Sukses Usaha Salon Kecantikan dengan Strategi Bisnis yang Tepat
Semua pasti setuju kalau wanita sangat memperhatikan penampilan, bukan? Itulah mengapa wanita rela menyediakan bujet khusus untuk perawatan wajah, tubuh, dan rambut. Kalau Anda seseorang yang senang berkecimpung di dunia wanita, membuka usaha salon kecantikan sepertinya patut Anda coba.
Walaupun membutuhkan keahlian khusus dan modal yang tidak sedikit, usaha salon wanita tidak akan kekurangan pelanggan. Terlebih lagi jika Anda menjalani tips usaha salon kecantikan yang tepat. Sebelum mempertimbangkannya, mari kita ulas mengenai jenis usaha yang satu ini.
Langkah untuk Memulai Usaha Salon Kecantikan
Salon kecantikan adalah salah satu usaha yang bisa dimulai sendiri. Artinya, kalau Anda memiliki keahlian di bidang tersebut, Anda bisa memulainya tanpa harus merekrut karyawan lain. Setelah usaha berjalan dan berkembang, barulah Anda dapat mempertimbangkan untuk mempekerjakan tenaga tambahan.
Namun, jika memiliki modal yang cukup, Anda pun bisa membuka salon kecantikan tanpa harus memiliki keahlian—caranya adalah dengan mencari partner yang memang menggeluti bidang salon wanita. Lebih lanjut lagi, berikut adalah langkah yang bisa Anda mulai untuk membuka usaha ini.
Edukasi Diri
Walaupun Anda berniat untuk mempekerjakan karyawan nantinya, tidak ada salahnya mengisi diri dengan berbagai pengetahuan mengenai kecantikan. Anda dapat mengambil kursus singkat penata rambut misalnya. Jadi, Anda juga memiliki keahlian yang bisa tersalurkan di bisnis salon kecantikan Anda.
Pelajari Produk Kecantikan
Saat ini, terdapat banyak sekali produk kecantikan yang beredar. Dalam usaha salon kecantikan, memilih produk yang tepat dan cocok untuk pelanggan adalah salah satu kunci keberhasilan layanan Anda.
Untuk itu, kumpulkan jenis produk, harga, serta ulasan dari pengguna sebelumnya untuk menentukan yang terbaik untuk salon. Harga produk juga akan menentukan tarif yang akan diberlakukan di salon. Maka dari itu, sering kali salon memberikan pilihan harga layanan tergantung produk yang digunakan.
Cari Lokasi Usaha yang Strategis
Tidak sedikit salon kecantikan yang berawal dari usaha rumahan. Kalau memungkinkan, manfaatkan ruang yang berada di bagian depan rumah Anda untuk disulap menjadi salon kecantikan. Selain memangkas modal, promosi salon kecantikan pun akan menjadi mudah karena Anda sudah mengenali lingkungan sekitar.
Namun begitu, Anda pun boleh menyewa ruko atau lahan usaha. pertimbangkan juga berinvestasi dengan menyewa lot di pusat perbelanjaan. Saat ini, banyak wanita ingin melakukan banyak hal di dalam satu tempat—nongkrong, berbelanja, dan merawat diri.
Buat Konsep Salon
Penting untuk Anda mematangkan konsep salon kecantikan karena hal tersebut akan menentukan besaran modal yang dibutuhkan. Misalnya saja, Anda hanya akan memberikan layanan perawatan rambut saja. Berarti layanan yang bisa Anda berikan berupa potong rambut, cream bath, masker rambut, pewarnaan rambut, ditambah hair styling.
Banyak juga salon kecantikan yang berangkat dari keahlian pemilik dalam merias wajah. Salon kecantikan bisa berupa salon rias yang menerima pelanggan untuk riasan acara tertentu, lengkap dengan tatanan rambut dan penyewaan baju.
Kemudian, ada pula salon kecantikan yang meliputi perawatan wajah dan tubuh. Layanan bisa termasuk facial, lulur, spa, perawatan kuku, hingga pijat refleksi. Kembali lagi, ragam layanan yang dapat Anda tawarkan bergantung pada keahlian tenaga kerja yang ada di salon.
Rencanakan Modal
Setelah konsep ditentukan, barulah saatnya Anda menentukan besaran modal yang dibutuhkan. Buatlah daftar kebutuhan peralatan dan perlengkapan beserta harganya. Lalu tentukan juga produk yang dibutuhkan, masa penggunaan, dan sistem inventaris yang harus dilakukan.
Rincian modal usaha salon kecantikan
Mari bicara tentang salon kecantikan yang memberikan layanan standar berupa perawatan rambut, wajah, dan tubuh. Kita mulai dengan dua kursi pelanggan dengan asumsi Anda mempekerjakan antara 1 – 3 karyawan.
Perhatikan bahwa rincian modal usaha salon kecantikan di bawah ini hanya berupa perkiraan harga termurah. Beberapa barang mungkin bisa diganti dengan kualitas yag lebih premium dengan harga yang lebih tinggi.
Tempat Usaha
Harga sewa ruko atau lapak usaha kini berkisar di angka Rp30 juta per tahun atau lebih, tergantung pada luas serta lokasinya. Untuk usaha salon, sebaiknya langsung bayar di muka untuk satu tahun pertama karena Anda pun perlu melakukan renovasi terhadap ruang usaha tersebut.
Berikut adalah renovasi ruangan beserta kelengkapannya:
2 Cermin Rias (ukuran 90 cm x 60 cm) | Rp 1.300.000 |
2 Kursi Salon | Rp1.000.000 |
1 Kursi Keramas | Rp500.000 |
Ranjang Facial/Lulur dengan Lampu | Rp1.400.000 |
Steamer Rambut | Rp1.000.000 |
Steamer/Sauna Badan | Rp1.000.000 |
Bathtub spa di Kamar Mandi | Rp1.500.000 |
Rak Produk | Rp500.000 |
2 Kursi Bulat | Rp400.000 |
Biaya Renovasi | Rp5.000.000 |
Total | Rp13.600.000 |
Peralatan tersebut merupakan barang besar yang harus masuk terlebih dahulu di dalam salon. Beberapa barang seperti bathtub, pemasangan cermin, dan kursi keramas harus dilakukan bersamaan dengan renovasi ruangan.
Proses ini juga melibatkan dekorasi interior seperti pemasangan rak dan pengecatan ulang ruangan. Semakin cantik dekorasi, semakin nyaman pelanggan berlama-lama di salon kecantikan Anda.
Peralatan Kecil
2 Set Gunting Salon | Rp200.000 |
1 Lusin Jepit Rambut Stainless Steel | Rp30.000 |
1 Lusin Handuk Kecil | Rp180.000 |
½ Lusin Handuk besar | Rp200.000 |
2 Set Sisir Salon Profesional | Rp200.000 |
2 Pengering Rambut | Rp220.000 |
1 Pelurus Rambut | Rp300.000 |
1 Pengeriting Rambut | Rp150.000 |
2 Rak Salon | Rp600.000 |
Peralatan Lain | Rp500.000 |
Total | Rp2.580.000 |
Perlengkapan
Perlengkapan adalah produk yang dapat habis dalam jangka waktu yang lebih pendek. Penyesuaian merek, tipe, dan harga perlengkapan nantinya bisa memengaruhi harga jasa yang Anda tawarkan. Untuk itu, berikan variasi pilihan untuk produk kelas menengah dan premium bagi pelanggan.
Perlengkapan perawatan rambut (Sampo, kondisioner, dll) | Rp1.500.000 |
Perlengkapan perawatan tubuh (Lulur, sabun, minyak, dll) | Rp1.500.000 |
Perlengkapan rias wajah lengkap | Rp1.500.000 |
Total | Rp4.500.000 |
Dengan perkiraan rincian modal usaha salon kecantikan di atas, modal yang harus Anda siapkan adalah sekitar Rp50.680.000. Untuk menghemat, sementara Anda bisa mengurangi beberapa barang yang masih bisa disiasati. Misalnya saja, steamer rambut bisa diganti dengan handuk hangat untuk opsi yang lebih murah.
Sebagian dari peralatan salon kecantikan adalah barang yang tahan lama. Jadi, modal yang Anda keluarkan akan berubah menjadi aset yang cukup berharga selama beberapa tahun ke depan.
Layanan dan Promosi yang Bisa Anda Tawarkan
Salon kecantikan adalah usaha yang cukup dinamis. Dari sekadar potong dan cuci rambut, Anda bisa berkembang menjadi salon rias, hingga perawatan tubuh dan wajah. Bahkan, beberapa salon besar bekerja sama dengan dokter kulit dan kecantikan untuk memberikan layanan periksa dan pemberian resep perawatan wajah.
Sebagai pemula, coba cek beberapa layanan berikut yang bisa Anda tawarkan berbekal modal yang sudah dikeluarkan tadi.
