Cash Drawer bagi Bisnis: Manfaat dan Tips Memilih dengan Tepat
Apakah Anda sering kesulitan menemukan nominal uang yang diperlukan untuk kembalian pelanggan maupun membayar barang dari vendor? Atau, lebih parahnya lagi, Anda tidak punya tempat yang aman untuk menyimpan uang dari oknum tidak bertanggung jawab? Kalau jawabannya iya, besar kemungkinan Anda perlu cash drawer. Bahkan, bisa dibilang cash drawer adalah alat yang wajib ada untuk mengelola keuangan dengan lebih efisien. Apa alasannya? Yuk, temukan jawabannya melalui panduan lengkap di bawah ini!
Apa Itu Cash Drawer?
Pada dasarnya, cash drawer adalah sejenis rak yang berguna untuk menyimpan segala jenis uang tunai. Maka dari itu, cash drawer juga dikenal dengan istilah bill tray dan coin tray, dua kompartemen terpisah untuk mengelompokkan uang berdasarkan jenisnya: uang kertas dan uang logam.
Bahkan, tak hanya sampai di sana, cash drawer juga memiliki lebih dari satu pemisah di antara setiap area penyimpanan supaya Anda bisa mengkategorikan uang sesuai nominalnya, mulai dari yang paling kecil hingga paling besar.
Untuk menjaga isinya, bagian luar cash drawer dilengkapi dengan sistem pengaman yang hanya bisa dibuka oleh pemegang kunci atau saat menekan kombinasi tombol keyboard tertentu selama proses pembayaran. Bahkan, ada juga yang sudah bisa mencetak struk secara otomatis setelah menginput detail pembelian.
Baca juga: Alasan Kasir adalah Peran Penting Dalam Usaha
5 Jenis Cash Drawer
Cash drawer memang merupakan rak untuk menyimpan uang, tetapi jenisnya tak hanya terbatas pada rak konvensional. Justru, berkat perkembangan teknologi di zaman sekarang, bentuk-bentuk cash drawer sudah semakin beragam. Anda bisa menemukan penjelasan selengkapnya di bawah ini:
1. Cash drawer manual
Pertama, ada jenis cash drawer yang paling sederhana dan lazim digunakan oleh toko fisik berukuran kecil, yaitu cash drawer manual. Tipe rak penyimpanan uang ini sangat cocok untuk bisnis yang terletak di daerah terpencil karena pengoperasiannya sama sekali tidak membutuhkan aliran listrik.
Justru, untuk membuka laci berisi uang di cash drawer manual, Anda hanya perlu memasukkan kunci di lubang laci atau mendorong laci ke bagian terdalam hingga mendengar bunyi “klik”. Kemudian, Anda bisa menuliskan detail pembayaran pada secarik kertas terpisah.
2. Cash drawer elektronik
Berikutnya, ada versi yang lebih canggih dari cash drawer manual, yakni cash drawer elektronik yang menggunakan aliran listrik. Maka dari itu, berbeda dengan cash drawer yang bisa beroperasi tanpa listrik, cash drawer elektronik memiliki fitur tambahan yang tidak terdapat pada jenis sebelumnya.
Rak penyimpanan uang ini sering kali hadir dengan fitur untuk mencetak struk pembayaran secara otomatis dengan memasukkan kode barang serta nominal harganya. Jadi, Anda tidak perlu membuat bukti pembayaran dengan tulisan tangan.
3. Cash drawer infrared
Jika dua jenis cash drawer sebelumnya masih memerlukan input manual pada tombol keyboard-nya, cash drawer yang menggunakan infrared justru berbeda. Sebab, sesuai namanya, cash drawer ini mengandalkan teknologi pemindaian dengan infrared yang sudah ada sejak dulu.
Untuk menggunakannya, Anda atau staf kasir cukup scan barcode pada kemasan produk dengan alat genggam khusus yang memancarkan sinar infra merah. Kemudian, detail nama produk dan harganya akan langsung muncul di layar mesin kasir tanpa perlu mengetikkan apa pun di keyboard.
