Panduan Memulai Usaha Kerajinan dari Rotan: Ide, Potensi Keuntungan, dan Tips
Pernah membayangkan lilitan rotan menjadi pundi-pundi rupiah? Hal tersebut tidaklah mustahil karena Anda bisa memulai usaha kerajinan dari rotan! Jika Anda adalah salah satu dari sekian banyak orang yang terpesona dengan keindahan dan keunikan kerajinan rotan, ide usaha ini bisa menjadi pilihan utama untuk menambah pemasukan.
Namun, sebelum memulai usaha tersebut, ada baiknya Anda mengenal seluk-beluk peluangnya dan cara menjalankannya dengan tepat. Yuk, pelajari sama-sama melalui ulasan di bawah ini!
Contoh Ide Usaha Kerajinan Rotan
Rotan termasuk salah satu kekayaan alam Indonesia yang menyimpan nilai ekonomi tinggi. Dengan fleksibilitas yang baik, tanaman rotan sangat mudah dibentuk menjadi aneka jenis kerajinan yang cantik dan fungsional. Berikut beberapa contoh yang bisa Anda jadikan inspirasi:
-
Dekorasi rumah
Anda bisa mengolah rotan menjadi aneka produk dekorasi rumah, seperti pot gantung, tempat tisu, bingkai cermin, hingga lampu gantung. Desain anyaman pada rotan dapat menciptakan estetika unik yang memberikan sentuhan alami pada ruangan. Cocok untuk mempercantik rumah bergaya minimalis tropis atau boho.
Meski begitu, Anda tidak hanya bisa memasarkan dekorasi rotan kepada konsumen rumah tangga. Produk ini juga biasanya dibutuhkan oleh para pemilik restoran dan kafe yang mencari dekorasi natural untuk interior mereka. Tawarkan layanan custom order agar bisa memenuhi kebutuhan konsumen atau klien secara spesifik.
-
Furnitur
Rotan merupakan material yang relatif ringan namun kuat, sehingga mudah dipindahkan. Hal tersebut membuat rotan cocok menjadi bahan furnitur seperti rak buku, meja samping, kursi makan, bahkan hingga tempat tidur bayi. Untuk meningkatkan daya saing produk, berikan nilai tambah melalui desain ergonomis. Selain itu, Anda juga bisa membuat katalog digital untuk kemudahan pemesanan dalam jumlah besar.
-
Tas jinjing
Tak hanya menjadi perabotan, kerajinan dari rotan juga bisa menghasilkan produk-produk fashion. Salah satunya adalah tas jinjing yang biasanya banyak dicari saat traveling atau musim liburan. Anda bisa membuat tas jinjing rotan berukuran kecil hingga sedang dalam model kotak, bulat, hingga oval.
Selain menjualnya sendiri, Anda juga bisa bekerja sama dengan toko oleh-oleh atau butik handmade untuk memperluas jangkauan produk. Dengan begitu, potensi penjualan tas rotan pun akan lebih besar.
-
Dompet
Produk fashion lain yang juga bisa Anda kreasikan dari rotan adalah dompet. Buatlah dalam bentuk kotak, persegi panjang, pouch, hingga model lipat untuk memberikan lebih banyak variasi. Agar lebih menarik dan menambah nilai jual, kombinasikan anyaman rotan dengan kain batik dalam beragam warna dan motif. Nantinya, Anda bisa memasarkan dompet rotan ini sebagai merchandise, gift set, hingga souvenir event.
-
Boneka
Mayoritas boneka biasanya terbuat dari kain. Jadi, untuk tampil beda dari yang lain, Anda bisa membuat boneka atau figur karakter dengan menggunakan rotan. Kreasikan rotan menjadi bentuk binatang atau karakter kartun yang digemari anak-anak maupun kolektor.
Untuk menambah daya tariklah, kemaslah produk dengan cerita atau tema tertentu, misalnya hewan endemik Indonesia atau tokoh superhero lokal. Lalu, supaya produk tersebut lebih dikenal, aktiflah mengenalkan boneka buatan Anda di pasar seni atau pameran kerajinan.
Baca juga: Bisnis Kerajinan Laris dengan Cara Ini
Potensi Keuntungan Kerajinan dari Rotan
Hasil kreasi yang beragam menjadi bukti bahwa rotan merupakan material yang fleksibel. Tidak mengherankan jika banyak pelaku usaha melirik rotan untuk dikembangkan. Namun, tak hanya itu, kerajinan dari rotan juga masih menyimpan potensi keuntungan lain yang sangat menguntungkan. Apa saja potensi tersebut?
