Belajar Online Business Listings untuk Tingkatkan Pendapatan Bisnis Kuliner
Jakarta kembali menjadi tempat pilihan acara A Cup of Moka pada tanggal 23 April 2019. Dengan topik “Online Business Listings,” Moka mengundang sejumlah pembicara yang kiprahnya di bidang pemasaran digital dan bisnis sudah tidak diragukan lagi. Adalah Deri Slyrova, Marketing Lead dari Zomato Indonesia dan Ferdi Anggriawan, Head of Performance Moka, yang kami undang untuk membagikan ilmunya tentang online business listing.
Selain mereka berdua, kami juga mengundang salah satu merchant Moka yang sudah terdaftar di Zomato, yaitu Sliced Pizzeria. Andry Jonathan, pemilik Pizzeria, membagikan pengalamannya dari awal mula bisa mendaftarkan bisnisnya di Zomato hingga bisa mendapatkan ulasan dari para pelanggan.
Di akhir acara, ketiga pembicara ini juga berdiskusi tentang prospek online business listing di masa depan, khususnya untuk bisnis kuliner. Penasaran dengan detail lengkap acaranya? Simak terus ya!
Baca Juga: Padukan Musik Cadas dan Restoran, Ini Rahasia Sukses Lawless Burgerbar
Jenis produk yang Andry ambil ini juga menentukan target pasar bisnisnya. Ia menyadari bahwa tidak semua orang Indonesia menyukai pizza dengan konsep seperti ini. Sehingga, lokasi sasaran yang menjadi pilihan pertamanya adalah Pondok Indah, di mana banyak kaum kelas menengah ke atas yang tinggal di sana. “Di sana juga banyak ekspat yang sempat tinggal lama di Australia dan Amerika,” tambahnya, “sehingga mereka tidak akan kaget jika menemukan pizza dengan konsep demikian.”
Andry melanjutkan ceritanya tentang bagaimana Sliced Pizzeria bisa terdaftar dalam Zomato. Yang ia lakukan pertama kali adalah mencari kanal pemasaran seaktif mungkin. Ini penting ia lakukan karena Zomato sudah dikenal secara luas di dunia. Ditambah, Zomato juga sudah menjadi platform lintas negara nomor satu untuk melihat dan menampung ulasan dari pelanggan terkait tempat makan. Bagaimana tidak? Didirikan di India pada 2008 dan masuk ke Indonesia tahun 2013, Zomato kini sudah “berhasil me-listing ribuan bisnis FnB khususnya di Indonesia,” kata Deri.
Keunikan Zomato dibandingkan platform pengulas lainnya adalah bahwa “ia memiliki teknik indexing SEO-nya sendiri,” tambah Deri. Jika seorang pelanggan memasukkan nama restoran Anda, Zomato akan mengindeks kata kunci yang terdaftar dengan kata kunci yang terdapat di ulasan pelanggan yang sudah ada.
“Ini menjadi langkah yang krusial,” ungkap Ferdy, “karena untuk mempromosikan produk Anda, Anda tidak bisa menggantungkan semuanya dengan media sosial.” Transparansi SEO untuk restoran Anda menjadi salah satu indikator kesuksesan yang juga perlu Anda pertimbangkan.
Baca Juga: Tips Menggunakan Media Sosial Sebagai Sarana Promosi Bisnis Anda
Namun, terkadang, masalah kebanyakan pelaku usaha kuliner adalah mereka tidak memiliki cukup banyak pelanggan yang bisa memberikan ulasan. Tapi, Andry memiliki cara yang cukup unik. Pertama, ia mendatangkan para pengulas ternama di Zomato.
Ia meminta mereka untuk memberikan ulasan atau pengalaman makan di Sliced Pizzeria. Selain itu, ia juga menyelipkan konten di dalam paket menu pizza pelanggan yang mendorong mereka untuk memberikan ulasan di Zomato. Terakhir, ia meminta karyawannya untuk menyapa pelanggan dengan rutin dan mendorongnya meninggalkan ulasan saat selesai makan.
Baca Juga: Utamakan Pelanggan dan Karyawan, Ini Rahasia Sukses Patriot Barbershop
Deri juga menekankan pentingnya sebuah ulasan di Zomato, mengingat platform pengulas ini juga bisa berperan sebagai konsultan yang bisa sangat membantu pemilik usaha untuk memasarkan produknya secara digital. Jika ada produk tertentu yang sedang populer di waktu tertentu, maka produk restoran Anda akan secara otomatis dibuat lebih transparan, yang sebelumnya Anda tidak pernah ketahui. Ditambah lagi, Zomato memiliki program keberanggotaan yang disebut Zomato Gold. “Dengan program ini, pelanggan bisa dapat diskon di merchant-merchant tertentu,” kata Deri.
Dengan berbagai keunikan dan manfaat yang bisa didapatkan para pelaku usaha kuliner dari Zomato, tentu banyak pelaku usaha lain yang bertanya: lalu bagaimana saya me-listing bisnis kuliner saya di Zomato?
Andry menjelaskan setidaknya tiga langkah. Pertama, hubungi pihak Zomato melalui email di website mereka. Kedua, posting foto atau konten dengan tagar Zomato di media sosial restoran atau brand Anda.
Di tahap ini, Zomato akan mengecek secara menyeluruh (sweeping) dan mengkurasi calon bisnis dengan teliti. Adapun salah satu syarat masuk daftar restoran di Zomato adalah bahwa Anda sudah harus memiliki toko fisik resmi.
Selain itu, toko Anda tidak boleh berpindah-pindah dalam waktu yang relatif singkat. Kategori bisnis yang masuk dalam penilaian listing Zomato adalah kafe, restoran, dan bar. Terakhir, Anda akan dikabari melalui telepon atau email untuk konfirmasi akhir.
Di akhir sesi, ketiga pembicara juga membahas bahwa online business listing memiliki prospek cerah di masa depan. Ia akan menjadi salah satu kanal pemasaran yang menjanjikan karena nilai SEO-nya yang relatif lebih tinggi dibandingkan platform listing daring lainnya.
Jadi, bagaimana? Apakah Anda sudah tertarik untuk mendaftarkan bisnis restoran Anda secara online? Simak terus informasi terbaru terkait acara-acara kami yang sudah ada dan yang akan datang di Instagram @mokapos.
Sampai bertemu lagi dan selamat belajar!