Physical Inventory System: Pengertian dan Manfaat untuk Bisnis Anda
Mengenal Physical Inventory System dan Manfaatnya untuk Bisnis Anda – Dalam berbisnis ada beberapa sistem untuk mengurus inventory management. Setiap sistem memiliki cara kerja yang berbeda-beda. Anda sebagai pemilik bisnis bisa memilih sistem mana yang paling cocok untuk bisnis Anda.
Adapun salah satu sistem inventory yang bisa Anda coba gunakan adalah Physical Inventory System atau Sistem Inventaris Fisik. Lalu, apa itu Physical Inventory System dan bagaimana manfaatnya untuk bisnis Anda? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini!
Pengertian Physical Inventory System
Physical Inventory System adalah sistem di mana harga pokok penjualan dihitung secara periodik dengan hanya mengandalkan perhitungan fisik, tanpa menyelenggarakan catatan hari ke hari atas unit yang terjual atau yang ada di tangan.
Penggunaan metode fisik mengharuskan adanya perhitungan barang yang masih ada pada tanggal penyusunan laporan keuangan.
Physical Inventory System harus diawali dengan perhitungan persediaan terlebih dahulu. Perhitungan persediaan (stock opname) ini diperlukan untuk mengetahui berapa jumlah barang yang masih ada dan kemudian diperhitungkan harga pokoknya (HPP).
Baca juga: 7 Tips Menggunakan Aplikasi Stok Barang Gratis untuk Bisnis Kuliner
Manfaat Physical Inventory System untuk Bisnis Anda
1. Menjaga stok barang untuk produksi
Pada perusahaan menengah dan besar, apabila terjadi keterlambatan waktu produksi tentu akan mengakibatkan kerugian yang besar karena perusahaan tetap menanggung biaya operasional dari pabrik walaupun sedang tidak ada proses produksi. Oleh karena itu sangat penting untuk memastikan stok barang yang akan digunakan agar produksi mencukupi.
2. Menjaga stok barang yang beredar di pasaran
Apabila Anda sebagai pemilik usaha tidak tepat dalam menghitung stok barang di pasaran, maka Anda akan kehilangan keuntungan dari permintaan pasar.
Jangan sampai terjadi ketika ada permintaan dari konsumen, Anda tidak mampu untuk menyediakan karena salah dalam perhitungan stok. Hal itu juga akan berpengaruh pada tingkat kepercayaan konsumen terhadap produk Anda di kemudian hari.
3. Mempunyai kendali penuh atas stok barang
Jika Anda memiliki sistem pencatatan barang yang baik, Anda sebagai pengambil keputusan dapat memperkirakan kebutuhan dari perusahaan saat itu. Banyaknya jumlah stok yang ada atau jumlah barang yang telah habis tentunya akan berpengaruh terhadap biaya yang diperlukan untuk menjaga stok barang harus tetap ada.
Jika terdapat kesalahan perhitungan, perusahaan tentu saja bisa rugi karena harus mengeluarkan biaya tambahan yang tidak diperlukan.
Baca juga: Apa Itu Stock Opname dan Mengapa Penting untuk Bisnis?
Contoh Cara Penggunaan Physical Inventory System
Anda membeli produk dagang secara kredit seharga Rp700.000. Transaksi retur pembelian sebesar Rp85.000. Anda melakukan penjualan kredit dengan harga pokok sebesar Rp500.000. Kemudian, Anda melakukan retur penjualan sebesar Rp46.000 dengan harga pokok Rp42.000. Maka pencatatannya adalah sebagai berikut:
No | Keterangan | Debet | Kredit |
1 | Pembelian | 700.000 | |
Hutang Dagang | 700.000 | ||
2 | Hutang | 85.000 | |
Retur Pembelian | 85.000 | ||
3 | Piutang | 550.000 | |
Penjualan | 550.000 | ||
4 | Retur Penjualan | 46.000 | |
Piutang | 46.000 |
Akan timbul masalah dari metode ini adalah ketika Anda ingin menyusun laporan keuangan jangka pendek (bulanan) maka setiap bulan diharuskan melakukan perhitungan fisik persediaan barang.
Anda bisa bayangkan waktu yang akan dihabiskan jika persediaan yang jumlahnya banyak dan dalam penyusunan laporan juga ada keterlambatan. Tidak dilibatkannya mutasi persediaan dalam buku, menjadikan metode ini sangat sederhana pada saat pembelian atau pada saat mencatat penjualan.
Baca juga: 7 Manfaat Aplikasi Penjualan untuk Operasional Bisnis Anda
Selain itu ada kelemahan lainnya yang perlu Anda ketahui, yaitu apabila ada kehilangan barang persediaan maka akan sulit untuk diketahui oleh perusahaan dengan cepat dan tepat. Selain itu, juga metode ini juga akan sedikit menyulitkan penentuan dalam hal penetapan harga yang benar untuk harga pokok barang yang sudah terjual.
Dari penjelasan di atas mungkin Anda sudah mulai mendapat pemahaman dasar mengenai Physical Inventory System serta keunggulan dan kekurangannya. Mungkin Anda akan sedikit kebingungan dalam penerapannya. Namun tak perlu khawatir, karena aplikasi kasir Moka hadir dengan fitur Inventory Management yang siap Anda andalkan!
Dengan menggunakan Moka untuk inventory system bisnis, Anda tidak akan lagi kesulitan dalam mengecek stok atau mendapatkan laporan stok karena data inventaris usaha Anda akan tercatat dan diperbaharui secara langsung oleh sistem Moka setiap kali ada penjualan.
Anda hanya perlu mengecek aplikasi Moka dari tablet Anda untuk melihat jumlahdan laporan stok sehingga Anda tidak lagi perlu bolak-balik gudang atau tempat penyimpanan karena semua bisa Anda pantau dari aplikasi saja!
Bagaimana, dangat bermanfaat untuk operasional bisnis sehari-hari bukan? Apakah Anda tertarik untuk cari tahu lebih lanjut tentang fitur Inventory Management dari Moka? Langsung saja klik di sini, ya!