-
Populernya tren sustainable living
Dalam beberapa tahun terakhir, masyarakat semakin sadar akan dampak negatif bahan sintetis dan limbah terhadap lingkungan. Hal tersebut mendorong munculnya sustainable living, yakni gaya hidup yang mengutamakan keberlanjutan. Masyarakat mulai memilih produk yang alami, ramah lingkungan, dan bisa terurai secara hayati.
Anda bisa memenuhi kebutuhan tersebut dengan memproduksi kreasi dari rotan. Sebab, rotan merupakan bahan alami sehingga sesuai dengan prinsip sustainable living. Terlebih, konsumen rela membayar lebih untuk produk ramah lingkungan, sehingga produk Anda pun akan banyak dicari.
-
Target pasar yang luas
Seperti yang telah disebutkan, fleksibilitas fungsi dan kreasi menjadi salah satu keunggulan usaha kerajinan rotan. Hal ini membuat produk-produk rotan mampu menjangkau pasar yang luas; mulai dari rumah tangga hingga bisnis besar.
Anda bisa menyasar konsumen pribadi, pencinta seni, bisnis hotel dan kafe, hingga pasar fashion, baik untuk pembelian langsung (konsumen akhir) maupun korporat (business-to-business). Tak hanya itu, produk kerajinan dari rotan juga memungkinkan penjualan lintas-saluran, termasuk toko fisik, online shop, media sosial, hingga e-commerce.
-
Potensi ekspor yang besar
Indonesia adalah produsen rotan terbesar di dunia. Menurut data dari Kementerian Perindustrian Republik Indonesia (Kemenperin RI), sekitar 80% rotan dunia berasal dari Indonesia, khususnya dari Sumatra, Sulawesi, Kalimantan, dan Papua. Artinya, pasar global sudah tidak asing lagi dengan bahan rotan, sehingga peluang meningkatnya permintaan pun cukup kuat.
Apalagi, data dari Kemenperin RI juga menunjukkan adanya peningkatan nilai ekspor rotan. Selama periode Januari–Agustus 2020, nilai ekspor rotan naik 4,35% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa usaha kerajinan dari rotan menyimpan potensi ekspor yang besar.
-
Kerajinan yang diapresiasi
Mayoritas produk rotan dibuat secara handmade, sehingga menciptakan nilai personalisasi dan seni yang tinggi. Karena mengandalkan keahlian tangan, setiap produk rotan memiliki keunikan tersendiri dan tidak ada dua produk yang benar-benar sama. Faktor inilah yang membuat kreasi rotan begitu authentic dan diapresiasi konsumen.
Anda bisa memanfaatkan peluang tersebut dengan menjual produk rotan sebagai limited edition atau custom order. Tak hanya itu, keunikan kreasi rotan juga membuatnya mudah menarik perhatian saat diperkenalkan di pameran seni atau kerajinan lokal.
Cara Memulai Usaha Kerajinan Rotan
Apakah kini Anda tertarik untuk membangun usaha kerajinan dari rotan? Jika iya, Anda bisa memulainya dengan cara berikut:
-
Tentukan jenis kerajinan yang akan dijual
Rotan memang termasuk bahan yang fleksibel untuk dikreasikan menjadi berbagai produk. Meski begitu, ada baiknya jika Anda fokus pada satu atau dua jenis produk terlebih dulu, terutama jika ini adalah pertama kalinya Anda mendirikan usaha.
Misalnya, jika memutuskan untuk fokus pada furnitur, Anda bisa mengembangkan rotan menjadi meja kecil, kursi rotan, atau rak gantung. Atau jika Anda lebih memilih aksesori fashion, produk seperti tas jinjing dan dompet dapat menjadi opsi tepat. Adanya fokus dapat membantu Anda mengembangkan keahlian produksi sekaligus membangun identitas brand yang kuat.
-
Pastikan modal Anda mencukupi
Berdasarkan jenis kerajinan yang akan diproduksi, buatlah perhitungan modal awal dan biaya operasional. Secara umum, modal mencakup bahan baku seperti rotan mentah, cat, dan pelitur. Jangan lupakan alat-alat seperti pemotong, pisau ukir, tang, dan kuas untuk mengolah rotan.
