8 Alasan Pengajuan Pinjaman Modal Usaha Ditolak
8 Alasan Pengajuan Pinjaman Modal Usaha Ditolak – Menjalani usaha membutuhkan modal yang tak sedikit. Semakin berkembang suatu bisnis, semakin banyak pula dana yang Anda butuhkan. Misalnya, untuk biaya pemeliharaan, biaya sewa ruko, menggaji karyawan, serta hal-hal lainnya yang pernah dijabarkan pada artikel ini.
Terkadang, mengandalkan tabungan pribadi saja tidaklah cukup. Banyak pebisnis yang memilih untuk mengajukan pinjaman usaha ke berbagai institusi finansial, tapi tidak jarang pengajuan mereka ditolak dengan berbagai faktor.
Bagi Anda yang ingin mendapatkan modal usaha, simak 8 alasan pengajuan pinjaman modal usaha ditolak.
8 Alasan Pengajuan Pinjaman Modal Usaha Ditolak
1. Masalah demografis
Sebelum mengajukan pinjaman modal usaha, sebaiknya Anda teliti dahulu apakah pinjaman tersebut tersedia untuk bisnis di lokasi Anda atau tidak. Carilah informasi tersebut di website atau akun media sosial resmi pihak peminjam. Jika kurang paham atau kurang yakin dengan informasi di internet, sebaiknya Anda coba hubungi pihak peminjam via telepon untuk mendiskusikan syarat dan ketersediaannya.
Baca juga: 5 Alasan Jurnal Akuntansi Keuangan Penting Bagi Bisnis Anda
2. Riwayat kredit kurang baik
Kemungkinan lainnya yang membuat pengajuan pinjaman modal usaha ditolak adalah riwayat kredit yang kurang baik. Bank Indonesia punya semua riwayat pinjaman di bank maupun non bank.
Apabila BI Checking dinyatakan kredit buruk, pinjaman Anda tidak akan cair. Tingginya tingkat DBR (debt burden ratio) di riwayat kredit Anda membuat pihak peminjam berasumsi bahwa mereka akan kesulitan untuk mendapat bayaran pinjaman dari Anda. Maka dari itu, sebelum meminjam, teliti dahulu apakah pinjaman Anda dapat dibayar dengan baik dan tepat waktu.
3. Pekerjaan tidak stabil
Bagi peminjam, pekerjaan atau bisnis yang stabil artinya Anda akan mampu membayar pinjaman dengan baik. Beberapa bank punya syarat setidaknya sudah 1 tahun di pekerjaan sekarang.
Jika Anda mempunyai riwayat berpindah tempat kerja dalam kurang dari 1 tahun, kemungkinan sulit mendapat pinjaman. Bagi freelancers atau pengusaha, sediakan dokumen keuangan seperti dokumen pajak dan bukti pendapatan lainnya.
Baca juga: 7 Cara Mengatur Keuangan yang Dilakukan Pebisnis UKM Sukses
4. Performa penjualan usaha yang kurang
Ini dia alasan lain mengapa pengajuan pinjaman modal usaha ditolak. Selain pengecekan data diri, pihak peminjam juga akan mengecek performa bisnis Anda. Jika jumlah penjualan Anda rendah dan terlalu riskan untuk dipinjamkan dana, maka memiliki potensi tidak terbayar, jenis bisnis berisiko, menurun bad sales projection.
5. Jumlah pinjaman terlalu tinggi
Sebelum mengajukan jumlah pinjaman, cek kembali syarat-syarat pengajuannya, termasuk jumlah pinjaman. Jika jumlah akhir tawaran pinjaman terlalu rendah dan tidak sesuai ekspektasi pihak peminjam, maka hal ini bisa jadi salah satu alasan mengapa pinjaman Anda ditolak.
Sebelum mengajukan pendanaan, Anda perlu mempertimbangkan dengan matang mengenai jumlah pinjaman yang hendak diajukan. Ketahui kemampuan finansial Anda dan usaha Anda. Jika tidak ingin pengajuan Anda ditolak, sebaiknya sesuaikan jumlah pinjaman dengan credit scoring Anda.
Baca juga: 11 Cara Mencari Modal untuk Bisnis Mahasiswa
Misalnya, Anda mengajukan pinjaman sebesar Rp100 juta. Namun melihat hasil dari credit scoring dan pertimbangan lainnya, calon peminjam hanya bisa meminjamkan Rp50 juta. Anda melihat angka tersebut terlalu kecil, sementara itu calon peminjam melihat jumlahnya terlalu besar sehingga pengajuan pun ditolak.
6. Bisnis Anda bukan target pemasaran yang tepat
Pihak peminjam akan mengecek progres dan bidang usaha Anda. Keputusan apakah bisnis Anda cocok atau tidak bergantung pada situasi dan kondisi hidup maupun ekonomi. Misal, saat pandemi COVID-19 seperti ini, pihak peminjam kemungkinan besar tidak akan menerima permintaan dari merchant bisnis selain dari bidang Food and Beverage. Maka, tak heran apabila pengajuan pinjaman modal usaha ditolak.
Baca juga: Mau Sukses? Ini 3 Strategi Jitu Mengatur Keuangan untuk Bisnis
7. Tidak punya kartu kredit
Beberapa pinjaman syarat punya kartu kredit aktif minimal 1 tahun pemakaian. Dengan begitu, pihak peminjam akan melihat kondisi finansial dari pola penggunaan kartu kredit Anda. Riwayat tersebut nantinya akan dijadikan pertimbangan. Jika Anda punya kebiasaan menggunakan kartu kredit 70% dari limit atau lebih, akan sulit dapat pinjaman.
8. Terdapat kesalahan data
Ini dia alasan terakhir kenapa pengajuan pinjaman modal usaha ditolak. Sebelum mengirimkan pengajuan, pastikan informasi data diri Anda diisi dengan benar dan sejujur-jujurnya. Data-data seperti penghasilan, status rumah, status pekerjaan, penting untuk diisi dengan jujur. Pihak peminjam biasanya melakukan cek secara langsung. Jika informasi tidak sesuai, maka akan ditolak.
Selain itu, telitilah dalam mengisi data kontak diri dan pihak referensi. Jika Anda sulit dihubungi atau salah menulis informasi, pihak peminjam akan kesulitan mempertimbangkan ajuan Anda.
Baca juga: 7 Tips Finansial untuk Pebisnis yang Baru Ingin Membuka Usaha
Itulah beberapa faktor yang mungkin jadi alasan pinjaman modal usaha Anda ditolak. Apabila Anda ingin tahu bagaimana cara mengatasinya, silakan tuju halaman ini.
Sudah tahu kenapa pinjaman tidak diterima dan bagaimana menghadapinya, tetapi masih saja mendapat penolakan? Sudah pernah coba mengajukan pendanaan ke Moka Capital?
Moka Capital adalah solusi praktis untuk pendanaan bisnis yang menawarkan dua layanan, yakni Moka Capital Lending di mana Anda bisa mendapatkan pinjaman hingga Rp2 miliar dari mitra institusi finansial yang telah dimonitor dan diregulasi OJK.
Sementara itu, Anda juga bisa memanfaatkan Moka Capital Investment untuk mendapatkan modal usaha dari investor melalui sistem equity crowdfunding.
Bila tertarik untuk mendapatkan tambahan modal bisnis, yuk pelajari lebih lanjut mengenai Moka Capital dan coba ajukan pinjamannya!