All Caps Store Buktikan Seni Mural Memiliki Pasar
Bagi sebagian orang, mural atau grafiti mungkin bukan sebuah seni, melainkan hanya tindakan tidak bertanggung jawab anak-anak muda yang tidak punya media berekspresi. Salah-salah, bahkan ada sebagian orang yang menganggapnya sebagai perilaku vandalisme. Sehingga, wajar kalau orang menyangka mural atau grafiti mustahil punya nilai komersial. Namun, opini usang ini dipatahkan oleh All Caps Store.
Sumber: Instagram @allcapsstore
Apa konsep yang diusung All Caps Store?
Berlokasi di Canggu, Bali, All Caps Store adalah sebuah toko sekaligus galeri yang kini dimiliki dan dijalankan oleh Julian. Di sini Anda bisa menemukan berbagai jenis spray paint untuk menciptakan karya seni mural. Ada Pylox, Rhema, Zebra, dan lain sebagainya. Kualitas yang ditawarkan pun tidak sembarangan. Wajar kalau All Caps Store punya cukup banyak pelanggan setia di dalam dan di luar negeri.
Meskipun banyak pelanggan asing, All Caps Store tidak sepi peminat lokal. Sebab, spray paint yang ditawarkan punya banyak kegunaan. Sebagian besar pelanggan lokal butuh spray paint untuk kustomisasi skateboard, sepeda, dan motornya. Selain itu, banyak orang yang datang ke All Caps Store untuk belajar membuat grafiti sendiri.
Baca Juga: Ruko Roxy Mas, Tampilkan Kerajinan dan Tenunan Bernuansa Indonesia
Sumber: Instagram @allcapsstore
Tantangan apa yang dihadapi All Caps Store sebelum dikenal seperti sekarang?
Salah satu tantangan yang sering dihadapi adalah jumlah pengunjung ke Bali yang naik turun. Meskipun tidak bergerak di sektor pariwisata, namun high season dan low season cukup mempengaruhi penjualan.
Saat low season di bulan September sampai Mei, turis asal luar negeri cukup menurun. Konsumen lokal pun cukup menurun mengingat Indonesia sudah memasuki musim hujan. Namun, All Caps Store juga sudah menentukan langkah untuk mengantisipasinya.
Baca Juga: Michelle’s Organic Corner, Penuhi Kebutuhan Bahan Makanan Sehat
Lalu, bagaimana All Caps Store mengatasi tantangan tersebut?
Di low season, Julian akan memasang promosi-promosi melalui website dan akun Instagram. Bahkan, segala informasi soal All Caps Store bisa ditemukan di halaman Instagram-nya.
Ini juga merupakan salah satu yang membuat Julian bingung, yaitu kebiasaan konsumen Indonesia yang berbeda dengan masyarakat Eropa. Masyarakat Eropa lebih sering mengakses website, sedangkan masyarakat Indonesia lebih sering ke Instagram.
Sumber: Instagram @allcapsstore
Bagaimana Moka membantu All Caps Store untuk mempermudah pembukuan?
Seiring perkembangan All Caps Store yang semakin besar, Julian merasa sistem pencatatan manual cukup merepotkan. Belum lagi kemungkinan-kemungkinan salah hitung inventaris. Padahal, inventaris produk ini sangat lah penting. Oleh karena itu, Julian memutuskan perlu adanya sistem digital yang dapat membantu operasional All Caps Store.
Setelah pencarian singkat, Julian pun memutuskan untuk menggunakan Moka sebagai sistem aplikasi kasirnya. Adanya fitur Inventory Management membuat Julian dapat memperkirakan jumlah stok barang di gudang dengan lebih presisi.
“Dengan inventory management, saya bisa memprediksi jumlah stok di gudang secara lebih akurat,” ujar Julian.
Salah satu alasan kenapa Julian memilih Moka adalah adanya fitur online access-nya. Jadi, Julian bisa memantau data penjualan tanpa perlu datang ke toko, mengingat pada mulanya jarak antara toko All Caps Store dengan tempat tinggalnya cukup jauh. Dengan demikian, ia tidak pernah terlewatkan update penjualan terbaru hanya dari layar ponselnya.
Sumber: Instagram @allcapsstore
Nah, bagaimana dengan cerita All Caps Store di atas? Apakah Anda memiliki hobi grafiti atau menggambar dengan spray paint?
Jika ya, semoga Anda bisa mendapatkan inspirasi untuk mengembangkan hobi Anda menjadi sesuatu yang menguntungkan!
Baca Juga: Hobi Jalan-Jalan? Ini 18 Tips Mulai Bisnis Travel di 2018