Terima Kasih Telah Jadi Bagian Pencapaian Moka 2019
Terima Kasih Telah Jadi Bagian Pencapaian Moka 2019 – Siapa sangka, 2019 telah memberikan banyak pelajaran berarti untuk siapa saja, mungkin termasuk Anda, salah satunya. Entah dalam urusan hidup, keluarga, atau bahkan bisnis sekalipun.
Memang, mimpi dan target yang dibangun, belum tentu bisa terealisasi sepenuhnya. Namun, jangan sampai hal tersebut membuat Anda kehilangan langkah, patah semangat, atau bahkan meninggalkan hal yang benar-benar menjadi passion Anda.
Untuk menyongsong tahun yang baru, biasanya setiap orang pun membuat resolusi yang baru. Bagaimana dengan Anda?
Kali ini, kami tidak mengajak Anda untuk membuat daftar panjang resolusi tanpa ada pencapaian yang berarti. Namun, kami ingin mengundang Anda untuk mundur ke belakang, melihat apa yang telah dicapai selama 2019 ini, barulah kemudian kita bersama-sama menentukan apa langkah selanjutnya.
Ya, 2019 yang penuh dengan kenangan, proses, pengalaman berharga, serta kebersamaan yang tak tergantikan. Mari melihat lebih jauh apa yang telah kita lalui lewat MEMORI, Mengingat Moka Kemarin…
Perjalanan Moka 2019 + Bonus Insight Bisnis untuk 2020
1. Pencapaian Moka pada 2019: Siap maju dengan pasti 2020 nanti…
Hingga saat ini, Moka telah memiliki 30,000 merchant di seluruh Indonesia, yang mana angka ini meningkat sebanyak 210% dibandingkan pencapaian 2018 lalu.
Kemudian, untuk meningkatkan pengalaman pebisnis dalam menjalankan usaha mereka, terutama dalam menerima pembayaran, Moka telah bekerja sama dengan 7 partner mobile payment, yakni OVO, Gopay, LinkAja, Kredio, Dana, AkuLaku, dan WeChat Pay
Jumlah transaksi yang dilakukan merchant Moka meningkat 126%, menjadi 202 juta transaksi. Moka mencatat nilai transaksi di platform Moka sebesar Rp20,35 triliun, yang mana naik 110% dibandingkan transaksi pada 2018 lalu.
Selanjutnya, Moka telah mengedukasi sebanyak 2.200 pebisnis lewat 55 program komunitas yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Harapannya, kami bisa mengunjungi lebih banyak kota pada 2020 untuk berbagi pengalaman serta insight bisnis pada Anda, seperti yang akan kami bocorkan beberapa di bawah ini.
2. Boba: Kenyal dan manisnya Boba tak bisa dilupa…
Boba nyatanya menjadi salah satu minuman terpopuler pada 2019. Dibandingkan tahun lalu, penjualan minuman ini meningkat 12 kali lipat. Hal ini pun menunjukkan bahwa meski Boba sudah ada sejak lama, tapi rupanya baru populer beberapa tahun belakangan ini dan trennya pun semakin meningkat.
Baca juga: 15 Tren Bisnis Kuliner yang Masih akan Booming pada 2020
Di sisi lain, Classic Brown Sugar adalah minuman paling umum yang dijual di outlet-outlet Boba dan rupanya minuman yang satu ini memiliki transaksi tertinggi di antara minuman-minuman lainnya.
Kemudian, pelanggan lebih suka membeli Boba di siang hari dan biasanya sebelum makan siang. Nah, apabila Anda ingin membuka outlet Boba baru, Jakarta Utara merupakan daerah paling potensial sebab jumlah outlet di area ini tidak banyak dan tidak sedikit, tapi permintaanya begitu tinggi.
3. Kopi: Sampai kapan pun, minuman ini tetap di hati…
Selain Boba, kopi juga menjadi minuman terpopuler yang paling banyak dicari. Jelas, Indonesia sendiri memiliki kopi-kopi terbaik yang bahkan sudah mendunia.
Berdasarkan Data Internal Moka, diketahui bahwa Es Kopi Susu menjadi minuman yang paling disukai oleh pelanggan. Sebenarnya, Es Kopi Susu menggunakan bahan-bahan yang sama dengan Cafe Latte. Kendati demikian, harga Es Kopi Susu lebih murah dari Cafe Latte.
Lalu, Indonesia sendiri mengenal ada dua jenis kedai kopi, yakni kedai kopi komersial dan kedai kopi specialty. Kedai kopi komersial menjual minuman mereka dengan harga Rp20-30 ribu, sementara itu untuk kedai kopi specialty berkisar Rp35-40 ribu.
Bila Anda berminat untuk membuka kedai kopi pada 2020, kami menyarankan Anda untuk membuka di Jakarta Utara, mengingat permintaannya begitu tinggi tapi jumlah kedai di sana belum banyak pesaingnya. Tertarik untuk mencobanya?
4. Ayam Geprek: Menu favorit bersama yang menggugah selera…
Percaya tidak bahwa orang Indonesia menggemari menu ayam? Ya, selain terbilang murah, menu ayam bisa diolah dengan mudah, salah satunya dijadikan Ayam Geprek.
Tahukah Anda, banyak pelanggan yang membeli menu ini pada pukul 12-1 siang, yang mana bisa dikatakan bahwa ini adalah menu terfavorit untuk makan siang.
Akan tetapi, data internal kami menemukan bahwa penjualan Ayam Geprek per transaksi meningkat pada malam hari. Biasanya, pelanggan hanya membeli 1 potong Ayam Geprek saja. Namun penjualannya meningkat menjadi 5 potong dalam satu pembelian.
Hal ini pun mengindikasikan bahwa Ayam Geprek menjadi menu favorit untuk dinikmati bersama-sama saat malam hari.
5. Khimar: Produk hijab yang sedang berkibar…
Harus diakui, bisnis ritel di Indonesia sedang lesu. Terbukti dengan tutupnya berbagai gerai ritel, yang semakin menimbulkan tanda tanya bagi para pebisnis. Apakah terjadi perubahan dalam perilaku konsumen zaman sekarang ketika melakukan suatu pembelian?
Meski bisnis ritel tengah lesu, industri fashion malam semakin laku. Apa buktinya?
Di antara berbagai kategori dalam bidang ritel, fashion menjadi industri yang menunjukkan pertumbuhan progresif. Hijab jenis khimar, dikatakan sebagai produk ritel paling populer pada 2019. Terbukti dengan penjualannya yang melesat 96% dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca juga: 15 Peluang Bisnis Ritel Tahun 2020 dengan Keuntungan Maksimal
Pada 2018, rata-rata sebanyak 253 produk terjual per outlet per bulannya, sementara pada 2019 rata-rata sebanyak 499 produk dibeli pelanggan per outlet per bulannya.
Kemudian, para pelanggan rupanya lebih senang berkunjung ke toko ritel fashion pada pukul 7 malam, baik itu pada weekdays maupun weekends. Tentu saja, bulan Ramadan menjadi bulan yang paling ramai di mana pelanggan membeli hijab atau khimar ini.
6. Perawatan di salon: Rawat diri dengan berbagai treatment paling memanjakan…
Mari membahas soal tren service pada 2019. Siapa sangka, di bidang ini, berbagai perawatan kecantikan di salon menempati posisi teratas.
Sebagai contoh, Eyelash Extension, masih menjadi treatment yang populer, meski transaksinya pada 2019 ini biasa-biasa saja alias stagnan, yakni rata-rata 50 transaksi saja per outlet.
Namun, yang menarik, Facial Wajah menunjukkan transaksi dan pendapatan tertinggi tahun ini. Hal ini nyatanya dipicu oleh pelanggan yang melakukan facial itu sendiri, perawatan untuk wajah berjerawat, atau membeli masker dan produk-produk wajah lainnya.
7. Mobile Payment: Mudah, praktis, beri banyak keuntungan…
Selain produk dan jasa di atas, kami juga menemukan hal menarik lain yang bisa membantu Anda untuk memahami pelanggan lebih jauh. Nyatanya, pelanggan zaman sekarang gemar menggunakan e-wallet mereka untuk melakukan suatu pembelian. Transaksinya pada 2019 ini pun meningkat 12 kali lipat.
Tingginya transaksi ini bisa dipicu oleh banyaknya cashback yang ditawarkan oleh penyedia layanan mobile payment, yang mana tentu saja menguntungkan pebisnis dan para pelanggan.
Download E-book Gratis: Tren Mobile Payment dan Dampaknya Bagi Pelaku Bisnis
Lalu, Jabodetabek dan Surabaya menjadi area-area paling strategis untuk penggunaan mobile payment ini. Apakah bisnis Anda sudah menerapkan mobile payment?
Nah, itulah dia pencapaian Moka pada 2019 ini, beserta insight bisnis yang bisa Anda manfaatkan untuk meningkatkan laju performa bisnis pada 2020. Sukses selalu untuk Anda.