10 Daftar Barang Toko Kelontong yang Laris Dijual Sehari-hari
10 Daftar Barang Toko Kelontong yang Laris Dijual Sehari-hari – Ingin fokus mengurus keluarga di rumah, tapi juga ingin mencoba berbisnis? Membuka toko kelontong mungkin bisa jadi pilihan yang tepat untuk Anda.
Dengan membuka toko kelontong, Anda bisa tetap fokus pada keluarga, sembari mencari penghasilan tambahan di rumah.
Namun sebenarnya, barang-barang apa saja sih yang laris dan bisa dijual di toko kelontong untuk sehari-hari? Sebelum mengetahui bocoran daftarnya, berikut ini penjelasan singkat mengenai toko kelontong.
Apa Itu Toko Kelontong?
Toko kelontong biasa disebut minimarket, atau dalam bahasa Inggris convenience store. Toko kelontong menjual berbagai jenis barang yang tentunya memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Toko kelontong bisa ditemukan di mana saja. Di dalam perumahan, di jalan yang ramai, di bandara, stasiun kereta api, SPBU, perkantoran, dan masih banyak lagi.
Baca juga: 7 Hal Yang Wajib Anda Siapkan untuk Membuka Toko Kelontong Sendiri
Toko kelontong sendiri ada dua jenis, yakni konvensional dan modern. Untuk toko kelontong konvensional biasanya berupa warung di rumah. Sementara itu, toko konvensional modern bisa berupa Alfamart, Indomaret, dan sebagainya.
Lantas, bagaimana dengan barang toko kelontong yang bisa dijual? Berikut ini daftarnya.
10 Rekomendasi Barang Toko Kelontong yang Paling Laris untuk Sehari-hari
1. Alat Tulis
Alat tulis harus Anda masukkan ke dalam daftar barang toko kelontong karena benda ini banyak dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, terutama bagi pelajar.
Alat tulis sendiri pun bermacam-macam, mulai dari buku tulis, buku gambar, penghapus, pensil, pulpen, penggaris, amplop, map, gunting, kertas folio, kertas HVS, lakban, kertas kado, kertas mika, dan seterusnya.
Pastikan Anda memiliki etalase atau tempat penyimpanan yang cukup untuk meletakkan barang-barang tersebut, ya.
Di sisi lain, Anda juga perlu melihat tren bisnis yang sedang berlangsung. Misalnya, saat sedang musim masuk sekolah lagi, Anda bisa memperbanyak stok alat tulis atau memberikan promo agar pelanggan tertarik untuk membeli di toko kelontong Anda.
2. Sembako
Sembako atau Sembilan Bahan Pokok juga sering menjadi barang yang diincar masyarakat. Yang termasuk ke dalam Sembako menurut Peraturan Menteri Perdagangan No. 27/2017 adalah beras, jagung, kedelai, gula, minyak goreng, bawang merah, daging sapi, daging ayam, dan telur ayam.
3. Peralatan Mandi dan Mencuci
Selanjutnya, barang yang bisa Anda jual di toko kelontong adalah peralatan mandi dan mencuci. Untuk peralatan mandi sendiri mencakup sabun, sampo, kondisioner, sikat gigi, pasta gigi, sabun muka, hingga deodoran. Untuk peralatan mencuci ada sabun cuci piring, sabun cuci baju, pewangi pakaian.
4. Jajanan dan Makanan Ringan
Nah, kalau yang satu ini pasti sangat disukai anak-anak. Supaya toko kelontong Anda laris manis, cobalah untuk menjual yang manis-manis, misalnya permen, wafer, coklat, biskuit, dan jajanan enak lainnya yang dapat dibeli dengan harga murah.
Di sisi lain, Anda juga bisa menjual bumbu masak, tepuk untuk menggoreng, atau mie instan berbagai rasa yang sering diburu masyarakat.
Namun, jika Anda menjual jajanan atau makanan ringan, Anda wajib memeriksa tanggal kedaluwarsa. Jangan sampai Anda menjual barang berkualitas buruk kepada pelanggan Anda. Bisa-bisa, toko kelontong Anda kehilangan kepercayaan dari masyarakat dan mengakibatkan toko Anda sepi.