Oleh sebab itu, umumnya Anda akan menemukan jenis cash drawer dengan sinar infrared di supermarket untuk menghemat waktu kerja kasir. Apalagi, saat sedang ada antrean panjang dan satu orang pelanggan membeli banyak barang.
4. Cash drawer POS
Berkat perkembangan teknologi komputer pada zaman sekarang, kini sudah ada banyak cash drawer elektronik yang sudah terintegrasi dengan layanan Point of Sale (POS). Sehingga, lahirlah jenis cash drawer baru yang sangat populer, yaitu cash drawer POS.
Berbeda dengan cash drawer elektrik konvensional di masa lampau, cash drawer dengan teknologi POS sudah memiliki lebih banyak fitur. Selain menampilkan detail barang seperti nama dan harganya, cash drawer POS juga memungkinkan Anda memantau inventaris di gudang secara real-time dan mencatat pemasukan dari setiap transaksi secara otomatis cukup dengan beberapa kali tap.
Baca juga: 5 Alasan Aplikasi Kasir Restoran adalah Kunci Sukses Bisnis Anda
5. Cash drawer MPOS
Di era digital seperti sekarang, penggunaan gadget genggam sudah semakin populer karena canggihnya sistem operasi untuk perangkat tersebut. Perkembangan ini juga merambah ke teknologi POS, sehingga terciptalah jenis cash drawer baru yang merupakan evolusi dari cash drawer POS: cash drawer MPOS (Mobile Point of Sale).
Kelengkapan fitur pada jenis cash drawer ini tidak berbeda jauh dengan pendahulunya, tapi dengan satu perbedaan utama: jika operasional cash drawer POS biasa membutuhkan komputer PC, Anda justru bisa mengakses fitur-fitur cash drawer MPOS dari smartphone Android atau bahkan tablet Windows dan iPad.
6 Manfaat Cash Drawer untuk Bisnis
Cash drawer adalah alat yang memiliki banyak manfaat bagi kelangsungan bisnis, mulai dari segi keamanan hingga efisiensi operasional. Apa maksudnya? Agar lebih jelas, Anda bisa menyimak keuntungan dari memiliki cash drawer di bagian ini:
1. Integrasi dengan sistem POS
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, ada beberapa jenis cash drawer yang bisa dihubungkan dengan sistem POS. Integrasi ini akan sangat membantu kalau Anda harus mengelola banyak barang dan ingin metode pencatatan digital yang terstruktur. Sebab, teknologi POS akan mencatat setiap transaksi yang sudah tuntas, lalu mengurangi jumlah stok barang yang dibeli oleh pelanggan. Berkat adanya fitur ini, Anda bisa lebih mudah merekap penjualan sekaligus melakukan manajemen stok secara bersamaan.
2. Mengamankan uang
Salah satu fungsi utama cash drawer adalah untuk melindungi uang dari tindak kejahatan seperti pencurian. Alasannya adalah karena alat ini sudah memiliki sistem pengaman, mulai dari yang sederhana sampai yang lebih canggih.
Misalnya, untuk cash drawer konvensional, Anda bisa membatasi kepemilikan kunci pada orang-orang terpercaya, terutama yang bertugas mencatat pergerakan uang di bisnis Anda. Jadi, tidak ada oknum yang bisa mengambil uang tunai Anda. Sementara itu, pada cash drawer POS, uang Anda akan tersimpan dalam bentuk digital di rekening bank atau e-wallet agar lebih aman dari pemalsuan dan pembobolan rak.
3. Menyimpan uang dengan rapi
Ketika memproses transaksi secara tunai, besar kemungkinan Anda pernah merasakan sulitnya menemukan nominal uang yang pas untuk kembalian. Nah, adanya cash drawer bisa mencegah hal tersebut karena alat ini memiliki deretan kompartemen pemisah untuk berbagai nominal uang.
