Apa Itu Marketing Funnel? Definisi, Tujuan, Tahapan, dan Strateginya

Apa Itu Marketing Funnel? Definisi, Tujuan, Tahapan, dan Strateginya

Bagaimana cara mengetahui apa yang ada di pikiran konsumen saat bertemu dengan iklan promosi? Marketing funnel adalah kuncinya! Dengan prinsip ini, Anda bisa memahami apa saja tahapan yang mereka lalui sebelum akhirnya memutuskan untuk membeli produk atau menggunakan jasa yang Anda tawarkan. 

Maka dari itu, marketing funnel merupakan teori yang sangat penting untuk kesuksesan bisnis dalam jangka panjang. Jadi, bagaimanakah Anda bisa menyesuaikan taktik promosi dengan funnel ini? Yuk, pelajari selengkapnya di sini!

Apa Itu Marketing Funnel?

Marketing funnel adalah metode pemasaran yang menggambarkan perjalanan konsumen sebelum membeli suatu produk. Perjalanan tersebut dimulai dari tahap mengenal brand, munculnya rasa tertarik, mencari tahu soal brand, melakukan penilaian, hingga akhirnya memutuskan untuk membeli produk dari brand tersebut.

Apabila divisualisasikan, funnel pemasaran berbentuk seperti corong. Semakin ke belakang, corong tersebut semakin sempit. Hal tersebut menggambarkan jumlah audiens dalam tiap tahapan funnel. Pada tahap awal, jumlah audiens bisa sangat banyak. Namun, jumlah tersebut akan berkurang seiring dengan tahapan dalam funnel.

Tujuan Marketing Funnel

Tujuan utama marketing funnel adalah mengarahkan calon konsumen untuk melalui berbagai tahapan secara terstruktur. Dengan begitu, Anda bisa mengubah mereka menjadi pelanggan loyal.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Anda perlu memahami sikap dan perilaku konsumen pada tiap tahapan funnel. Cari tahu bagaimana mereka mengenal brand Anda hingga akhirnya memutuskan untuk membeli produk.

Dengan memahami setiap proses secara mendalam, Anda dapat mengenali tahapan mana yang paling optimal dan masih butuh perbaikan dalam funnel pemasaran. 

Gunakan informasi tersebut untuk meningkatkan strategi pemasaran pada tiap tahapan marketing funnel. Jadi, dalam perjalanan mengenal brand, calon konsumen pun akan semakin tertarik dan yakin untuk membeli produk Anda. Lantas, seperti apa tahapan dalam funnel pemasaran?

Tahapan Marketing Funnel 

Sebetulnya, proses perjalanan konsumen dalam funnel pemasaran memiliki banyak variasi. Namun, pada umumnya, proses tersebut mencakup lima tahapan berikut:

    • Awareness (kesadaran): pada tahap pertama ini, calon konsumen baru mengenal brand atau produk yang Anda tawarkan;
  • Consideration (pertimbangan): calon konsumen mulai mencari lebih banyak info soal produk, termasuk membandingkannya dengan merek lain;
  • Purchase (pembelian): terjadi pembelian produk, sehingga calon konsumen resmi menjadi konsumen;
  • Retention (pembelian ulang): jika konsumen puas dengan pembelian pertama, ia akan membeli kembali produk Anda;
  • Advocacy (testimoni): konsumen menjadi pelanggan loyal, bahkan hingga merekomendasikan produk Anda ke orang-orang di sekitarnya.

Strategi Pemasaran dengan Marketing Funnel

Setelah mengetahui tahapan utama dalam marketing funnel, kini saatnya Anda mengoptimalkan strategi untuk tiap tahapan tersebut. Berikut beberapa tips yang dapat Anda terapkan:

  • Awareness

Sebagai tahap awal, awareness menjadi bagian paling krusial dalam funnel pemasaran. Pada tahap inilah Anda bisa menjangkau sebanyak mungkin calon konsumen. Semakin banyak calon konsumen yang dijangkau, akan semakin besar pula peluang untuk menghasilkan penjualan. Untuk itu, fokuslah meningkatkan brand awareness melalui content marketing, paid ads, atau event.

  • Consideration

Setelah sukses menarik perhatian calon konsumen, mulailah menunjukkan keunggulan produk secara mendalam. Namun, tetaplah membuat strategi yang berfokus pada konsumen. Jadi, daripada hanya memamerkan fitur atau kelebihan produk, Anda juga bisa menjelaskan bagaimana produk tersebut mengatasi masalah konsumen.

  • Purchase

Untuk mempermudah konsumen dalam membeli produk, sediakan sistem transaksi yang lancar dan cepat. Oleh sebab itu, sederhanakan user interface pada halaman check out. Jika proses pembelian terlalu lama, bisa jadi konsumen akan berubah pikiran hingga akhirnya batal menyelesaikan transaksi. Akibatnya, Anda pun jadi kehilangan konsumen.

  • Retention

Dalam tahap marketing funnel satu ini, fokus Anda adalah menarik perhatian konsumen lama untuk kembali membeli produk. Cobalah “pancing” mereka dengan memberikan promo seperti diskon atau cashback. Jelaskan bahwa promo tersebut hanya berlaku selama periode tertentu. Cara ini dapat menciptakan urgensi agar konsumen segera menggunakan promo tersebut.

  • Advocacy

Jika konsumen sudah mencapai tahap advocacy, artinya ia puas dengan produk Anda. Ajak mereka untuk merekomendasikan produk ke orang lain. Anda bisa memberikan reward khusus bagi konsumen yang menuliskan review atau testimoni produk. Cara lainnya adalah dengan memberi kode referral kepada konsumen.

Supaya strategi pemasaran dalam marketing funnel bisa lebih optimal, upgrade meja kasir Anda dengan layar tambahan Moka Prime. Dengan dua layar sentuh, Moka Prime dapat membuat transaksi jadi lebih mudah dan interaktif. Anda bisa menampilkan promo menarik kepada pelanggan, sehingga mendorong mereka untuk membeli lebih banyak produk. Segera dapatkan perangkat Moka Prime untuk menunjang marketing funnel bisnis Anda!

Similar Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *