Akuntabilitas adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam Bisnis

Akuntabilitas adalah: Pengertian, Fungsi, dan Contoh dalam Bisnis – Bagi Anda yang tidak asing dengan bahasa akuntansi sudah pasti pernah mendengar kata akuntabilitas. Akuntabilitas sangat erat kaitannya dengan akuntansi dan manajemen. Lalu, apa sebetulnya akuntabilitas itu? Berikut ini penjelasan selengkapnya!

Akuntabilitas adalah …

Akuntabilitas adalah sebuah tanggung jawab dari kegiatan yang telah dilakukan dari sisi jabatan, tugas, dan wewenang. Dari definisi ini, dapat dilihat bahwa Anda sebagai pebisnis juga perlu bertanggung jawab kepada tim Anda untuk menjaga akuntabilitas dari perusahaan. Tim Anda pun juga harus bertanggung jawab kepada perusahaan sebagai bentuk akuntabilitas.

Sebuah perusahaan atau organisasi dapat dikatakan akuntabel apabila memiliki kemampuan untuk memberikan penjelasan kondisi yang sedang dialami termasuk seluruh keputusan yang diambil, serta berbagai aktivitas yang dilakukan.

Jika Anda berhasil menjalankan sebuah kegiatan atau berhasil dalam mencapai tujuan, maka Anda juga sudah bisa dibilang memenuhi prinsip akuntabilitas.

Fungsi Akuntabilitas

1. Mencegah penyalahgunaan wewenang

Salah satu sumber kerugian bagi perusahaan adalah adanya kebocoran dana yang diakibatkan tindakan korupsi yang salah satu modusnya adalah dengan menyalahgunakan wewenang yang dimiliki. Ingat, sistem yang buruk akan membuka peluang terjadinya budaya korupsi. Maka, jangan sampai hal ini terjadi di bisnis Anda, ya!

Tindakan korupsi sering terlihat dan dapat dibongkar ketika diadakan proses audit keuangan. Dengan laporan pertanggungjawaban, jajaran Anda dapat mengetahui potensi ada atau tidaknya korupsi di perusahaan Anda.

2. Sebagai alat pengawasan

Akuntabilitas bisa menjadi sebuah alat pengawasan atas tugas dan program suatu kegiatan. Seorang pimpinan perusahaan yang baik akan menggunakan prinsip akuntabilitas kepada bawahannya untuk mengawasi pekerjaan yang dilakukan.

Akuntabilitas adalah dasar untuk keberhasilan dari kepemimpinan pada masa jabatan tertentu. Dewan pengawas atau pihak yang memiliki kepentingan juga dapat melakukan evaluasi kinerja yang sudah dilakukan.

3. Mendorong meningkatnya efektivitas dan efisiensi kinerja

Sebuah perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang lebih besar jika aktivitas pekerjaan dilakukan secara efisien. Namun, untuk menciptakan sistem yang efisien memang tidak bisa didapat dengan waktu yang singkat dan mudah. Ada sebuah proses serta evaluasi yang harus terus menerus dilakukan.

Dengan adanya akuntabilitas hal itu dapat membantu para pimpinan perusahaan untuk segera mengevaluasi bagian mana saja yang belum efisien.

Contoh Akuntabilitas

Berikut ini adalah contoh akuntabilitas dalam kerja. Misalnya, Anda adalam seorang pebisnis yang dalam kesehariannya, memiliki tanggung jawab penuh atas, pikiran, perbuatan, cara kerja, serta setiap keputusan yang dibuat di tempat kerja. Ketika bekerja, Anda selalu bersikap transparan terhadap semua karyawan karena tentu itu adalah salah satu ciri akuntabilitas.

Anda sebagai pemilik bisnis dengan akuntabilitas yang tinggi, membagi tugas dengan baik kepada setiap karyawan. Misalnya, A akan bertanggung jawab untuk urusan operasional, B bertanggung jawab di bagian keuangan, C di bagian customer service, sementara D akan berhubungan langsung dengan pelanggan.

Apabila karyawan Anda melakukan kesalahan, Anda tidak akan bersembunyi di balik masalah tersebut. Sebaliknya, Anda akan bertanggung jawab penuh atas apa yang telah dilakukan oleh karyawan-karyawan Anda. Integritas yang Anda milikilah yang akan membuat Anda sebagai pemilik bisnis akan disegani oleh banyak orang.

Di sisi lain, pebisnis dengan akuntabilitas tinggi juga akan bersikap jujur dan tidak menggunakan kekuasaan, jabatan, atau fasilitas secara semena-mena. Apa yang dilakukannya benar-benar bermanfaat untuk kesejahteraan bisnis, serta karyawan itu sendiri. Dengan demikian, Anda pun bisa memberikan pelayanan terbaik dan dedikasi yang patut jadi inspirasi.

Bagaimana, apakah Anda sudah cukup paham dengan contoh akuntabilitas di atas? Ya, baik bisnis besar maupun bisnis kecil tentu tetap harus menjunjung tinggi akuntabilitas. Dengan begitu, Anda dan seluruh karyawan bisa mendukung terciptanya sistem kerja yang lebih sehat sehingga bisnis bisa terus berkembang ke depannya.

Nah, salah satu hal yang bisa dilakukan untuk mewujudkan akuntabilitas yang baik bisa dikaitkan dari sisi pembukaun agar setiap data keuangan bisnis bisa dipertanggungjawabkan.

Anda dan Tim Finance mungkin membutuhkan aplikasi Point of Sale seperti Moka POS yang dapat membantu melakukan pembukuan dari setiap transaksi yang dilakukan oleh bisnis Anda.

Dengan Moka POS, Anda bisa memperolah laporan keuangan dan transaksi harian secara lengkap dan real-time, pencatatan transaksi, serta analisis agar Anda pun bisa menentukan strategi bisnis selanjutnya. Apabila Anda tertarik untuk mencoba Moka POS atau ingin tahu lebih lanjut bagaimana seluruh layanannya bisa mendukung Anda untuk menjaga akuntabilitas bisnis, yuk klik banner di bawah ini, ya!