Cuci, Potong, dan Blow
Ketiga layanan ini nampaknya sudah menjadi satu paket. Ketika datang, rambut pelanggan dicuci terlebih dahulu, dipotong sesuai keinginannya, lalu pulang setelah rambut rapi dikeringkan. Namun begitu, ada juga salon yang memberikan layanan terpisah untuk ketiga hal tersebut.
Hal itu dilakukan untuk menyiasati agar harga terlihat lebih murah, dan memenuhi kebutuhan pelanggan yang tidak terlalu membutuhkan layanan blow rambut. Selain menyediakan paket, sebaiknya Anda pun melayani sesuai kebutuhan pelanggan yang datang.
Lulur Tubuh
Biasanya, perawatan ini meliputi juga sauna dan spa. Karena investasi yang Anda tuangkan pada peralatan seperti alat sauna dan bathtub cukup besar, layanan ini juga harus masuk dalam strategi promosi Anda.
Selain ruangan yang bersih dan produk yang berkualitas, keterampilan petugas salon dalam melayani akan menentukan kepuasan pelanggan. Kalau memuaskan, pelanggan tidak akan sungkan untuk merekomendasikan salon kecantikan Anda ke teman-temannya, lho!
Cream Bath
Cream bath adalah perawatan yang paling dincar wanita saat pergi ke salon. Biasanya, perawatan ini bisa dilakukan 2 – 4 kali dalam satu bulan. Bagi wanita, yang membedakan antara cream bath di rumah dan di salon adalah steam rambut, pijatan, dan blow yang biasanya menjadi satu paket layanan.
Oleh karena itu, pastikan Anda memberikan layanan yang memuaskan. Jangan lupa untuk menanyakan jenis dan kondisi rambut agar Anda bisa menentukan jenis krim yang akan dipakai untuk merawat rambut pelanggan. Sesekali, Anda dapat memberikan program cream bath gratis untuk potong rambut, misalnya.
Facial
Sering kali, wanita memilih untuk membersihkan wajah dengan melakukan facial 1 – 2 kali dalam satu bulan. Alasannya, perawatan facial di salon bisa lebih menyeluruh dan menjangkau area yang tidak mudah dibersihkan sendiri di rumah.
Urutan perawatan dari mulai steam, peeling, pembersihan, pengangkatan komedo, hingga pemberian serum juga dilakukan lebih teliti. Kunci pelayanan facial yang memuaskan adalah produk yang tepercaya dan sesuai dengan kondisi kulit pelanggan.
Karena wajah wanita adalah area kulit yang cukup sensitif, sebaiknya lakukan tanya jawab dengan pelanggan sebelum sesi facial dimulai. Pertanyaan seperti kondisi kulit, masalah yang dihadapi, dan produk yang biasa dihindari bisa menjadi awal pembicaraan dengan pelanggan.
Pedicure dan Manicure
Ada salon yang memisahkan kedua layanan ini, ada juga yang menggabungkannya dalam satu paket. Perawtan kuku ini meliputi pemotongan kuku, pembersihan, hingga pijat ringan khusus untuk kaki sampai betis.
Sering kali, layanan ini juga disandingi dengan tambahan cat kuku atau nail art. Khusus untuk layanan yang terakhir, Anda harus mempekerjakan karyawan yang ahli dalam bidangnya.
Selain itu, masih ada lagi beberapa perawatan seperti perawatan pewarnaan rambut dan refleksi kaki. Yang terpenting, pastikan karyawan Anda memiliki keterampilan yang sesuai dengan layanan yang akan Anda tawakan. Setelah mengetahui apa yang diharapkan pelanggan, Anda pun bisa memberikan kualitas perawatan terbaik bagi mereka.
Tips Menjalani Usaha Salon Kecantikan
Banyak aspek yang harus Anda perhatikan dalam menjalani usaha salon kecantikan. Walaupun masih berskala kecil, pengelolaan sumber daya manusia, kualitas perawatan dan produk, serta pengaturan keuangan harus dilakukan secara profesional. Hal tersebut nantinya akan berpengaruh pada perkembangan bisnis Anda di kemudian hari.
Pengelolaan SDM yang Baik
Sebagai bisnis jasa, sumber daya manusia yang ada di dalam salon kecantikan akan menentukan kualitas. Lakukan briefing setidaknya satu kali dalam seminggu bersama karyawan yang Anda miliki. Berikan motivasi pada mereka untuk terus memberikan layanan yang terbaik bagi pelanggan.
