10 Cara Membuat Infografis yang Menarik untuk Bisnis

10 Cara Membuat Infografis yang Menarik untuk Bisnis – Menggunakan infografis untuk keperluan bisnis adalah salah cara terbaik untuk mengkomunikasikan pesan yang ingin Anda sampaikan.

Tak bisa dimungkiri, saat ini orang-orang sudah lebih akrab dengan media visual sehingga mempresentasikan sesuatu dengan infografis akan lebih mudah dicerna dan dipahami. Maka tak heran jika infografis juga kerap digunakan sebagai sarana promosi bisnis. 

Jika Anda masih awam dalam membuat desain infografis, berikut ini 10 cara membuat infografis yang menarik untuk bisnis. 

10 Cara Membuat Infografis yang Menarik untuk Bisnis

1. Kenali karakteristik target audiens Anda

bekerja di kedai kopi - barista sedang membuat kopi - barista sedang melayani pelanggan

Ini dia cara membuat infografis yang pertama. Sebaiknya Anda sudah mengetahui siapa target audiens yang ingin Anda tuju.

Pada saat Anda sudah mengetahui target audiens bisnis Anda, maka Anda akan lebih mudah untuk untuk membuat materi presentasi karena masing-masing target audiens membutuhkan pendekatan yang berbeda-beda.

Setidaknya ada lima macam audiensi yang bisa Anda jadikan patokan untuk membuat visualisasi dari data dan informasi di infografis, yaitu pemula, generalis, manajerial, pakar, dan eksekutif. 

Untuk audiens yang pemula, Anda harus menghindari menggunakan data maupun teori yang rumit, gunakanlah informasi yang sederhana dan menggunakan bahasa yang lebih umum. Namun ,Anda juga harus menghindari untuk terlalu menyederhanakan data. Data yang perlu disampaikan harus disampaikan namun harus lebih simpel dan tidak berbelit-belit.

Untuk audiens yang sifatnya umum atau generalis Anda harus lebih mengedepankan pengenalan topik, tema, dan ringkasan. Ketika Anda berjumpa dengan audiens manajerial, Anda harus dapat menyuguhkan visual yang lebih rinci dan lebih runut pada materi presentasi Anda.

Pada audiens yang sudah setingkat pakar, Anda harus dapat memvisualisasikan info secara detail dan tidak perlu basa-basi yang berlebihan. Berikan temuan hasil eksplorasi yang Anda dapatkan ketika mencari data dan informasi.

Ketika Anda berjumpa dengan audiens yang bersifat eksekutif, Anda harus dapat mempresentasikan data Anda dengan cepat karena audiens eksekutif ini waktunya sangat sedikit sekali untuk mendengarkan presentasi Anda. Berikan kesimpulan dari data Anda tanpa perlu banyak membahas hal-hal yang tidak perlu.

Baca juga: 5 Tips Jitu Membuat Iklan di Media Sosial yang Berhasil


2. Tentukan tujuan dan topik infografis Anda

logo dan brand bisnis - desain logo toko online

Tujuan dari infografis pada dasarnya adalah untuk memberikan edukasi kepada para audiens. Infografis dapat digolongkan sebagai konten yang menitikberatkan kepada rasionalitas untuk mencapai awareness. Tidak hanya memiliki nilai edukasi, infografis juga membuat materi Anda lebih menarik.

Hal itu tentu saja akan menarik perhatian rasionalitas pembaca atau audiens Anda sehingga mampu meningkatkan awareness.

Setelah mengetahui tujuannya, Anda bisa langsung menyiapkan topik untuk materi presentasi Anda. Penentuan topik bisa Anda tentukan dari apa yang sedang ramai dibicarakan di media sosial atau internet bisa juga ditentukan dari pemikiran internal perusahaan Anda. 

Mengangkat topik yang sedang tren atau populer akan ikut membuat bisnis Anda ikut dibicarakan di sosial media. Dengan begitu, besar kemungkinan infografis Anda banyak dilihat oleh masyarakat luas.

Penentuan topik jangan terlalu melenceng dari target audiens Anda sehingga tidak membingungkan dari audiens Anda. Uraikan topik yang Anda ingin angkat dengan sedetail mungkin sehingga semua data yang ingin disampaikan terjabarkan dengan baik.


3. Gunakan aplikasi yang tepat untuk membuat infografis

Canva - Aplikasi Edit Foto Terbaik untuk Foto Produk Anda

Saat ini sudah ada banyak aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat berbagai macam infografik. Mulai dari yang berbayar hingga yang gratis. Untuk menekan budget, Anda sebaiknya mulai belajar cara membuat infografis sendiri. Untuk itu, berikut ini beberapa aplikasi yang bisa Anda gunakan untuk membuat aplikasi infografis. 

  • Canva
  • Vizualize
  • Venngage
  • Piktochart
  • Easel.ly
  • Visme
  • Infogr.am
  • Snappa
  • Biteable
  • Google Chart
  • DesignWizard

Menerapkan cara membuat infografis pun akan lebih mudah karena fitur yang dimiliki praktis, dan seringnya tak butuh keahlian tinggi. Jadi, cocok sekali untuk para pemula sekalipun.

Baca juga: 7 Website dan Aplikasi Gratis untuk Membuat Desain Infografis


4. Perbanyak riset agar infografis Anda valid

pebisnis wanita menggunakan laptop

Melakukan riset dalam membuat infografis diperlukan agar konten yang disampaikan valid dan kredibel. Sebab tentu saja ketika Anda memberikan sebuah informasi haruslah dapat dipertanggungjawabkan. Jika Anda lalai dan memberikan infografis yang berisikan informasi yang salah maka brand Anda yang akan terkena dampak negatifnya.


