Fixed Assets Adalah: Pengertian, Manfaat, dan Tips Pengelolaannya
Sebagai pelaku usaha, tentu Anda punya setidaknya salah satu dari ini: mesin produksi, area kantor yang lengkap, gudang, atau kendaraan operasional. Namun, tahukah Anda kalau semua itu bukan sekadar alat? Ya, fixed assets adalah sebutan lain dari semua benda yang Anda miliki, sebab semuanya merupakan tulang punggung kesuksesan sebuah usaha! Maka dari itu, Anda perlu memahami cara mengelolanya dengan tepat. Mari kita kupas tuntas di artikel ini!
Apa Itu Fixed Assets?
Fixed assets adalah nama lain dari aset tetap. Dalam bisnis, fixed assets merujuk pada aset yang dimiliki dan digunakan perusahaan untuk menjalankan operasional bisnis. Aset tetap ini mempunyai masa manfaat dalam jangka panjang, sehingga dapat membantu perusahaan menghasilkan pemasukan dalam waktu lama.
Manfaat Fixed Assets Adalah…
Lebih dari sekadar barang, fixed assets menyimpan sederet manfaat untuk membantu bisnis terus berkembang. Berikut beberapa di antaranya:
-
Mendukung produktivitas dan operasional
Tanpa keberadaan aset-aset seperti gedung, mesin, peralatan kantor, hingga kendaraan operasional, proses produksi, pelayanan, hingga distribusi produk kepada pelanggan tidak akan berjalan lancar. Dengan kata lain, fixed assets berfungsi menjamin kelancaran operasional bisnis sehari-hari, sehingga risiko keterlambatan produksi atau gangguan layanan pun dapat dicegah.
Baca juga: 5 Tips Mengelola Operasional Bisnis Anda secara Efisien
-
Meningkatkan daya saing usaha
Saat Anda mempunyai peralatan atau fasilitas yang lebih canggih daripada kompetitor, Anda bisa menawarkan nilai tambah berupa kecepatan layanan, kualitas produk yang lebih baik, atau harga yang lebih kompetitif.
-
Membantu menarik perhatian investor
Fixed assets adalah salah satu indikator prospek pertumbuhan jangka panjang dan tingginya valuasi suatu bisnis. Biasanya, investor cenderung lebih percaya terhadap perusahaan yang memiliki aset tetap. Sebab, hal tersebut menunjukkan adanya investasi serius dan kapasitas operasional yang baik.
Lalu, bagi yang berencana mengajukan pendanaan ke lembaga keuangan, Anda dapat menjadikan aset tetap sebagai agunan.
Cara Mengelola Fixed Assets
Agar bisa merasakan manfaat fixed assets secara maksimal, Anda perlu mengelolanya secara tepat. Berikut cara yang bisa Anda terapkan:
-
Catat semua pembelian fixed assets
Catatlah setiap aset tetap yang Anda beli, lengkap dengan informasi seperti nama aset, harga pembelian, tanggal pembelian, lokasi penggunaan atau penyimpanan, serta penanggung jawab. Tak hanya itu, adanya catatan juga dapat mempermudah Anda dalam menyusun laporan keuangan dan menghitung penyusutan aset secara tepat.
-
Evaluasi kondisi fixed assets secara berkala
Selain dicatat, fixed assets juga perlu dievaluasi secara berkala untuk mengetahui kondisinya. Dengan rutin evaluasi, Anda bisa tahu kapan aset perlu menjalani perawatan, upgrade, atau penggantian. Supaya prosesnya lebih efisien, manfaatkan teknologi yang relevan seperti aplikasi kasir online Moka POS.
Moka POS dilengkapi dengan fitur-fitur administratif yang dapat memudahkan pengelolaan aset. Salah satunya adalah fitur Laporan Barang untuk mengelola database aset dan inventaris, sehingga akses informasi atas ketersediaan stok jadi lebih terjangkau. Selain itu, ada pula fitur Laporan Penjualan Harian yang mampu mencatat transaksi dan membuat laporan penjualan harian secara otomatis. Dengan begini, penyusunan laporan keuangan bisnis akan lebih mudah dan cepat.
-
Asuransikan aset Anda jika memungkinkan
Risiko seperti pencurian, kebakaran, dan bencana alam bisa terjadi kapan saja di luar kendali. Jika hal tersebut terjadi, bukan tidak mungkin aset tetap akan rusak hingga Anda pun mengalami kerugian besar. Untuk menghindari kerugian tersebut, sebaiknya asuransikan aset seperti mesin produksi, kendaraan operasional, serta gudang dan bangunan toko.
Dengan perlindungan dari asuransi, Anda tetap bisa menjalankan bisnis jika seandainya terjadi hal di luar kendali. Biaya premi asuransi relatif lebih kecil jika dibandingkan dengan biaya penggantian aset baru secara keseluruhan.
Baca juga: Lindungi Aset Bisnis dengan Asuransi dari Cermati Protect
-
Pantau penggunaannya dengan tepat
Tak kalah penting, cara lain mengelola fixed assets adalah dengan memantau penggunaannya. Pastikan setiap aset digunakan sesuai standar operating procedure (SOP). Selain itu, tentukan pula siapa saja yang menjadi penanggung jawab atas aset-aset tersebut. Kemudian, berikan pelatihan kepada karyawan agar mereka tahu cara menggunakan dan merawat aset tetap secara tepat. Hal ini dapat membantu menjaga kondisi aset agar tetap baik dan tahan lama.
Fixed assets adalah aset tetap seperti alat produksi, gedung kantor, dan kendaraan operasional yang mendukung operasional bisnis. Mengingat pentingnya fungsi aset tetap, Anda perlu mengelolanya secara tepat. Tak harus dengan cara manual, Anda bisa menggunakan Moka POS yang sudah dilengkapi fitur-fitur administratif untuk mengelola aset dan stok barang. Coba gratis fitur-fitur Moka POS dengan menjadwalkan demo sekarang juga!