Lalu, jika proses produksi tidak dilakukan di rumah, sertakan pula biaya sewa tempat dalam perhitungan modal. Tak kalah penting, pertimbangkan biaya untuk kemasan produk dan promosi. Kalau ingin menghemat modal awal, Anda bisa menerapkan sistem pre-order dulu sebelum memproduksi stok massal.
Baca juga: Mudah! Ini 4 Cara Menghitung Modal Awal dalam Bisnis
-
Lakukan riset pasar untuk mempelajari kebutuhan konsumen
Riset pasar merupakan tahap penting untuk membantu Anda mengidentifikasi tren dan kebutuhan konsumen. Cari tahu apakah konsumen lebih suka desain minimalis atau klasik? Bagaimana dengan warna, apakah mereka suka warna cerah atau natural? Lalu, seberapa banyak dari mereka yang menyukai produk multifungsi? Untuk melakukan riset pasar, Anda bisa menyebar kuesioner atau melakukan observasi melalui Google Trends, media sosial, dan marketplace.
-
Amati kompetitor di sekitar Anda
Kompetitor dapat menjadi sumber pembelajaran dan inspirasi bagi bisnis Anda. Oleh sebab itu, lakukan analisis kompetitor dan perhatikan produk yang mereka jual; mana yang paling laku dan kurang diminati pelanggan? Selain itu, amati pula kemasan dan harga produk serta pelayanan mereka.
Anda bisa langsung membeli produk atau menggunakan layanan yang ditawarkan kompetitor. Cara lainnya adalah dengan mengamati ulasan dan komentar pelanggan pada akun e-commerce dan media sosial mereka. Gunakan hasil pengamatan tersebut untuk menyusun strategi agar bisnis Anda tampil beda atau lebih unggul dari kompetitor.
-
Tentukan lokasi jualan yang strategis
Untuk meningkatkan potensi penjualan, tawarkan produk kerajinan dari rotan di lokasi yang strategis. Bagi yang berjualan secara offline, Anda bisa menjual produk rotan di toko oleh-oleh, pasar seni, hingga pameran kerajinan tangan. Bahkan jika hanya berjualan online pun, misalnya di media sosial atau marketplace, lokasi fisik yang strategis tetap penting untuk mempermudah pengiriman dari layanan ekspedisi terdekat.
-
Tentukan harga jual produk dengan tepat
Harga menjadi salah satu faktor pertimbangan pelanggan sebelum membeli produk. Maka dari itu, tentukan harga jual produk rotan dengan tepat. Pastikan harga tersebut sepadan dengan kualitas dan nilai produk yang Anda tawarkan, sekaligus masih memberikan Anda keuntungan.
Salah satu cara sederhana yang bisa Anda gunakan untuk menetapkan harga jual adalah dengan menjumlahkan biaya produksi, biaya overhead, dan margin laba. Sebagai contoh, pembuatan satu bingkai rotan membutuhkan total biaya Rp100.000, lalu kamu ingin untung 30%. Maka, harga jualnya adalah: Rp100.000 + (30% x Rp100.000) = Rp130.000.
-
Dapatkan suplai kayu rotan yang berkualitas
Kualitas produk rotan yang Anda buat sangat bergantung pada kondisi bahan baku. Karenanya, pastikan Anda mendapatkan suplai kayu rotan yang berkualitas baik. Carilah supplier yang menyediakan rotan kuat tapi tetap lentur agar mudah dianyam. Selain itu, supplier tersebut juga harus mampu menyediakan rotan sesuai jumlah kapasitas produksi Anda.
Tak kalah penting, pilihlah supplier yang tidak terlalu jauh dari lokasi usaha Anda untuk menghemat ongkos kirim. Jika memungkinkan, kunjungi sentra kayu rotan seperti di Sumatra, Sulawesi, atau Kalimantan.
-
Ketahui cara menyimpan dan merawat produk rotan dengan tepat
Rotan bisa rusak apabila disimpan sembarangan. Oleh sebab itu, rawatlah stok produk rotan buatan Anda secara tepat. Simpanlah di tempat kering (tidak lembap), dan hindari menumpuk produk terlalu tinggi agar bentuk produk tetap terjaga. Supaya lebih awet, gunakan pelapis anti-rayap pada produk rotan Anda. Kemudian, jemur produk sesekali saat pagi hari untuk menghindari risiko berjamur.
