ACOM Spesial Momen IWD: Bicara Branding dan Bisnis, Bicara Perempuan
Dalam rangka memperingati International Women’s Day (IWD) pada Kamis 21 Maret 2019 lalu, A Cup of Moka (ACOM) mengadakan acara spesial untuk perempuan dan womenpreneur yang bertajuk “Cara Branding Taktis agar Sukses dalam Berbisnis.”
Acara yang bertempat di bilangan Jakarta Selatan ini diselenggarakan untuk mengapresiasi perempuan-perempuan yang sudah gigih berjuang menggerakkan roda ekonomi Indonesia melalui UMKM. Acara ini dihadiri oleh 36 peserta yang juga hampir semuanya adalah perempuan.
Kali ini, ACOM Special on IWD menghadirkan tamu spesial Ibu Nita Yudi selaku Ketua Ikatan perempuan Pengusaha Indonesia (IWAPI) dan Putri Habibie, Owner Ladybake Cooking Class.
Selain keduanya, Moka juga mendatangkan para womenpreneur yang inspiratif seperti Elisa Suteja (CEO FORE Coffee), Erica (Founder Buumi Playscape), Desta Rissasanti (Owner Haimimo), Dr. Shirley M Oslan (Owner MadForMakeup), Debby Lufiasita (Community Activation Manager Moka) dan Hutami Nadya (Data Analyst Moka).
Mereka nantinya akan membahas mengenai cara membangun sebuah brand dan mengapa itu sangat penting? Tidak hanya itu, mereka juga akan membahas langkah-langkah efektif dalam menentukan target yang sesuai dengan produk yang dijual.
Jadi, sudah penasaran?
Mari kita simak rangkuman acara selengkapnya!
Acara dimulai pada pukul 13.00 WIB, yang dibuka dengan presentasi. Kemudian, acara dilanjutkan oleh Bayu Ramadhan yang merupakan VP Marketing & Branding Moka dengan memberikan sambutan.
Dalam sambutannya, Bayu menyampaikan harapannya kepada womenpreneur di Indonesia bahwa mereka tidak boleh hanya bertahan dan puas dengan hasil yang didapatkan saat ini, tetapi juga harus bisa berkembang dan mampu bersaing dengan bisnis-bisnis lain yang sudah ada.
Baca Juga: Dapatkan E-Book Gratis tentang Revolusi Aplikasi Kasir untuk Keberlanjutan Usaha di Indonesia
Selain Bayu, Ibu Nita Yadi juga memberikan sambutan sekaligus meresmikan kerjasama antara Moka dan IWAPI. Sebagai Ketua IWAPI, Ibu Nita menyampaikan kepada womenpreneur di Indonesia bahwa mereka harus gigih dan tidak perlu berkecil hati dengan bisnisnya yang masih kecil.
Alasannya adalah karena sudah banyak contoh beberapa bisnis yang dimiliki perempuan Indonesia dapat menembus pasar dan go public. Ibu Nita juga menambahkan bahwa womenpreneur perlu untuk mengikuti tren dari revolusi industri 4.0.
Di mana dengan memanfaatkan teknologi yang dapat membantu mengembangkan bisnis. Seperti aplikasi dari Moka yang dapat memudahkan pebisnis dalam mengatur keuangan sekaligus logistik.
Baca Juga: 7 Cara Mengatur Keuangan yang Dilakukan Para Pelaku UKM Sukses
Selanjutnya, Bayu dan Ibu Nita menandatangani perjanjian kerjasama antara Moka dan IWAPI. Penandatanganan ini tidak hanya disaksikan oleh peserta, tetapi juga oleh awak media.
Pada kesempatan ini, Ibu Nita menyampaikan harapannya bahwa dengan disepakatinya kerjasama antara Moka dan IWAPI ini, para womenpreneur akan bisa memanfaatkan teknologi yang ditawarkan oleh Moka.
Sehingga mereka bisa dengan mudah mengurus bisnis yang dimiliki tanpa perlu meninggalkan peran penting sebagai seorang istri dan ibu di rumah.
Baca Juga: Kata Siapa Urus Rumah dan Punya Satu Anak Tidak Bisa Bangun Bisnis? Simak Kisah Desta Rissasanti
Setelah selesai dengan agenda sambutan dan penandatanganan perjanjian kerjasama, maka agenda utama dalam acara ini, yaitu talkshow dan panel discussion pun dimulai. Desta Rissasanti, owner dari Haimimo memulai agenda utama ini dengan memberikan beberapa materi.
Dalam materinya ia memaparkan mengenai pentingnya branding dalam merepresentasikan bisnis yang dijalani. Desta juga memberikan beberapa tips branding dalam bisnis. Tidak lupa juga pesannya kepada para peserta agar memberikan value terhadap bisnis yang sedang dijalani.
Acara dilanjutkan dengan diskusi panel yang dipimpin oleh moderator. Diskusi ini diawali oleh Hutami Nadya yang memaparkan data tentang bisnis apa saja yang tren di tahun 2018 dan yang akan bertahan di tahun 2019.
Baca Juga: 9 Tren Bisnis Makanan Terpopuler Sepanjang 2018. Favoritmu Yang Mana?
Selanjutnya, sesi ini diikuti oleh empat pembicara yaitu Elisa Suteja, Erica, Desta dan Dr. Shirley M. Oslan yang memaparkan secara singkat mengenai latar belakang bisnis yang sedang mereka geluti dan setelahnya dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Dari hasil diskusi, dapat disimpulkan bahwa bisnis yang dijalankan seharusnya tidak hanya bisa memberikan keuntungan saja, tetapi juga harus bisa memberikan nilai lebih kepada pelanggan.
Setelah agenda talkshow dan diskusi berakhir, acara masih dilanjutkan dengan demo memasak dari Putrie Habibie. Dan pada akhirnya acara ditutup dengan pengumuman pemenang kuis dan foto bersama.
Baca Juga: Nash Eyelash Extension, Utamakan Pelayanan dengan Manjakan Pelanggan
Menarik, bukan?
Semoga informasi dan pengalaman baru yang didapat melalui acara ACOM Special on International Women’s Day ini dapat membantu dalam kelangsungan bisnis bagi kaum perempuan di Indonesia untuk bisa mengembangkan bisnisnya.
Sukses dan semangat untuk para perempuan tangguh Indonesia!