5. Ketahui bagaimana cara membangun narasi yang tepat

promosi bisnis di media sosial - Cara Efektif Membuat dan Memantau Konten Media Sosial Bisnis

Bagaimana cara membuat infografis yang mengandung unsur narasi? Ya, narasi adalah elemen yang tak kalah penting. Coba hindari menggunakan narasi yang terlalu panjang dan berbelit-belit. Sebaliknya, sebaiknya Anda membuat narasi yang singkat dan padat.

Membuat infografis tidaklah seprti membuat artikel yang dipenuhi oleh kalimat-kalimat. Karena tujuan dari dibuatnya infografis adalah untuk menyampaikan pesan secara visual sehingga dapat mudah dipahami oleh audiens Anda.

Jumlah kata dalam sebuah infografis bisa Anda batasi maksimal 400 kata saja, karena kebanyakan orang hanya akan membaca 20% dari teks yang ada.

Baca juga: Cara Efektif Membuat dan Memantau Konten Media Sosial Bisnis


6. Gunakan tema desain yang sesuai dengan narasi

mengecek laporan penjualan bisnis (1)

Setelah semuanya sudah terkumpul, pada saat itulah Anda sudah mulai menentukan desain infografis Anda. Untuk mendesain infografis tentu saja idealnya Anda menyerahkan kepada seorang desainer grafis.

Tentu saja Anda harus tetap mendampingi agar informasi yang Anda ingin sampaikan dapat tergambarkan dengan baik. Tidak ada salahnya sebelum memulai pengerjaan ada proses brainstorming dahulu, agar desainer dapat mengerti apa yang ingin Anda sampaikan melalui infografis itu.


7. Sederhana bisa jadi lebih baik

mengecek laporan penjualan dari aplikasi kasir gratis - Cara Menghitung Laba Bersih

Cara membuat infografis selanjutnya adalah Anda harus membuatnya dengan bahasa desain yang simpel. Selain isi konten yang simpel, visual pun juga harus simpel.

Buatlah simbol-simbol yang mudah dipahami oleh audiens Anda, karena tujuan awal Anda menggunakan infografis adalah untuk mempermudah masyarakat atau audiens Anda untuk memahami dan mengerti maksud dari pesan yang Anda berikan di dalam infografis itu.

Selain membuat desain yang simpel, Anda juga perlu konsisten memasukan elemen visual yang sesuai dengan brand Anda. Hal itu bisa berupa warna atau maskot dari brand Anda. 


8. Identitas brand harus dimasukkan

caption atau deksripsi produk di media sosial (1)

Memasukan identitas brand adalah salah satu cara membuat infografis yang tak boleh Anda lupakan. Memasukan identitas brand bertujuan untuk menaikan brand awareness serta bertujuan untuk membuat brand Anda lebih lekat dengan pembacanya.

Pembaca juga akan langsung mengasosiasikan brand Anda dengan pesan yang disampaikan melalui infografis tersebut. Anda bisa mencantumkan logo brand Anda di bagian akhir infografis. 


9. Cek ulang sebelum mempublikasikan infografis

tren media sosial 2020 (5)

Sebelum infografis Anda disebarluaskan atau dipresentasikan, penting untuk memperhatikan kembali secara detail pada setiap kalimat dan tanda baca.

Setelah itu perhatikan dari sisi visual, apakah semuanya sudah cocok dengan data yang Anda berikan atau belum. Jangan sampai ada kesalahan sedikitpun karena dapat berdampak fatal bagi brand Anda. 

Jangan pernah Anda menyebarkan atau mempresentasikan infografis tanpa proses editing yang ketat.

Baca juga: Pentingnya Desain Dalam Usaha


10. Publikasikan infografis Anda di platform yang tepat

tren media sosial 2020 - Strategi Promosi Penjualan Toko Online untuk Pebisnis Pemula

Inilah tahap terkahir cara membuat infografis. Infografis yang sudah melalui seluruh proses pembuatan maka sudah siap untuk Anda publikasikan atau presentasikan. Anda dapat menyebarluaskan infografis yang brand Anda buat melalui sosial media agar infografis Anda dapat dilihat oleh orang banyak.

Jangan sampai Anda salah dalam memilih sarana untuk menyebarluaskan infografis yang Anda buat. Tentukan saluran apa yang paling banyak digunakan oleh target audiens Anda.

Ketika Anda presentasikan langsung infografis yang Anda buat, Anda harus mempelajarinya terlebih dahulu jangan sampai, Anda sendiri yang salah dalam membaca infografis yang Anda buat. 

Itu adalah 10 cara membuat infografis yang menarik untuk bisnis Anda. Bagaimana, tertarik untuk membuat kontennya?

Setelah memikirkan konten infografis yang bisa memperkuat branding atau sebagai sarana promosi bisnis, jangan lupakan hal penting lain yang mampu menunjang kebutuhan usaha Anda. Ya, apa lagi kalau bukan Moka? Moka ialah solusi berbasis cloud untuk bisnsi multiplatform yang siap membantu Anda maju dengan pasti.

Dengan Moka, Anda bsia mencatat penjualan secara otomatis, menganalisis performa usaha dari waktu ke waktu, manajemen karyawan, manajemen stok, hingga manajemen pelanggan. Moka sangat cocok untuk mendukung Anda dalam mengembangkan bisnis ke tahap yang lebih sukses.

Ingin tahu lebih lanjut mengenai Moka atau ingin coba gratis selama 14 hari? Klik banner berikut ini dan buktikan langsung bagaimana Moka dapat membantu bisnis Anda!

Similar Posts