-
Lakukan promosi secara berkala
Semakin banyak orang yang mengenal produk Anda, akan semakin besar pula peluang terjadinya pembelian. Oleh sebab itu, promosikan kerajinan dari rotan melalui berbagai saluran. Untuk menghemat pengeluaran, Anda bisa membuat konten promosi yang menarik di media sosial. Contohnya seperti proses pembuatan produk, cerita di balik desain, hingga kegunaan produk.
Jika ada budget lebih, pasanglah iklan berbayar di Instagram atau TikTok untuk memperluas jangkauan produk. Unggahlah konten promosi secara berkala agar produk rotan Anda terus diingat oleh target konsumen.
Baca juga: 7 Strategi Pemasaran Online yang Belum Banyak Diketahui
-
Cari mitra usaha yang tepat
Bekerjasamalah dengan mitra usaha yang tepat untuk memperkuat rantai pasok maupun membuka pasar baru. Hal ini tidak hanya berlaku untuk supplier bahan baku, tapi juga kebutuhan marketing, misalnya seperti influencer.
Bekerja sama dengan influencer yang tepat dapat meningkatkan efektivitas promosi dan branding Anda. Pastikan influencer tersebut aktif pada sektor yang sejalan dengan target bisnis Anda. Misalnya jika Anda memproduksi tas atau dompet rotan, Anda bisa bekerja sama dengan influencer di bidang fashion untuk meningkatkan awareness terhadap produk.
-
Jaga konsistensi kualitas produk dan layanan
Sebelum produk rotan dijual, periksa kembali kualitasnya. Pastikan seluruh produk sudah memenuhi standar, baik dari segi kerapian, estetika, hingga ketahanan. Imbangi pula hal tersebut dengan layanan pelanggan yang optimal. Usahakan untuk selalu fast respond, tepat waktu dalam pengiriman, dan memberikan pengemasan yang aman. Konsistensi dalam kualitas produk dan layanan dapat membuat pelanggan puas, loyal, dan merekomendasikan bisnis Anda.
-
Jangan takut berinovasi
Optimalkan fleksibilitas rotan dengan terus berinovasi. Hal ini juga dapat menambah keunikan produk Anda, sehingga semakin dibicarakan dan dicari pelanggan. Misalnya, Anda bisa memadukan rotan dengan bahan kulit atau kain etnik. Lalu, buatlah produk tematik pada momen-momen spesial seperti Idulfitri, Natal, atau Valentine. Untuk menambah nilai personalisasi, sediakan layanan custom ukiran nama atau logo pada kerajinan rotan.
-
Miliki sistem pengelolaan uang yang baik
Pisahkan keuangan usaha dari keuangan personal. Catatlah seluruh transaksi dan stok barang dengan rapi untuk mempermudah pelacakan keuangan dan ketersediaan produk. Tak perlu repot melakukannya secara manual, Anda bisa menggunakan aplikasi kasir online seperti Moka POS. Fitur-fiturnya dirancang untuk menunjang aktivitas operasional bisnis Anda.
Salah satunya adalah fitur Manajemen Pesanan dengan tampilan yang intuitif, sehingga memudahkan Anda untuk menerima dan mengelola pesanan produk. Nantinya, setiap transaksi akan langsung tercatat pada sistem kasir. Bahkan, Moka POS juga mampu membuat laporan penjualan harian secara otomatis, yang dapat membantu Anda dalam menyusun laporan keuangan.
Tak berhenti sampai situ, ada pula fitur Diskon & Promosi yang memungkinkan Anda untuk membuat program promosi sesuai kebutuhan. Hanya dengan sekali gulir, Anda bisa mengatur periode aktif reward maupun diskon produk.
Dengan keunikan desain dan sifatnya yang ramah lingkungan, produk kerajinan dari rotan semakin dicari banyak orang. Untuk meningkatkan peluang kesuksesan, terapkan cara-cara yang telah dijelaskan di atas. Selain itu, kelola keuangan usaha Anda secara efektif dengan menggunakan teknologi seperti Moka POS.
Tersedia berbagai fitur yang dapat memudahkan Anda dalam mengelola transaksi, laporan penjualan, bahkan hingga stok barang. Yuk, tingkatkan efisiensi operasional usaha dengan Moka POS! Jadwalkan demo gratis sekarang juga!