Buyer Persona Adalah: Pengertian, Manfaat, Cara Membuat, dan Contohnya
Dunia bisnis yang semakin kompetitif berkat adanya digitalisasi membuat Anda harus berbuat lebih banyak. Untuk itu, memahami dan menargetkan pasar yang tepat adalah tantangan utama bagi setiap bisnis atau perusahaan. Kesalahan dalam menentukan target pasar dapat menyebabkan strategi pemasaran menjadi kurang efektif dan boros. Itulah mengapa buyer persona sangat krusial bagi bisnis. Ini dia ulasan selengkapnya untuk Anda!
Apa Itu Buyer Persona?
Buyer persona adalah representasi pelanggan ideal Anda yang dibuat berdasarkan data dan beberapa riset mendalam. Persona ini mencakup informasi demografis, perilaku, preferensi, dan tujuan pelanggan. Dengan buyer persona, bisnis dapat membayangkan siapa pelanggan mereka, apa yang mereka butuhkan, dan bagaimana mereka membuat keputusan.
Manfaat Buyer Persona untuk Bisnis
Supaya Anda lebih paham bagaimana pentingnya buyer persona untuk bisnis, simak tiga poin plus penjelasannya di bawah ini, yuk!
-
Memahami pelanggan dengan lebih baik
Buyer persona memungkinkan bisnis untuk mendalami pelanggan potensial mereka. Caranya adalah dengan menggali lebih banyak tentang latar belakang, tantangan, dan motivasi pelanggan, dan bagaimana bisnis dapat menyesuaikan produk dan layanannya untuk memenuhi kebutuhan spesifik pasar.
Misalnya, Anda sudah memilih jenis usaha kecantikan. Langkah selanjutnya adalah menentukan target pasar Anda, misalnya anak remaja berumur 17-24 tahun. Mereka umumnya punya aktivitas di luar ruangan yang padat. Maka, buatlah produk-produk yang punya daya perlindungan terhadap sinar UV dan radikal bebas.
-
Membantu arahan strategi pengembangan dan promosi produk
Mengetahui siapa pelanggan Anda membantu dalam pengembangan produk yang lebih fokus dan strategi marketing yang efisien. Hal ini meningkatkan efektivitas pemasaran, mengurangi biaya, dan meningkatkan ROI. Saat strategi pengembangan dan marketing produk sudah efisien, itu artinya biayanya juga lebih irit.
-
Menjaga hubungan baik dengan pelanggan
Buyer persona juga membuat bisnis Anda mempunyai hubungan yang baik dengan pelanggan. Pasalnya, Anda jadi tahu apa saja kebutuhan dan permasalahan yang mereka hadapi, sehingga Anda mengerti bagaimana cara merespons dan merekomendasikan produk yang paling sesuai. Hubungan yang lebih kuat dan lebih personal dengan pelanggan tentu akan meningkatkan pemasukan bisnis.
Baca juga: Tips Membangun Hubungan Baik Dengan Pelanggan
Cara Membuat Buyer Persona
Saat Anda memetakan pelanggan, ada beberapa cara yang bisa Anda contoh. Berikut ini langkah-langkah serta detail penjelasannya.
-
Kumpulkan data dari pelanggan selengkap mungkin
Mulailah dengan mengumpulkan informasi sebanyak mungkin tentang pelanggan Anda. Metode ini bisa berupa survei atau wawancara. Kemudian, Anda bisa memilih topik yang berfokus pada aspek gaya hidup, preferensi, tantangan yang mereka hadapi, dan keputusan pembelian mereka.
-
Lakukan segmentasi pelanggan
Setelah mengumpulkan data, lakukan segmentasi untuk mengidentifikasi pola atau kesamaan. Ini bisa Anda kategorikan berdasarkan umur, jenis kelamin, pendapatan, pekerjaan, atau kebiasaan transaksi jual beli. Jadi, Anda pun tahu berapa banyak konsumen di kategori A, B, dan C. Dengan begitu, bisnis bisa berfokus pada kategori pelanggan dengan jumlah paling banyak.
-
Buat karakter fiksi berdasarkan profil pelanggan
Dari data dan segmentasi tersebut, buatlah karakter fiksi yang mewakili masing-masing segmen. Karakter ini harus mencakup nama, usia, pekerjaan, hobi, dan masalah yang ingin mereka selesaikan. Dengan begini, bisnis Anda tahu harus memprioritaskan pada konsumen yang mana dan bagaimana strategi yang tepat.
Baca juga: Pengertian, Contoh, Manfaat Memiliki Target Pasar untuk Bisnis
Contoh Buyer Persona
Sebagai contoh, Anda bisa membuat buyer persona “Anita.” Anita adalah manajer pemasaran berusia 30 tahun yang mencari solusi teknologi untuk meningkatkan produktivitas timnya. Dia menghargai keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, maka dia aktif mencari alat yang dapat membantunya mencapai efisiensi ini. Untuk menjawab kebutuhan tersebut, alangkah baiknya bila Anda menciptakan produk teknologi yang disebut sebagai Artificial Intelligence (AI).
Nah, itu tadi penjelasan mengenai pentingnya buyer persona. Supaya lebih mudah dalam menjalankan usaha Anda mengkategorikan konsumen, gunakan tools seperti manajemen pelanggan dari Moka POS. Dengan alat ini, Anda bisa mencatat transaksi bisnis yang masuk setiap bulannya, termasuk data pelanggan secara lengkap. Ke depannya, Anda jadi bisa memutuskan strategi bisnis yang efisien dan mendukung perkembangan usaha.