Contohnya, Anda bisa mengurutkan tiap lembar uang kertas Rp1.000,00 sampai Rp100.000,00 dari rak kiri ke kanan. Jadi, Anda tidak perlu mencari uang yang dibutuhkan sampai ke bagian dasar laci.
4. Menjadikan transaksi lebih efisien
Masih berkaitan dengan manfaat yang sebelumnya, tata letak uang kertas dan logam yang lebih berurut pada cash drawer sederhana akan mempermudah Anda menghitung kembalian. Jadi, transaksi lebih cepat selesai, dan Anda bisa mengurai antrean agar tidak terlalu panjang.
Tapi, Anda juga dapat merasakan manfaatnya dengan cash drawer POS dan MPOS, lho! Sebab, cukup dengan menekan beberapa tombol pada komputer atau layar tablet, uang dari pelanggan akan langsung masuk ke rekening yang terdaftar. Kemudian, struknya akan otomatis tercetak, sehingga Anda bisa segera menyerahkannya kepada pembeli.
Baca juga: 7 Manfaat Mesin Kasir Mini yang Bikin Bisnis Makin Efektif
5. Bisa dijadikan laci penyimpanan biasa
Tahukah Anda kalau cash drawer adalah alat yang multifungsi? Dengan kata lain, Anda tetap bisa menggunakannya bahkan di saat Anda sudah punya tempat khusus untuk menyimpan uang.
Misalnya, Anda bisa memanfaatkan cash drawer manual untuk menyimpan kuitansi dari vendor, kunci penting, obat-obatan pertolongan pertama, dan bahkan alat tulis kantor. Semuanya akan tersimpan rapi karena ada pemisah untuk setiap bagian rak, jadi Anda tidak akan kesulitan menemukan barang yang diperlukan.
6. Bisa dibawa ke mana pun
Salah satu keunggulan utama dari cash drawer konvensional maupun yang lebih canggih seperti POS dan MPOS adalah portabilitasnya. Semisal Anda hendak membuka booth di acara tertentu atau bahkan sesederhana mengganti laci uang di toko cabang lain, Anda cukup mengangkut cash drawer ke tempat tujuan tanpa memerlukan jasa pengantaran barang berat. Sebab, bobot cash drawer pada umumnya cukup ringan, dan untuk mulai menggunakannya, Anda cukup menghubungkannya pada mesin yang cocok.
Cara Memilih Cash Drawer yang Bagus
Setelah mengetahui apa saja kegunaan dari cash drawer bagi bisnis, mungkin Anda sudah tertarik memilikinya. Namun, sebelum berbelanja, ada baiknya Anda memperhatikan langkah-langkah berikut agar bisa menemukan cash drawer yang berkualitas dan paling cocok dengan kebutuhan Anda:
1. Sesuaikan ukuran cash drawer dengan meja
Pertama, Anda harus mengetahui ukuran dari meja atau permukaan lainnya yang akan dijadikan tempat untuk meletakkan cash drawer. Sebab, ukuran cash drawer yang terlalu besar tidak akan muat di meja dan lebih berisiko terjatuh karena posisinya tidak stabil. Sementara itu, ukuran cash drawer yang terlalu kecil mungkin tidak akan cukup untuk menampung semua barang Anda dan berisiko tertimbun benda-benda lain di atas meja.
Jadi, jangan lupa membandingkan ukuran cash drawer yang akan dibeli dengan ukuran meja Anda untuk membuat keputusan yang lebih baik.
2. Pilih cash drawer sesuai budget
Hal kedua yang harus Anda lakukan saat memilih cash drawer adalah memperhatikan harganya dan perbandingannya dengan fitur yang ada. Pastikan harga jual cash drawer tersebut tidak melewati budget yang Anda tentukan di awal agar pengeluaran tidak terlalu melebihi pemasukan.