5. Minuman
Selanjutnya, Anda juga bisa menjual minuman ringan di toko kelontong Anda, lho! Anda bisa menjual teh sachet yang bisa langsung diseduh, teh dalam kemasan, kopi, hingga susu.
Baca juga: Fore Coffee: Mengusung Konsep Alam di Tengah Era “Third Wave Coffee”
Yang tak kalah penting, Anda juga wajib menyediakan air mineral yang menjadi kebutuhan masyarakat sehari-hari.
Untuk air mineral sendiri, juallah dalam berbagai ukuran, mulai dari air mineral dalam gelas, botol ukuran normal, 1 liter, hingga ukuran galon. Biasanya, air mineral paling banyak dicari.
Sama seperti poin sebelumnya, Anda juga mesti melihat tanggal kedaluwarsa produk minuman yang dijual. Pastikan minuman yang sampai di tangan pembeli memang memiliki kualitas baik.
6. Perlengkapan Rumah Tangga
Dibanding harus membeli jauh-jauh di pasar, mengapa tidak menjual perlengkapan rumah tangga di toko kelontong Anda? Anda bisa menjual sapu ijuk, sapu lidi, pel, ember, dan barang-barang lainnya yang dapat menunjang kebutuhan rumah tangga siapa pun.
Seperti yang sudah diketahui, perlengkapan rumah tangga ini pasti membutuhkan space yang luas. Jadi, pastikan toko kelontong Anda memiliki ruang yang cukup untuk meletakkan barang-barang tersebut, ya. Selain meletakkannya di lantai, Anda juga bisa menggantungnya untuk menghemat ruang.
7. Obat-obatan
Yang harus ada dalam daftar barang toko kelontong Anda selanjutnya ialah obat-obatan. Nah, obat-obatan apa saja sih yang perlu Anda siapkan?
Bisa minyak kayu putih, minyak angin, obat penurun demam, obat batuk, obat sakit kepala, obat influenza, koyo, salep atau bedak gatal, dan sebagainya. Anda juga bisa menjual Kotak P3K bilang ingin.
Obat-obatan ini menjadi sangat penting karena tidak ada yang tahu kapan seseorang akan menderita sakit. Nah, toko kelontong Anda pun bisa menyediakan pertolongan pertama untuk mereka yang membutuhkan.
8. Gas Elpiji
Ada dua jenis gas elpiji yang bisa Anda jual, yakni LPG 3 kg dan LPG 12 kg. Apabila Anda hendak memasukkan dua benda ini ke dalam daftar barang toko kelontong Anda, perhatikan dari segi keamanannya juga, ya.
Taruh di tempat yang aman dan hindarkan dari jangkauan anak-anak. Pastikan Anda bisa mengoperasikan atau menggunakan gas elpiji tersebut, ya.
9. Keperluan Bayi
Keperluan bayi sama pentingnya seperti obat-obatan. Yang termasuk ke dalam kategori ini ialah popok, sampo bayi, sabun bayi, hingga minyak telon.
10. Lain-lain
Berikutnya, ada kategori lain-lain yang juga bisa masuk ke dalam daftar barang toko kelontong Anda. Yang termasuk dalam kategori ini ialah lotion anti nyamuk, pencukur bulu, pembalut, tisu, sedotan, plastik, tali rafia, tambang, tusuk gigi, hingga pulsa.
Wah, kalau Anda menjual barang-barang di atas, lengkaplah sudah toko kelontong Anda! Mengingat ada banyak barang yang akan dijual, Anda perlu mengetahui cara menata toko kelontong Anda agar tampak lebih modern, rapi, dan bersih.
Kemudian, jangan lupa juga untuk mengikuti tips berikut agar omset toko kelontong Anda meningkat seturut waktu.
Satu hal yang tak kalah penting, jangan lupa untuk mengandalkan Moka POS untuk memudahkan Anda mengecek stok barang toko kelontong Anda, ya! Apabila stok kosong, Anda bisa mengontak supplier untuk kembali memenuhi persediaan barang.
Jika tertarik, Anda bisa mencoba Moka gratis selama 14 hari. Beragam produk dan fitur siap digunakan oleh pebisnis yang ingin sukses seperti Anda. Yang tak kalah menarik, teknologi Moka sudah terintegrasi ke berbagai platform, lho!
Tertarik membawa toko kelontong Anda ke level bisnis yang lebih tinggi? Moka POS siap membantu Anda!