Perlu diingat, umumnya Anda melayani kebutuhan perawatan wanita yang cenderung peka terhadap masalah kecil. Jadi, sebisa mungkin dukung karyawan untuk memiliki gaya komunikasi yang baik dengan para pelanggan.
Sering kali, pelanggan membutuhkan diskusi soal perawatan kecantikannya. Nah, karyawan Anda harus bisa memberikan anjuran yang tepat melalui obrolan yang menyenangkan. Kalau sudah begitu, biasanya pelanggan tidak akan sungkan untuk datang lagi menggunakan jasa salon kecantikan Anda.
Promosi yang Menarik
Semakin banyak layanan yang Anda tawarkan, semakin banyak promosi yang bisa Anda lakukan. Misalnya saja, gratis hair styling untuk setiap kali cream bath. Atau, potongan harga untuk perawatan selanjutnya setelah bertransaksi dengan jumlah tertentu. Gantilah materi promo 2 – 3 kali dalam sebulan untuk menggaet banyak konsumen.
Promosi salon lebih mudah dilakukan karena biasanya target pasarnya adalah wanita. Hal ini memang menjadi keuntungan tersendiri bagi yang membuka usaha salon kecantikan. Terlebih lagi, sebagian pelanggan yang datang karena diskon atau promo biasanya akan datang kembali jika merasa puas dengan layanan salon.
Hindari Produk Tidak Resmi
Banyak sekali beredar produk kecantikan yang belum jelas komposisinya. Sering kali, bahan-bahan yang ada malah berbahaya bagi tubuh wanita. Maka dari itu, sebaiknya Anda mengecek ulang keaslian produk yang Anda gunakan di salon kecantikan. Produk seperti sampo, kondisioner, lulur, losion, hingga krim wajah untuk facial harus terdaftar resmi di BPOM agar aman.
Jangan mudah tergiur dengan harga yang murah walaupun dengan alasan agar modal perlengkapan menjadi lebih rendah. Banyak pelanggan wanita mengapresiasi produk yang berkualitas dengan harga yang sesuai dibandingkan harus mengambil risiko efek samping dari produk tidak resmi.
Memberikan Jasa yang Berkualitas
Kembali lagi ke persoalan layanan dan tenaga kerja. Pastikan karyawan yang ditugaskan untuk melakukan satu perawatan benar-benar ahli di bagian tersebut. Misalnya saja, jangan minta karyawan yang biasa melakukan cream bath untuk memotong rambut karena hasilnya tidak akan memuaskan.
Untuk itu, seiring berjalannya usaha salon kecantikan, Anda pun bisa melakukan latihan atau training berbagi keterampilan bersama para karyawan. Jadi, semua karyawan memiliki keahlian yang sama dan bisa melakukan semua jenis perawatan.
Hal lain yang harus diperhatikan dalam kualitas layanan adalah kebersihan tempat dan peralatan. Barang seperti sisir, handuk, alas ranjang facial, dan ruangan salon secara keseluruhan harus terlihat rapi dan bersih. Hal ini perlu dilakukan agar pelanggan betah berlama-lama dan bahkan datang lagi untuk perawatan berikutnya.
Menggunakan Teknologi dalam Mengatur Keuangan
Kisaran harga perawatan di salon bisa berkisar di angka Rp35.000 – Rp500.000 untuk satu jenis layanan. Kalau satu pelanggan bisa melakukan lebih dari satu macam perawatan, ini berarti Anda harus memiliki pencatatan dan pengaturan keuangan yang teliti.
Selain itu, banyak salon juga menerapkan sistem honor pada karyawannya. Selain gaji pokok, karyawan juga akan mendapatkan bayaran per perawatan yang dilakukannya. Pencatatan atas satu pelanggan harus dibuat berdasarkan jenis perawatan, harga, serta petugas yang melakukannya.
Untuk itu, manfaatkan teknologi seperti sistem kasir yang mumpuni seperti Moka POS. Gunakan juga tenaga staf kasir atau administrasi yang khusus menangani tentang pencatatan ini agar semua lebih teratur.
Meningkatkan Kualitas adalah Kunci!
Seperti menjalani bisnis lainnya, Anda harus memiliki konsistensi dalam berbisnis di dunia salon kecantikan. Dengan tips usaha salon kecantikan di atas, Anda bisa berinovasi lebih lanjut untuk meningkatkan kualitas layanan yang akan Anda berikan.