Inovatif Adalah Poin Penting dalam Bisnis, Mengapa?
Pemikiran inovatif adalah hal penting dalam menjalankan bisnis. Dengan adanya inovasi, maka bisnis yang Anda jalankan pun bisa tetap relevan meski zaman terus berubah.
Sayangnya, mendapatkan pemikiran inovatif adalah hal yang tak mudah dalam bisnis. Sering kali, ide yang terlintas dalam pikiran sudah terpikir atau bahkan orang lain terapkan. Di kesempatan lain, ide yang tampak begitu inovatif ternyata begitu sulit untuk direalisasikan.
Namun, ada baiknya Anda tetap memicu diri untuk bisa melahirkan ide-ide yang inovatif. Sebab, ide yang inovatif sangat penting dalam menjalankan bisnis. Mengapa demikian?
Apa yang Dimaksud dengan Inovatif?
Sebenarnya, apa yang itu inovatif dalam dunia bisnis? Jika melihat Kamus Besar Bahasa Indonesia, inovatif adalah suatu kata sifat dan memiliki arti: bersifat memperkenalkan sesuatu yang baru; bersifat pembaruan (kreasi baru).
Sederhananya, inovatif adalah suatu hal yang baru dan belum pernah ada sebelumnya. Dalam dunia bisnis, inovatif berarti memunculkan suatu produk, baik berupa barang maupun jasa, yang belum pernah orang lain tawarkan. Produk inovasi bisa benar-benar baru maupun pengembangan dari produk yang sudah ada sebelumnya.
Baca Juga: 8 Tips Inovasi Bisnis Agar Usaha Anda Berkembang Pesat
Mengapa Inovatif Penting dalam Bisnis?
Lantas, mengapa sikap inovatif adalah aspek penting dalam bisnis? Apakah bisnis akan menderita kerugian jika pemiliknya tidak inovatif? Merugi tentu tidak, tetapi jika memikirkan jangka panjang, bisnis yang tidak inovatif akan sulit berkembang. Produk yang mereka hasilkan juga kemungkinan besar akan sulit bersaing dengan kompetitor.
Selain alasan tersebut, berikut beberapa poin yang menjelaskan mengapa pemikiran inovatif penting dalam bisnis.
1. Menciptakan unique selling point
Dengan memiliki pemikiran inovatif, produk yang Anda tawarkan akan memiliki unique selling point. Konsumen akan mudah mengenali produk buatan Anda saat disandingkan dengan produk dari kompetitor. Anda pun bisa membangun branding produk dengan lebih baik dan tidak terbawa arus tren semata. Misalnya, saat sedang tren minuman boba dengan brown sugar, Anda berinovasi dengan meluncurkan menu es krim boba.
2. Memecahkan masalah dengan baik
Inovatif adalah tentang kebaruan. Itu artinya, Anda akan selalu siap dengan tantangan baru. Jika ada masalah baru, misalnya digitalisasi yang berimbas pada sistem penjualan, Anda bisa segera mencari solusinya. Alih-alih mengeluh karena sistem lama tak lagi relevan, Anda segera mencari sistem pembayaran baru yang bisa segera Anda terapkan.
Sikap seperti ini sangat cocok dengan dinamika bisnis akhir-akhir ini. Belakangan, tren bisnis berubah begitu cepat. Apa yang menjadi tren bulan ini, belum tentu relevan untuk beberapa waktu ke depan. Namun, dengan bersikap inovatif, Anda akan selalu siap menghadapi situasi baru.
Baca Juga: 7 Pelajaran Keuangan di Masa Krisis yang Perlu Dicatat Pebisnis
3. Terus melakukan perbaikan
Bisnis yang baik adalah bisnis yang tak ragu untuk melakukan perbaikan. Mereka tak ragu untuk meminta masukan dari pelanggan agar bisa memberikan pelayanan terbaik. Hal seperti ini akan mudah untuk dijalankan jika Anda memiliki sikap inovatif. Sebab, inovatif tidak hanya memikirkan tentang kebaruan, tapi juga relevansi. Inovasi tidak akan ada artinya jika produk yang dihasilkan tak dapat digunakan.
Dengan melakukan perbaikan, otomatis Anda bisa memastikan loyalitas pelanggan. Para pelanggan akan merasa bahwa pendapat mereka Anda dengar dan berarti untuk bisnis Anda.
4. Tanggap terhadap perubahan
Inovatif juga akan membantu Anda untuk bertahan dari arus perubahan. Di zaman sekarang, perubahan terjadi begitu cepat hingga rasanya semakin sulit untuk kita prediksi. Jika mampu bertahan, artinya Anda berhasil memenangkan persaingan.
Perubahan di sini juga termasuk perubahan teknologi yang masih ada kaitannya dengan bisnis. Misalnya, teknologi untuk memasarkan produk. Tak perlu lagi mengandalkan media cetak untuk beriklan, cukup dengan membuat website toko online, produk Anda sudah bisa dikenal orang.
5. Bisa membangun kolaborasi
Inovatif adalah suatu hal yang begitu luas pengertiannya. Suatu inovasi tidak hanya terbatas pada upaya menghadirkan produk baru, tapi juga layanan baru. Untuk menghadirkan layanan baru, Anda bisa berkolaborasi dengan penyedia yang sudah ahli. Bisa juga dengan membangun kolaborasi bersama kompetitor bisnis. Inovasi seperti ini justru akan membuat bisnis menjadi jauh lebih besar dari sebelumnya.
Baca juga: Networking Itu Penting! Ini 5 Manfaat Membangun Jaringan Bisnis
Dari sini, bisa kita simpulkan bahwa inovatif adalah suatu sifat yang mendorong untuk menciptakan suatu kebaruan. Dalam konteks bisnis, pemikiran inovatif akan melahirkan produk atau bahkan layanan baru kepada pelanggan.
Anda bisa mulai menerapakan perilaku inovatif dengan memanfaatkan bantuan teknologi dalam operasional bisnis. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan aplikasi kasir dari Moka POS. Dengan Moka POS, seluruh transaksi Anda akan tercatat secara otomatis, sehingga memudahkan dalam penyusunan laporan keuangan. Yuk, mulai inovasi bisnis Anda bersama Moka POS!