Namun, jangan asal pilih harga yang murah; Anda juga perlu memperhatikan apakah cash drawer tersebut memiliki fitur yang dibutuhkan untuk kelancaran operasional Anda dan garansi resmi dari penjual. Jika harganya sedikit lebih tinggi daripada opsi yang terjangkau, tidak masalah; Anda bisa menganggapnya sebagai pembelian untuk investasi jangka panjang daripada mubazir.
3. Periksa material cash drawer
Berikutnya, Anda perlu memeriksa kualitas material dari sebuah cash drawer. Umumnya, cash drawer terbuat dari plastik, besi, atau stainless steel dengan karakteristik yang berbeda-beda. Namun, apa pun pilihan Anda, pastikan bahan dasarnya cukup kokoh agar tidak gampang rusak saat terjatuh, cukup ringan untuk dibawa ke berbagai tempat, dan tahan panas agar isinya tidak mudah rusak oleh api.
Adakah material yang memenuhi semua syarat tersebut? Ya, salah satunya adalah stainless steel alloy dengan harga yang relatif lebih tinggi dibandingkan cash drawer dari besi dan plastik ABS. Namun, untuk alternatif yang lebih terjangkau, Anda bisa memilih rak uang dari stainless steel biasa.
4. Cocokkan laci dengan mesin yang digunakan
Cara memasang cash drawer pada mesin kasir memang sangat sederhana, sebab Anda tinggal memasukkannya pada slot kosong untuk mesin konvensional atau menghubungkan aplikasi yang terdapat pada gadget untuk versi dengan POS. Akan tetapi, Anda masih perlu memperhatikan apakah laci tersebut cocok dengan mesin kasir Anda dari segi ukuran serta versi fitur teknologi yang digunakan.
Untuk mengetahuinya, lakukan test run atau uji coba sebelum menggunakan cash drawer pada jam operasional bisnis. Dengan demikian, Anda dapat mengetahui masalah yang dihadapi dan mengantisipasinya agar tidak terjadi saat berinteraksi dengan pelanggan.
5. Perhatikan fitur keamanan cash drawer
Karena cash drawer akan menjadi tempat Anda menyimpan uang untuk keperluan bisnis, ada satu aspek terakhir yang perlu Anda pertimbangkan dengan matang sebelum menjatuhkan pilihan: sistem keamanannya. Sebab, tidak menutup kemungkinan fitur keamanan sebuah cash drawer bisa saja dibobol oleh orang yang sudah mengetahui celahnya, sehingga Anda jadi lebih rentan terhadap tindak pencurian.
Maka dari itu, pastikan cash drawer pilihan Anda sudah dilengkapi dengan fitur keamanan berlapis. Misalnya, selain menggunakan kunci fisik, cash drawer tersebut juga memiliki keamanan tambahan dari kombinasi tombol pada keyboard. Atau, untuk cash drawer POS, pengguna harus memasukkan kode untuk verifikasi secara digital.
Kini, Anda sudah mengetahui cash drawer adalah alat yang perlu Anda miliki untuk mengamankan uang dan mempermudah pencatatan transaksi. Lalu, di manakah Anda bisa menemukan cash drawer POS maupun elektronik yang sesuai dengan standar teknologi terkini? Tidak perlu bingung, sebab Moka POS sudah menyediakan semua hardware mesin kasir yang Anda butuhkan, termasuk cash drawer!
Anda bisa memilih tablet yang sudah terintegrasi dengan sistem Point of Sales dari Moka untuk mendukung pembayaran non-tunai, rekapitulasi keuangan, serta manajemen inventaris secara otomatis. Atau, kalau Anda lebih membutuhkan cash drawer biasa, produk dari Moka POS memiliki ukuran yang ringkas, tapi bisa menampung banyak barang dengan kompartemen terpisah! Bahkan, Anda juga bisa mengintegrasikannya dengan tablet Android dan iOS. Langsung saja, yuk, temukan perangkat yang sesuai dengan kebutuhan Anda di katalog berikut!