjual barang kebutuhan sehari-hari. Biasanya, toko kelontong ada di dekat pemukiman penduduk. Tertarik untuk mulai usaha toko kelontong sendiri? Langkah pertama yang harus dilakukan tentu mempelajari cara menjalankan toko kelontong itu sendiri. Setelah itu, Anda bisa belajar cara menarik perhatian calon konsumen.

Salah satunya adalah dengan buat website toko online. Dengan membuka toko online, Anda dapat menjangkau lebih banyak calon konsumen. Kini, Anda bisa membuka toko online sendiri dengan mudah dan bebas ribet di GoStore. Yuk, mulai kembangkan usaha toko kelontong Anda bersama GoStore!